Tuesday, December 20, 2011

Paulus yang selewengkan ajaran Yesus dan mencipta Kristian

Paulus yang selewengkan ajaran Yesus dan mencipta Kristian


Assalaamu’alaikum w.b.t…… Paulus adalah suatu nama yang amat penting apabila bercakap tentang Kristian. Kerana nama Kristian itu sendiri dicetuskan oleh Paulus. Maka tidak ada alasan mengapa kita tidak perlu berbicara tentang Paulus / Paul itu. Kerana ayat-ayat ajarannya di dalam Bible begitu menyeleweng dari ajaran sebenar yang disampaikan oleh Yesus / Nabi Isa a.s.

Mari kita telusuri serba sedikit tentang sejarah siapa itu Paulus. Paulus berasal dari Tarsus (di Turki), kaki tangan penjajah Romawi / Rome dan Yunani ke atas bangsa Palestine. Ayahnya merupakan seorang Yahudi manakala ibunya adalah Yunani, sehingga pelajaran tentang agamanya diperolehi dari gabungan kepercayaan Yahwe dan Helenisme. Adalah dicatatkan bahawa Paulus tidak disayangi oleh ayahnya , maka dia telah memusuhi ayahnya termasuklah kepada bangsa dan agama ayahnya. Kerana itulah dalam ajaran-ajaran Paulus, beliau mencuci bersih orang-orang Yahudi sehingga kepada Taurat mereka sekali.

Ajaran-ajaran Paulus adalah sejumlah 14 surat yang terkandung dalam Perjanjian Baru iaitu ;

Matius , Markus, Lukas, Yohanes, Kisah, Roma, 1Korintus, 2Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1Tesalonika, 2Tesalonika

Dan mari kita tengok kata asal Kristian itu dari Bible dalam Surat Galatia

Galatia 2:16 “Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.”

Perkataan Kristus itu dalam bahasa Indonesia manakala dalam English nya seperti ayat di bawah

016: Knowing that a man is not justified by the works of the law, but by the faith of Jesus Christ, even we have believed in Jesus Christ, that we might be justified by the faith of Christ, and not by the works of the law: for by the works of the law shall no flesh be justified.

Itulah puncanya diambil perkataan Christian, yang dalam bahasa Melayunya Kristian. Dan kata2 siapakah itu? Tidak lain tidak bukan PAULUS yang Kristian agung2 kan itu.

Sedangkan mengikut pakar sejarah, Paulus bukan pun anak murid Yesus malah tidak pernah bertemu Yesus pun. Malah apa yang dia lakukan adalah berkepentingan kepada kerajaan Rome, yang mahu menjaga hati rakyat dan bagi rakyat mengikut dan mentaati mereka. Setelah ketiadaan Yesus, Paulus mengaku bertaubat dan mengaku sebagai Rasul. Padahal Yesus sendiri tidak pernah memperkatakan tentang dirinya dan tidak pernah mengenalinya. Kecuali namanya dipromosikan melalui kitab propaganda karangan pengarang ‘Lukas’ yang diberi nama ‘Kisah Para Rasul’.

Lukas ialah doktor peribadi kepada Paulus. Oleh kerana itu, ajaran-ajaran dalam surat Lukas juga adalah dipengaruhi oleh ajaran Paulus. Ini dapat dibuktikan dalam tulisannya pada kisah rasul- rasul, dimana jelas nampak kecenderungannya untuk mengangkat-angkat nama Paulus, bahkan murid ini setengah mengkultus dan mendewakannya. Lukas menyusun Injilnya berdasarkan kepada Markus-tua atau Ur Markus. Sedangkan Markus sendiri bukannya orang yang dikenali. Matius menulis Injilnya berdasarkan juga kepada Ur Markus, jadi Matius pun juga menciplak. Itulah sebabnya dalam Injil-injil Matius, Markus dan Lukas banyak sekali dijumpai kalimat-kalimat atau perkataan-perkataan yang sama, disamping pertentangan-pertentangan yang ada.

Paulus tidak pernah bertemu Yesus tetapi mengatakan bahawa kitab yang dia tulis itu adalah diterimanya sendiri dari yesus. Seperti ayat di bawah dalam surat Galatia;

Galatia 1:12 “ Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.”

