Risalah ‘Amman, disanjung Ali Hasan tapi difatwa sesat oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizahullah
Syaikh Ali Hasan Al-Halabi, siapa yang tak mengenalnya?
Siapa pula yang tak mengakui keilmuannya?
Ia dikenal pula sebagai seorang yang bagus hafalannya
Namun, siapa saja yang mengikuti perjalanan dakwah salafy dari masa ke masa pasti tahu, bahwa memang Syaikh Ali Hasan Al-Halabi tidak sedikit melakukan kesalahan….
Bukan baru-baru ini saja, sejak dari dulu kekeliruan-kekeliruan itu ia lakukan. Para ulama’ kibar rasanya terlalu sabar terus menasehati dia, Syaikh Rabi’, Syaikh Muhammad Hadi, dan selain keduanya…
Sampai-sampai Syaikh Muhammad bin Hadi ketika melihat bahwa Syaikh Ali terus menerus seperti itu, beliau mengatakan, “Ali la’ab (Ali ini main-main)” maksudnya main-main dengan hal manhaj dan aqidah. Tidak mau menerima nasehat para ulama’….
Kesalahan pun terus mengalir, dari memuji para gembong mubtadi’ seperti Abu Ishaq Al-Huwaini, Muhammad Hassan, dan selain mereka.
Tak cukup disitu, ia juga melecehkan para ulama’ kibar, dan menyamakan dirinya sama dengan para ulama’ kibar seperti Syaikh Rabi’ dan selain beliau..
Lebih dari itu, kita dikagetkan dengan pujian beliau di salah satu khutbahnya terhadap RISALAH ‘AMMAN, yaitu risalah tentang persatuan agama, walaupun ia mengingkari bahwa risalah itu bukan seruan penyatuan agama [lihat cuplikannya di sini ] …. la haula wala quwwata illa billah
Setelah itu, kekeliruannya dalam hal manhaj dan dalam meletakkan qa’idah manhaj ia tuangkan dalam buku terakhirnya manhaj salaf ash-shalih.
——–
Alhamdulillah, Kemudian tampillah Syaikh Dr. Ahmad bin Umar bin Salim Bazmul Hafizhahullah Ta’ala menulis bantahan dan terhadap Ali Hasan Al-Halabi…., dan menjelaskan kekeliruanya dalam hal manhaj dal selainnya…
Barangsiapa yang ingin melihat lebih jauh kesalahan Syaikh Ali Al-Halabi bisa membaca buku beliau.. download disini http://www.2shared.com/file/7b-F-kPV/siyanatsalafisyaikhahmadbaz.htmlsalafisyaikhahmadbazmul.zip atau disini http://upload.ugm.ac.id/699siyanat.
Apa itu risalah Amman ???
Ali Hasan Al-Halabi menolak jika risalah ‘amman mengajak kepada persatuan agama, tetapi realita membuktikan bahwa memang risalah itu adalah upaya kepada wihdatul adyan.
Kita akan lebih memahami bahwa risalah itu benar-benar ada upaya penyatuan agama dari jawaban Syaikh Shalih Al-Fauzan berikut, Insya Allah Ta’ala.
Pada acara Daurah Al-Imam Abdul ‘Aziz bin Baaz Al-’Ilmiyyah tahun 1431 H yang diselenggarakan di Thoif, dilontarkan sebuah pertanyaan kepada Asy-Syaikh yang mulia Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, anggota hai’ah kibarul ulama’ saudi arabiyah sebagai berikut:
“Aku mendapatkan sebuah ungkapan dalam salah satu risalah, disebutkan disitu:
أصل الديانات الإلهيّة واحد ، والمسلم يؤمن بجميع
الرسل، ولا يفرّق بين أحد منهم،
وإنّ إنكار رسالة أي واحد منهم خروج عن الإسلام،
مما يؤسس إيجاد قاعدة واسعة للالتقاء مع المؤمنين
بالديانـــــات الأخرى علـــــى صعد مشتركـــــــة
في خدمة المجتمع الإنساني دون مساس
بالتميّز العقدي والاستقــلال الفكري ) اهـ
————————
Itulah bunyi pertanyaan yang dilontarkan kepada Fadhilatusy Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizhahullah Ta’ala. Perlu anda ketahui, bahwa teks arab di atas yang ditanyakan kepada Syaikh Al-Fauzan adalah nukilan dari isi risalah ‘amman yang disanjung oleh Ali Hasan Al-Halabi dalam satu ceramah atau khutbahnya.
Sekarang, simak jawaban Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizhahullah Ta’ala:
“INI ADALAH UCAPAN SESAT -wal-’iyadzu billah-…
benar, kita beriman kepada seluruh para rasul dan seluruh kitab-kitab,
Tetapi mereka, mereka tidak beriman kepada seluruh para rasul, mereka kafir kepada ‘Isa dan kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berkaitan dengan orang-orang Yahudi,
dan orang-orang Nashara, mereka kafir kepada penutup para nabi, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam! Mereka juga tidak beriman kepada Al-Qur’an!
Bagaimana kita mengatakan mereka beriman? Sedangkan mereka kafir kepada sebagian para rasul! dan mereka juga kafir kepada sebagian kitab-kitab!
Mereka bukanlah mukminin, mereka bukanlah mukminin,
Ini adalah upaya al-khalth (mencampurkan alhaq dan bathil) dan penyesatan umat manusia! wajib mengingkarinya. [selesai jawaban beliau]
——————-
Saudaraku yang saya hormati, runtutan tahdzir para ulama’ kibar dan masyayikh dari ucapan, perbuatan, dan manhaj Al-Halabi yang sudah tampil di blog ini demikian pula yang belum tampil menunjukkan bahwa pada manhaj Al-Halabi ada kholal dan penyimpangan….
Renungilah penjelasan para ulama’ kibar!
Hanyakah disebabkan pembelaan kita terhadap Ali Al-Halabi membawa kita meninggalkan semua tahdzir dan peringatan para ulama’ atasnya? wallahul musta’an…..
Kembali kepada alhaq adalah keutamaan, sedangkan terus berjalan di atas kekeliruan adalah kebinasaan dan kesengsaraan……
(Download pdf tanya jawab syaikh Shalih Fauzan hafidhahullah disini…
http://www.4shared.com/document/8IxAgndm/risalahamansyaikhfauzan.html
atau audionya
http://www.4shared.com/audio/gBC8iURC/risalahamansyaikhfauzan.html .
No comments:
Post a Comment