1. Doa seorang muslim untuk keampunannya. Seorang muslim sepatutnya mendoakan saudaranya semuslim, baik dia kenal ataupun tidak.
Berdasarkan firman Allah SWT :
Dan Orang-orang yang datang dibelakang mereka, mereka memohon : "Ya Tuhan kami,berilah keampunan bagi kami dan bagi saudara-saudara kami yangtelah lebih dulu beriman pada kami, danjanganlah Engkau jadikan pada hati kami rasa dengki terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. Al Hasyr : 110.
- Dari Abi Darda' ra. Rasulullah saw bersabda : Doa seorang muslim terhadap saudaranya yang ghaib ( berjauhan ) adalah mustajab….HR Muslim.
2. Qadha wali mayat untuk puasa nazar, bukan puasa ramadhan.
Jika simati bernazar dalam puasa, maka ahli waris wajib menunaikannya.
- Dari Ibnu Abbas berkata : " Seorang lelaki datang menemui Rasulullah saw. Katanya : " Ya Rasulullah saw., ibuku meninggal dunia,sedang ia mempunyai kewajiban berpuasa selama sebulan. Apakah akan saya kadha atas namanya ?" Ujar Nabi saw .: "Jika ibumu mempunyai hutang , apakah akan kamu bayarkan untuknya?" "Memang", ujarnya. "Nah", kata Nabi saw pula maka hutang kepaa Allah lebih layak untuk dibayar."
HR Bukhari,Muslim.
- Dari Ibnu Abbas ra. : Sesungguhnya Sa'ad bin Ubadah ra. meminta fatwa kepada Nabi saw maka ia berkata : Sesungguhnya ibuku meninggal dan dia mempunyai nazar. Nabi saw bersabda : Penuhilah nazarnya. HR Bukhari, Muslim
- Dari Aisyah ra. Sesunguhnya Nabi saw bersabda : " Siapa yang meninggal dan baginya puasa,maka hendaklah walinya berpuasa untuknya. HR Bukhari, Muslim.
Abu Daud berkata didalam "Al-Masa il " ( 96 ) : " Saya mendengar Ahmad Bin Hanbal berkata : Tidak ada puasa bagi si mayat kecuali puasa nazar.
- Dari 'Amrah : Sesungguhnya ibunya meninggal dan baginya puasa dibulan ramadhan , maka ia berkata kepada Aisyah : "Apakah saya menunaikan puasa untuknya ?" Aisyah berkata : " Tidak, tetapi bersedakahlah untuknya, setiap hari dengan satu sha' makanan untuk setiap orang miskin. HR Athahawi dan Ibnu Hazm.
- Dari Said bin Jubeir ra. dari Ibnu Abbas ra. Berkata : Jika seseorang sakit dibulan ramadhan kemudian meninggal sedangkan ia tidak berpuasa, berilah makanan untuknya, tidak ada baginya qadha' tetapi jika baginya nazar maka bagi walinya untuk menunaikannya. HR Abu Daud
( Lihat kitab Almausuu'ah alfiqhiyyah al muyassarah fii alkitab wa assunnah al muthaharah, jilid 4, Ms 192, oleh Husein bin 'audah al 'awaysyah. )
3. Membayarkan hutang.
4. Amalan soleh dari anak yang soleh, kerana amalan yang anak adalah hasil dari pada apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
- Dan bahawasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah dia usahakan. An Najm : 39.
- Berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan lain-lain dari Abu Hurairah :
"Bahawa seorang lelaki betanya kepada Rasulullah saw. : "Bapakku meninggal dunia dan ada meninggalkan harta serta tidak memberikan wasiat. Apakah dapat menhapuskan dosanya bila aku sedekahkan atas namanya ?" Ujar Nabi saw. : "Ya"
- Dari Sa'ad bin 'Ubadah : "Bahawa ibunya meninggal , maka tanyanya kepada Rasulullah saw. " Ya Rsulullah, ibuku meninggal, dapatkah saya bersedekah atas namanya?" Ujarnya : "Dapat". Lalu ujarnya lagi : "Sedekah manakah yuang lebih utama ?" Ujarnya : "Menyediakan air". Kata Hasan :" Itulah dia menyediakan air dari keluarga Sa'ad di Madinah." HR Ahmad, Nasai, dan lain-lain.
- Dari Ibnu Abbas : "Bahawa seorang wanita dari Juhainah datang kepada Rasulullah saw lalu bertanya : "Ibuku bernazar akan melakukan haji, tetapi belum juga dipenuhinya sampai ia meninggal. "Apakah akan saya lakukan haji untuknya ?" Ujar Nabi saw : "Ya lalkukanlah !" Bagaimana pendapatmu seandainya ibumu berhutang , apakah akan kamu bayar ?" Bayarlah, kerana Allah lebihlayak untuk menerima pembayaran." HR Bukahari.
5. Sadaqah jariyah.
- Dari Abu Hurairah ra. Bahawa Nabi saw bersabda : "Jika seorang meninggal ,putuslah amalannya kecuali dari yang tiga : Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak soleh yang mendoakannya". HR Muslim.
No comments:
Post a Comment