Di sini terdapat kekeliruan tentang Injil yang mana yang dia terima. Jika maksudnya adalah Injil Kanonik yang ditulis oleh 4 penulis itu, maka ianya bersalahan sekali dengan fakta. Kerana keempat-empat penulis itu menulis setelah lama Yesus diangkat ke langit. Mereka tidak menulis ketika Yesus masih ada. Dan sebagaimana yang ditulis dalam keempat injil Kanonik, bahawa Yesus diutus oleh Allah S.w.t untuk menyampaikan ajaran kepada umat sesat Israel. Bagaimana mungkin Paulus menerima WAHYU dari Yesus dan menjadi rasul sedangkan Yesus sendiri adalah seorang Rasul Allah.

Dan lihatlah lagi dalam ayat-ayat berikutnya yang kononnya dia telah dilantik oleh Yesus untuk melaksanakan ajarannya

Galatia 1:14 “Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.”

Galatia 1:15 “Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,”

Galatia 1:16 “berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;”

Galatia 1:17 “juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.”

Seluruh ajaran Paulus bertentangan dengan misi dan tugas kerasulan Yesus yang terbatas hanya untuk umat Israel. Manakala penyelewengannya yang lain dalam Korintus

Korintus 8:6 “namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”

Perkataan Christ / Kristus itu hanya dimulai oleh PAULUS. Tidak pernah wujud pun pada zaman Yesus masih ada di muka bumi ini. Dan menurut ayat itu juga bahawa Yesus itu adalah Tuhan. Padahal Yesus / Isa a.s hanyalah seorang Rasul ALlah, dia hanya menyampaikan WAHYU dari ALLAH. Dan dalam Injil-injil Kanonik sendiri menyatakan bahawa Yesus hanyalah Rasul Allah kepada umat Israel.

ULANGAN 4:35 “Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. “

MATIUS 15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

MARKUS 12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Paulus juga telah mengubah HUKUM bersunat, yang mana dia mengatakan bersunat tidak penting

1 KORINTUS 7:19 “Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.”

Ianya berbeza sama sekali dengan perjanjian lama

KEJADIAN 17:14 “Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”

Mari kita pergi secara ringkas tentang penebusan dosa pula, seperti mana yang diajar oleh PAULUS,

GALATIA 3:13 “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!””

Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Dan penebusan dosa itu adalah BERTENTANGAN sama sekali dengan kandungan Taurat / Perjanjian Lama

YEHEZKIEL 18:20 “Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.”

MARKUS 10:14 “Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga MATIUS 19:14).”

Menurut Yehezkiel, setiap orang akan menanggung akibat perbuatannya masing2. Bahkan menurut Yesus sendiri, anak2 adalah pemilik kerajaan syurga, yang bererti keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Sama dengan konsep dalam Islam yang di ajar oleh Nabi Muhammad S.a.w. Ini lah yang dikatakan bahawa Muhammad juga membawa ajaran yg sama dengan Yesus, tetapi PAUL telah menodainya.

Dan ayat yang paling mengarut dari PAULUS yang boleh menimbulkan salah faham banyak pihak

KORINTUS 6:12 “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.”

Ini lah yg menular banyak ke dalam fahaman barat dari dulu hingga sekarang, yang mana sudah banyak bercelaru, kerana terlampau banyak perkara HARAM menjadi HALAL. Apa lagi jika bukan kerana PAULUS yang mereka cipta agama baru yang bernama KRISTIAN??

Berikut merupakan beberapa lagi ajaran Paulus yang ternyata menyeleweng dari ajaran Yesus;

I Korintus 1:3 “Ia mengajarkan bahwa Tuhan bukan satu tetapi dua, yaitu Allah Bapa dan Allah Anak.”

“Yesus telah disalib, mati dan dikuburkan, bangkit pula pada hari yang ketiga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang maha kuasa. Ia disalib adalah untuk menebus isi dunia ini, sebab sekaliannya telah berdosa, tidak ada seorangpun yang dibenarkan lagi, termasuk dia sendiri dan nabi besar Muhammad s.a.w.” Rum 3:10, Rum 5:8, Galatia 1:4

Paulus mengajarkan bahawa hukum Taurat sudah tidak berlaku lagi, sejak penyaliban Yesus di bukit Golgotha. Ia kemudian berpendapat, bahawa hukum Musa adalah sebenarnya sumber segala dosa, dan suatu kutukan yang tiada taranya. (Rum 4 :15, Galatia 3:10, Galatia 2:21). Didalam Galatia 5:4 ia mengatakan: Maka kamu yang hendak dibenarkan oleh Taurat Musa itu, sudah diceraikan daripada Kristus. Juga dalam Rum 7:6, Galatia 3:24 dan 25, Rum 10:4 : Ia menekankan bahawa Yesus itulah penyudah atau penamat Taurat. kecualinya ia halal ataukah haram. (Kisah rasul-rasul 10:10-15)

Pengakuan tentang apa bangsa Paulus sendiri bercanggah-canggah antara satu sama lain. Sekejap Paulus kata dia adalah orang Rom, sekejap dia kata orang Yahudi dan pada ayat yang lain pula dia mengatakan bahawa dia orang Farisi / Parsi. Mari kita lihat ayat-ayat berikut;

Kisah 16:38 “ Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rom, maka takutlah mereka.”

Kisah 22:3. “”Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.”

Kisah 23:6. Dan karena ia tahu, bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki dan sebagian termasuk golongan orang Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya: “Hai saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang mati.”

Ketahuilah bahawa Paulus lah yang mencetuskan konsep Trinity dan Kristian. Trinity tidak akan wujud tanpa Paulus kerana dia lah orang yang bertanggungjawab mengangkat Yesus sebagai Tuhan dan kemudiannya diimani oleh sebahagian besar pengikut Kristian. Mereka semua menjadi mangsa penyelewengan aqidah yang dilakukan oleh Paulus.

.

Tambahan

Perhatikan baik2 pada kata2 PAULUS ini

Filipi 3:8 Ya, segala sesuatu yang lain tidak berharga, bila dibandingkan dengan besarnya keuntungan yang saya peroleh dari pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhan saya. Saya telah mengesampingkan segala sesuatu yang lain dan menganggapnya sampah, supaya saya dapat memiliki Kristus serta
3:9 menjadi satu dengan Dia. Saya tidak lagi menggantungkan keselamatan saya pada perbuatan baik atau ketaatan kepada hukum Allah, melainkan kepada kepercayaan bahwa Kristus menyelamatkan saya, sebab Allah membenarkan kita di hadapan hadirat-Nya atas dasar iman kita, yaitu berharap hanya kepada Kristus saja.


.
Lihatlah BETAPA BERANINYA Paulus berkata demikian. Sedangkan Yesus sendiri perintah kan supaya berbuat baik dan beramal ibadat dan JANGAN UBAH HUKUM TAURAT kerana dia datang bukan untuk MENGUBAH Taurat.

Tetapi paulus dengan beraninya mengatakan dia TIDAK lagi menggantungkan keselamatan dia pada perbuatan baik atau ketaatan pada HUKUM ALLAH

Jika TAAT pada HUKUM ALLAH tidak penting, nak TAAT pada HUKUM siapa lagi??

.
Lihatlah bahasa yang PAULUS sendiri gunakan. Dan dia mengatakan orang2 jahat yang menyuruh khitan.

Filipi 3:2 Waspadalah terhadap orang-orang jahat – mereka saya namakan anjing-anjing yang berbahaya – yang mengatakan bahwa untuk diselamatkan Saudara harus dikhitan.

.
Tengok ni dia JELAS MENGUBAH HUKUM TAURAT!!!

Taurat mewajibkan KHITAN , tiba2 datang Paulus mengatakan

Filipi 3:3 Sebab bukannya pengeratan tubuh kita yang menjadikan kita anak-anak Allah, melainkan penyembahan kepada Dia dengan roh kita. Itulah satu-satunya “khitan” yang benar. Kita orang Kristen bersukacita karena hal-hal yang dilakukan oleh Kristus Yesus untuk kita dan kita sadar bahwa kita tidak mampu menyelamatkan diri sendiri.

.
Sesuatu yang lain dari percaya kepada Yesus adalah SAMPAH sahaja bagi Paulus, termasuk HUKUM TAURAT lah agaknya tuu

Filipi 3:8 Ya, segala sesuatu yang lain tidak berharga, bila dibandingkan dengan besarnya keuntungan yang saya peroleh dari pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhan saya. Saya telah mengesampingkan segala sesuatu yang lain dan menganggapnya sampah, supaya saya dapat memiliki Kristus serta


.

“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang (Yahudi & Kristian) yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: ‘Ini dari Allah’, untuk memperolehi keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” Surah Al Baqarah : Ayat 79

Wallahu a’lam

Sumber rujukan:

1 – AlQuranul Karim

2 – http://www.bit.net.id/SABDA-WEB/

3 – http://sabdaweb.sabda.org

4 – forum.swaramuslim.net

http://hikmatun.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment