•
Saidan Effendi
DIALOG SALAFI DAN TABLIGHY DENGAN ADAB DAN HUJAH
Para saudara dan kawan semua di forumini, sebagaimana judul forum adalah debat antara salafi dan tabligy...maka dengan kerendahan hati saya ingin menjadikan dialog ini bermanfaat...baik untuk saya dan semua. Maka untuk itu saya ingin menjadi moderator dialog atau diskusi antara saudaraku Abu Nail A dan sorang kawanku Haitan Rachman yang cukup lama ...saya kenal dalam dunia maya ini. Masing masing silahkan mengemukakan pendapatnya masing masing terhadap soal-soal yang saya akan kemukakan dibawah ini :
1, APAKAH MAKNA AHLU SUNNAH WAL JAMAAH? APAKAH PAHAM DAN AMALAN PENDIRINYA MENGIKUT AJARAN AHLU SUNNAH WAL JAMAH?
2, APAKAH AJARAN DAN PAHAM YANG DI DAKWAHKAN OLEH JAMAAH TABLIGH? BAGAIMANA MEMBUKTIKANNYA?
3, BAGAIMANA MEMBUKTIKAN BAHWA JAMAAH TABLIGH ADALAH TERMASUK GOLONGAN YANG SELAMAT DAN MASUK SYURGA, ATAU SEBALIKNYA?
Untuk mengawali dialog ini saya persilahkan kawanku Haitan Rachman untuk memberikan komen terhadap 3 soal diatas secara singkat dan padat...silahkanSee More
Saidan Effendi untuk saudara dan kawanku selain dari abu nail dan pak haitan saya harap jangan memberikan komen apa apa di status ini....maaf saya akan hapus jika ada. sehingga pada waktunya nanti saya akan persilahkan untuk memberikan komen
October 13 at 1:40pm • LikeUnlike
o
Usman Afan pengikut dan atau golongan yang terbaik dan beruntung sebagai mana disebut didalam al quran adalah: ad'u ilallah, takmuru nabil makruf watanhauna anil munkar, muhajirin wal ansor dan yang mengikuti mereka dengan baik. subhanallah
October 13 at 1:57pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi maaf pak usman ,kita tunggu dulu pak haitan ya...toolong jangan di komen dulu
October 13 at 1:59pm • LikeUnlike • 1 personSemut Pohon Aren likes this.
o
Aman Kim gak pantas lu jadi moderator
October 13 at 2:21pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Apa untungnya, bagi anda, sdr. Saidan Effendi, kalau saya jawab itu?
Dan kenapa anda hanya bertanya dalam perkara-perkara yang berkaitan dengan (kerja da'wah tabligh (baca: orang menyebutnya JT)? Apakah karena anda beranggapan bahwa anda dan kalangan anda, 'salafi;, seperti Sdr. Abu Nail A sebagai yang dipastikan dan dijanjikan MASUK Surga?
Jawab dahulu pertanyaan saya, karena anda tidak menjadi hakim di antara kita. KALAU ada HAKIM/BADAN yang kuat di Indonesia, mungkin banyak penjara akan dihuni oleh kalangan 'salafi'. ha, ha, ha....
October 13 at 2:41pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi silahkan wahai pak Haitan Rachman..
October 13 at 2:41pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Sdr. Saidan Effendi,
SEHARUSNYA saya yang perlu banyak bertanya kepada anda, dan kalangan anda, 'salafi', BUKAN malahan anda jadi banyak bertanya perihal kerja da'wah tabligh.
Memangnya 'salafi' ini tidak ada kekurangan dan kelemahannya, sayangnya saya bukan tipe orang yang menyerang seperti kalangan 'salafi', TETAPI ketika memang diperlukan, maka saya berikan peluru-peluru saya, DAN sampai sekarang tidak ada yang bisa menjawabnya.
MUNGKIN kuatir akhirnya banyak orang mengikuti kerja da'wah tabligh. Apakah anda dan kalangan salafi itu mau ikut kerja da'wah tabligh itu? Itu menjadi urusan anda sendiri, YANG KAMI PIKIRKAN adalah 97%, sedangkan kalangan anda SANGAT SEDIKIT sekali.
October 13 at 2:50pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Saidan Effendi SAYA BUKAN HAKIM PAK Haitan Rachman....justru saya ingin tahu banyak dari anda ........silahkan akhi untuk memberikan komen untuk 3 soal diatas
October 13 at 2:53pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi setelah anda memberikan komen anda bisa juga bertanya,....silahkan
October 13 at 2:55pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Anda ini sudah saya berikan koreksi dengan pertanyaan anda itu, malahan anda tidak memahaminya tulisan saya itu. Bagaimana saya bisa melanjutkannya?
October 13 at 4:02pm • LikeUnlike
o
Herry Abu Hasan Al-hijrah nyimak,,,,,lanjuut....
October 13 at 4:14pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Sdr. Saidan Effendi,
Anta ini sudah membenarkan kalimat saya dalam perbicaraan melalui chatting facebook, artinya anta ini harus perlu berhati-hati ketika menyampaikan dalam susunan pertanyaan.
Oleh karena itu, saya kritisasi dahulu perihal pertanyaan-pertanyaan itu. Di dalam ilmu modern, sudah biasa hal itu dilakukan. Artinya harus dikritisasi dahulu pertanyaan-pertanyaan itu, karena boleh jadi pertanyaan itu adalah salah menyampaikannya.
ha, ha, ha, .. apakah mau dilanjut atau tidak? Saya tidak akan menjawaba, sebelum beberapa bagiannya antum memberikan koreksi terhadap pertanyaannya. KALAU saya yang memperbaiki, maka tentunya saya yang akan menjadi moderator, .... ha, ha, ha ...
October 13 at 5:45pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Haitan Rachman,...tidak ada yang bisa memastikan bahwa dia akan masuk surga....tetapi kita disuruh Allah untuk menepati dan mencocokan diri kepada amalan ahli surga dengan pronsip berpegang kepada qur an dan hadis mengikut paham para sahabat nabi saw, lihat nisa ayat 115. dan saya disini bukan sebagai hakim....tetapi sebagai moderator saja.....anda bisa memebrikan komen dan juga beranya nantinya..silahkan pak haitan
October 13 at 5:47pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Pak Haitan Rachman dalam diskusi kita ini ada 3 pembahasan, anda bisa jawab semua atau jawab yang menurut anda benar soalnya,...kalau menrut anda soal itus salah maka anda bisa tinggalkannya......silahkan
October 13 at 5:47pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi setelah anda memberikan komen, saya akan minta pak Abu Nail A untuk memberikan pandangannya....
October 13 at 5:48pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Pertanyaan no. 3 dari antum merupakan PERTANYAAN YANG SALAH BESAR, dan tidak perlu ditanyakan lagi.
October 13 at 5:54pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Saidan Effendi Pak Haitan Rachman, jika soal no 3 salah menurut anda, itu saya terima....silahkan memberikan penjelasan untuk nomor 1 dan 2
October 13 at 5:56pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Saya ingin bermula dari no. 3, karena ini saya anggap krusial dalam pandangan sebagai ahlu sunnah wal jama'ah.
October 13 at 5:57pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi silahkan pak Haitan Rachman.....
October 13 at 5:58pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Siapa yang mau mengomentari terhadap kesimpulan saya bahwa pertanyaan no. 3 itu SALAH BESAR, dan cukup krusial dari pandangan ahlu sunnah wal jama'ah? Silahkan siapa yang berani mengomentari ?
October 13 at 6:03pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Pak moderator, tidak perlu memberikan komentar .... ok, .... Kalau pak moderator memberikan komentar, kacau dah diskusi kita .... ha, ha, ha..
October 13 at 6:04pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Saidan Effendi Pak Haitan Rachman, saya ulangi lagi bahwa kalau soal no 3 itu salah menrut anda..ya sudah, lupakan saja selanjutnya anda bisa memberikan komen untuk soal yang lain.......silahkan
October 13 at 6:07pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi untuk komen para ikhwan yang lain ada waktunya insya Allah
October 13 at 6:08pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi bukan sekarang
October 13 at 6:08pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi ssilahkan pak Haitan Rachman
October 13 at 6:12pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Jawaban soal no. 2
Ajaran yang disampaikan dalam kerja da'wah tabligh adalah ajaran Al-Islam, yang mempunyai landasan al-quran dan as-sunnah.
- Silaturahmi itu ajaran Islam.
- Da'wah itu ajaran Islam.
- Sholat berjama'ah itu ajaran Islam.
- Dzikir pagi dan petang itu adalah ajaran Islam
- Berjama'ah dalam perjalanan itu ajaran Islam
- Mendahulukan ijtima'iyyah itu ajaran Islam
- Musyawarah yang biasa dilakukan itu ajaran Islam
- Musyawarah itu harus ada pimpinan musyawaraha itu ajaran Islam
- berdoa ketika masuk masjid itu ajaran Islam
- dsb-dsb.
Begitu banyak ajaran Islam yang DIAKTUALKAN DALAM BENTUK WUJUD, bukan dalam BENTUK GAMBARAN. Dan untuk LEBIH MEMAHAMInya tentunya anda semua TERJUN DALAM KERJA DA"WAH ini dan Jangan lupa untuk MENIMBA ILMU Al-ISLAM secara baik juga.
October 13 at 6:17pm • UnlikeLike • 5 peopleLoading...
o
Saidan Effendi Untuk soal nomor satu?
October 13 at 6:37pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi saya anggap itu saja komen dari pak Haitan Rachman, dan utnuk selanjutnya saya para ikhwam jangan dulu komen....saya ingin mempersilahkan pak Abu Nail A untuk menanggapi 3 soal yang kami ajukan, kalau menurut pak hairan soal no 3 adalah salah besar, dan bagaimana menurut pak Abu Nail .Pak abu bisa memberikan komen untuk ketiga soal atau soal apa saja menurut pak abu patut tanggapi, walaupun mengikut moderator saya berharap pak abu bisa memberikan komen untuk ketiga soal itu. silahkan pak Abu Nail A
October 13 at 7:00pm • LikeUnlike
o
Salafi Sejati ana juga akan membuat dialog salafi ... jemaah tabligh. pertanyaan yg harus di jawab para salafi.
October 13 at 7:25pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Salafi Sejati KENAPA Abu Nail A Saidan Effendi TAKUT MENANYAKAN PADA SAYA PERTANYAAN DI ATAS, KENAPA HANYA PRIBADI, BUKANKAN 1 KEBENARAN HARUS DI LIHAT DARI SISI MANAPUN.
October 13 at 7:30pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Abu Nail A BISMILLAH...Ana sangat senang dialog dgn hikmah karna islam adalah agama yg ber adab, baiklah karna ana diminta pak saidan maka ana akan mencoba memberi kejelasan dgn menukil kalam ulama :Makna Ahlussunnah Wal Jama'ah
Dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa umat Islam terpecah menjadi 73 kelompok dan hanya satu kelompok yang dipastikan selamat dan jaya di dunia dan akhirat. Para ulama kita sepakat bahwa satu kelompok yang dijamin selamat tersebut adalah kelompok Ahlussunnah wal Jama’ah. Namun seiring waktu, hakikat Ahlussunnah wal Jama’ah menjadi semakin pudar dan asing, bahkan bertolak belakang dengan paham keumuman.
AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH ialah: Mereka yang menempuh seperti apa yang pernah ditempuh oleh Rasulullah ‘Alaihi Asholatu wa Sallam dan para Shahabatnya Radhiyallahu Ajma’in. Disebut Ahlus Sunnah, karena kuatnya (mereka) berpegang dan berittiba’ (mengikuti) Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Shahabatnya Radhiyallahu Ajma’in.
As-Sunnah menurut bahasa adalah jalan/cara, apakah jalan itu baik atau buruk [Lisanul ‘Arab: VI/399]
Sedangkan menurut ulama ‘aqidah, as-Sunnah adalah petun-juk yang telah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Shahabatnya, baik tentang ilmu, i’tiqad (keyakinan), perkataan maupun perbuatan. Dan ini adalah as-Sunnah yang wajib diikuti, orang yang mengiku-tinya akan dipuji dan orang-orang yang menyalahinya akan dicela. [Buhuuts fii ‘Aqidah Ahlis Sunnah, hal. 16]
Pengertian as-Sunnah menurut Ibnu Rajab al-Hanbaly Rahimahullah (wafat 795 H): “As-Sunnah ialah jalan yang ditempuh, mencakup di dalamnya berpegang teguh kepada apa yang dilaksanakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para khalifahnya yang terpimpin dan lurus berupa i’tiqad (keyakinan), perkataan dan perbuatan. Itulah as-Sunnah yang sempurna. Oleh karena itu generasi Salaf terdahulu tidak menamakan as-Sunnah kecuali kepada apa saja yang mencakup ketiga aspek tersebut. Hal ini diriwayatkan dari Imam Hasan al-Bashry (wafat th. 110 H), Imam al-Auza’iy (wafat th. 157 H) dan Imam Fudhail bin ‘Iyadh (wafat th. 187 H).” [Jaami’ul ‘Uluum wal Hikaam (hal. 495) oleh Ibnu Rajab]
Disebut al-Jama’ah, karena mereka bersatu di atas kebenaran, tidak mau berpecah belah dalam urusan agama, berkumpul di bawah kepemimpinan para Imam (yang berpegang kepada) al-haq/kebenaran, tidak mau keluar dari jama’ah mereka dan mengikuti apa yang telah menjadi kesepakatan Salaful Ummah. [Mujmal Ushul Ahlis Sunnah wal Jama’ah fil ‘Aqiidah]
Jama’ah menurut ulama ‘aqidah adalah generasi pertama dari umat ini, yaitu kalangan Shahabat, Tabi’in serta orang-orang yang mengikuti dalam kebaikan hingga hari kiamat, karena berkumpul di atas kebenaran.[Syarah Khalil Hirras, hal. 61.]
Kata Imam Abu Syammah as-Syafi’i Rahimahullah (wafat th. 665 H): “Perintah untuk berpegang kepada jama’ah, maksudnya ialah ber-pegang kepada kebenaran dan mengikutinya. Meskipun yang melaksanakan Sunnah itu sedikit dan yang menyalahinya banyak. Karena kebenaran itu apa yang dilaksanakan oleh jama’ah yang pertama, yaitu yang dilaksanakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Shahabatnya tanpa melihat kepada orang-orang yang menyimpang (melakukan kebathilan) sesudah mereka.”
Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu:
“Artinya : Al-Jama’ah adalah yang mengikuti kebenaran walaupun engkau sendirian.” [Syarah Ushuulil I’tiqaad karya al-Laalika-iy no. 160.]
Jadi, Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah orang yang mem-punyai sifat dan karakter mengikuti Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjauhi perkara-perkara yang baru dan bid’ah dalam agama..,
October 13 at 8:40pm • UnlikeLike • 2 peopleLoading...
o
Abu Nail A untuk yg NO 2 :2, APAKAH AJARAN DAN PAHAM YANG DI DAKWAHKAN OLEH JAMAAH TABLIGH? BAGAIMANA MEMBUKTIKANNYA? ana menyimpulkan dr apa yg ana pernah teliti pribadi dan membaca peringatan ULAMA TENTANG RUSAKNYA faham JT... MAKA TERSIMPULKAN JT TDK MENGAJARKAN KESYIRIKAN TETAPI JT TIDAK MELARANG KESYIRIKAN....maaf agak kasar ana bisa membuktikan 1 contoh sebenarnya masih banyak contoh kesyirikan yg didiamkan JT...COBA TANYA DGN Haitan Rachman ATAU SURO JT YG LAIN APA HUKUM TAWASUL DGN MEMINTA KEPADA DZAT/ROH NABI ATAU WALI.........APAKAH JT BERANI BILANG SYIRIK...? KLU BILANG SUNNAH TOLONG HUJJAHNYA....
October 13 at 8:46pm • LikeUnlike
o
Jantung Hati aq nyimak bae
October 13 at 8:48pm via mobile • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Saya harap untuk para ikhwan cukup menyemak dulu dan jangan ada yang memberikan komen. baik, terimakasih kepada pak Haitan Rachmandan pak Abu Nail A yang telah menyampaikan pandangannya, walaupun saya lihat mereka tidak menjawab semua soal yang dikemukakan, tetapi apa yang mereka sampaikan cukup menjadi awal topik hangat untuk pembahasan selanjutnya. Pak haitan telah menjelaskan bahwa di jt terdapat amalan amalan sunnah yang mencerminkan ahlu sunnah wal jamaah, sedangkan pak abu telah menjelaskan sangat jelas apa yang dimaksud ahlu sunnah wal jamaah. Pak abu telah menyampaikan dimana ahlu sunnah wal jamaah adalah orang yang mempunyai sifat dan karekter mengikuti sunnah nabi saw dan menjauhi bid'ah, masalah yang ingin kita sampaikan kepada pak Haitan adalah : Bagaimana membuktikan bahwa syaikh Mohd Ilyas sebagai pendiri atau yang mengasaskan gerakan dakwah adalah berpaham ahlu sunnah wal jamaah dalam akidah dan ibadah dan tidak mengamalkan bid'ah? silahkan pak haitan?
October 13 at 8:56pm • LikeUnlike
o
Salafi Sejati ana juga memutuskan dgn data ilmiah ini para SALAFI BUKANLAH SALAF ..MARI KITA BUKTIKAN http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215363458528905&set=a.215361015195816.55199.100001657571935&type=3&theater
MEMBURU SALAFI WAHABI
PENAKLUKAN SEIHK ABDUL WAHAB DI ARAB. 1805 M/1220 H. PEMBUNUHAN 400 RIBU UMAT IS...LAM termasuk ULAMA MAHZAB SYAFII
Tak lama kemudian, yaitu tahun 1805 M/1220 H, Wahabi merebut kota Madinah. Satu tahun berikutnya, Wahabi pun menguasai kota Mekah. Di dua kota ini, Wahabi mendudukinya selama enam tahun setengah. Para ulama dipaksa sumpah setia dalam todongan senjata. Pembantaian demi pembantaian pun dimulai. Wahabi pun melakukan penghancuran besar-besaran terhadap bangunan bersejarah dan pekuburan, pembakaran buku-buku selain al-Qur'an dan al-Hadits, pembacaan puisi Barzanji, pembacaan beberapa mau'idzah hasanah sebelum khutbah Jumat, larangan memiliki rokok dan menghisapnya bahkan sempat mengharamkan kopi.
Tercatat dalam sejarah, Wahabi selalu menggunakan jalan kekerasan baik secara doktrinal, kultural maupun sosial. Misalnya, dalam penaklukan jazirah Arab hingga tahun 1920-an, lebih dari 400 ribu umat Islam telah dibunuh dan dieksekusi secara publik, termasuk anak-anak dan wanita. (Hamid Algar: Wahabism, A Critical Essay, hlm. 42). Ketika berkuasa di Hijaz, Wahabi menyembelih Syaikh Abdullah Zawawi, guru para ulama Madzhab Syafii, meskipun umur beliau sudah sembilan puluh tahun. (M. Idrus Romli: Buku Pintar Berdebat dengan Wahabi, 2010, hlm. 27). Di samping itu, kekayaan dan para wanita di daerah yang ditaklukkan Wahabi, acapkali juga dibawa mereka sebagai harta rampasan perang.
http://persatuansunnisyiah.blogspot.com/2011/07/mengapa-wahab-isme-cenderung-sulit.htmlSee More
TAHUN 1917 SEIHK ABDUL WAHAB MENGHIANATI KHALIFAH UTSMANIAH SILAHKAN KLIK VIDEO... INI http://www.youtube.com/watch?v=ITI43umKeXM&feature=shareSee More
By: Salafi Sejati
October 13 at 9:02pm • LikeUnlike •
o
Haitan Rachman sdr. moderator, Saidan Effendi,
(a) saya berikan jawaban DIAWALI dengan jawaban no. 2, SEHARUSNYA kita bahas no. 2 sampai tuntas. saya ingin mengetahui bagaimana kalangan salafi-salafi di sini bisa menggali terhadap ajaran al-Islam yang saya ungkapkan itu, YANG MANA banyak amal-amal Islami dilaksanakan dalam kerja da'wah tabligh.
(b) SEKARANG orang lain, sdr. Abu Nail A dan lain-lainnya malahannya menjawab dengan jawaban-jawaban YANG TIDAK JELAS ARAHNYA, bagaimana kita ini bisa menggali Islam.
(c) Anda seharusnya bisa mengarahkan orang-orang yang tidak jelas arahnya itu, agar lebih jelas dan TERTIB point-point bahasannya itu, dan saya awali dengan POINT-POINT dasar dalam amal-amal Islam. SUPAYA kita bisa menggali lebih dalam dan jelas.
(d) Anda ini semua sedang berbicara apa? apakah anda ini sedang berbicara Islam atau yang lain? Kalau anda berbicara Islam, maka akan saya temani anda untuk mengarungi lautan Islam itu. Apakah anda semua bersedia atau tidak? MAKA saya berbicara atas perkara-perkara UMUM yang biasa dilakukan ketika kerja da'wah tabligh BERPROSES, supaya anda semua bisa memahami apa itu kerja da'wah tabligh dari sisi pandangan al-Islam.
(e) Pak moderator, saya tidak ingin membahas yang tidak jelas arahnya atau liar. Anda sendiri sudah bisa membaca KETIKA SUDAH FOKUS dan SERIUS, baru saja dengan POINT AKSIOMA PERTAMA, malahan dia itu lari dan tidak jelas lagi kemana. orang-orang seperti ini jelas hanya lari-lari saja pola berpikirnya.
(f) Mau dari mana dahulu yang dibahasnya TERHADAP perkara-perkara yang saya sebutkan di atas itu, dan masih banyak lagi bahasan lainnya, yang saya tidak tulisakan itu.
- Mau membahas CARA DA'WAH yang banyak dikomentari orang salafi? sampai akhirnya harus lari setelah saya sudah serius.
- Mau membahas MUSYAWARAH, atau yang mana? silahkan kita gali secara baik,
Gunakan DALIL NAQLI dan DALIL AQLI anda semua, TETAPI saya ingatkan kembali FOKUS dan FOKUS, tidak lari-lari seperti yang terjadi sebelumnya, baru satu point aksioma malahan lari. Jadi akhirnya tidak ada kesimpulan pendalaman ....
(g) pak moderator, silahkan mau yang mana ...
October 13 at 10:56pm • LikeUnlike • 2 peopleLoading...
o
Haitan Rachman Pak Moderator, Saidan Effendi,
Mari kita KAJI BERTAHAP SISTEMATIK, supaya kita mendapatkan KESIMPULAN YANG JELAS. Apakah mau membahas perihal Cara-cara Da'wah yang juga banyak dikritisasi juga kalangan salafi itu?
Terserah mana dahulu, cara-cara da'wah itu BAGIAN KECIL dari SEKIAN BANYAK ILMIYYAH dan ILMU dalam kerja da'wah tabligh. Silahkan yang mana dahulu !! Saya akan temani anda semua, TETAPI point-by-point, tidak lari-lari. OK?
October 13 at 11:15pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Haitan Rachman mohon maaf saya tidak aktif full time untuk besok ... karena saya harus melakukan wawacara di lingkungan DPR, bukan di Banggar ... ya, ha, ha, ha ... sampai jumpa
October 13 at 11:19pm • LikeUnlike • 2 peopleLoading...
o
Saidan Effendi Terimakasih pak Haitan Rachman atas komen dan masukannya..sementara menanti masa yang lapang atas kesibukan anda..kita dahulukan dulu pandangan dari pak Abu Nail A. Pak abu Nail,.......pembahsan kita tetap kepada 3 point yang saya jadikan judul intinya, walaupun ini tidak menutup untuk pengembangannya. ook, pak abu telah mendefinisikan bahwa ahlu sunnah adalah orang yang mengikuti sunnah nabi saw dan menjauhi bid'ah, untuk selanjutnya ada dua soal yang saya ingin ajukan, tentunya tidak lari dari 3 point diatas : 1, Apa pandangan anda tentang manhaj dan akidah serta ibadah syaikh Mohd Ilyas menurut potret kacamata ajaran ahlu sunnah wal jamaah? 2, Kenapa orang salafi sangat sukar menerima dakwah yang dilakukan oleh sebagaian umat islam ( jamaah tabligh ), padahal apa yang mereka lakukan adalah amalan amalan sunnah seperti yang telah dijelaskan oleh pak haitan diantaranya adanya silaturahmi, musyawarah, sholat berjemaah,zikir, doa dll? silahkan pak Abu Nail untuk menyampaikan pandangan anda
October 13 at 11:40pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi pak Abu Nail A..silahkan
October 13 at 11:42pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman pak Moderator, sdr. Saidan,
(a) saya tidak akan menyentuh TERLEBIH DAHULU untuk jawaban no. 1, disimpan saja di akhir bahasan.
(b) Kerja da'wah tabligh ini mempunyai kerangka SANGAT JELAS dan TERBUKA, tidak pernah ditutup-tutupinya.
(c) Silahkan supaya kita lebih jelas arahnya, coba kita bahas dengan bahasan-bahasan yang sering dikritisasi kalangan 'salafi' yaitu :
- Cara kerja da'wah, termasuk dalam khuruj, sehingga ada kesimpulan sebagai ahli bid'ah dholalah karena dipandang membuat syariat baru
- Ijtima'i tahunan, sehingga ada kesimpulan hjnya jt ke bangladesh karena dipandang membuat tandingan hajinya di makkah
(d) supaya tetap terpelihara, jaga oleh pak moderator untuk selalu di atas. Karena saya off dahulu seharian ini,
October 14 at 5:11am • LikeUnlike
o
Abu Nail A 3 point diatas : 1, Apa pandangan anda tentang manhaj dan akidah serta ibadah syaikh Mohd Ilyas menurut potret kacamata ajaran ahlu sunnah wal jamaah? maulana ilyas adalah sufi tulen dan ana baca biograf yg ditulis JT Sendiri ana lupa terbitannya,tetapi disitu menjelaskan syaikh ilyas tidak pernah menamatkan sekolah/madrasah karena beliau anak yg mudah sakit2 an,dan beliau mudah diserang sakit kepala ,jd beliau tdk lulus secara FORMAL....sedikit note TAPI KOK JT GAK MEMPERSALAHKAN KLU SYAIKH ALBANI malah dicerca seolah tanpa guru pdhal sdh terjwb guru albani http://www.facebook.com/notes/abu-nail-a/ijazah-hadits-imam-al-albany-rahimahullah/272470836118584?ref=notif¬if_t=like , DAN YG PALING UNIK SYAIKH ILYAS TDK PERNAH MEREFRCKAN KITAB AQIDAH TUK DIPELAJARI oleh pengikutnya,dan beliau tdk pernah menasehati akan bahaya meminta dgn roh wali atau nabi padahal fenomena KUBUR KERAMAT SANGAT LUMRAH DIINDIA DAN PAKISTAN....itulah sedikit tentang syaikh ilyas yg ana pernah baca dr buku JT BELIAU TDK SEDIKITPUN KONSEN DLM KESMPURNAAN TAUHID,hanya menekankan sholat jama`ah NO 2, Kenapa orang salafi sangat sukar menerima dakwah yang dilakukan oleh sebagaian umat islam ( jamaah tabligh ), padahal apa yang mereka lakukan adalah amalan amalan sunnah seperti yang telah dijelaskan oleh pak haitan diantaranya adanya silaturahmi, musyawarah, sholat berjemaah,zikir, doa dll? silahkan pak Abu Nail untuk menyampaikan pandangan anda..........? JD KALIMAT Haitan Rachman BAHWA AMALAN JT ADALAH AMALAN SUNNAH SEPERTI SILATURAHMI,MUSYAWARAH,SHOLAT JAMA`AH ZIKIR DAN DOA....INI PERLU KITA LIAT DGN KRITIS SILATURAHMI...MAKA APAKAH SILATURAHMI INI HANYA ADA DLM KHURUJ...APAKAH SEKARANG INI UMMAT TDK MENGERTI SILATURAHMI...? tentu kita jwb kita sdh amal tentang silaturahmi ...jd terjwb keanehan JT, MUSYAWARAH....INI HARUS KITA GARIS BAWAHI MUSYAWARAH DLM PERKARA DUNIA ITU LUMRAH ORG FAHAM ,MUSYAWARAH DLM AGAMA..APA YG JT MAKSUD MUSYAWARAH BAGAIMANA ROMBONGAN KHURUJ...berarti ini musyawarah kepentingan kelompok bukan agama karena apakah yg khuruj dibekali ilmu tauhid dan bahaya syirik...masalah sholat jama`ah ini sdh menjadi kefardhuan bagi laki2 ....inipun ada catatan benar gak jt menasehati akan karkun bagaimana kaifiyat dan dzikir sholat.....inipun tdk diajarkan dgn tuntas belum lg thaharah de el el . doa dan dzikir wah ini terlihat sunnah tapi apa betul lafazd dzikir yg diajarkan sesuai hadits tuk mempersingkat jt menganjurkan karkun setiap pagi dan petang dzikir tasbih 100 x, istigfar 100x ,sholawat 100 x bisa gak haitan menjelaskan HADITS INI KOK SEMUA BISA SERATUS....DAN BENAR GAK YG DIJWB HAITAN ITU BETUL DZIKIR PG PETANG YG DIAMALKAN KARKUN.....INI saja dulu kritis dari ana tuk ikhwah JT agar bisa memahami bahwa anda digiring pada firqah yg membuat bingung
Ijazah Hadits Imam Al-Albany Rahimahullah
Ijazah Hadits Imam Al-Albany Syaikh Al-Albany memiliki ijazah hadits dari ‘Alla...mah Syaikh Muhammad Raghib at-Tabbagh yang kepadanya beliau mempelajari ilmu hadits, dan mendapatkan hak untuk menyampaikan hadits darinya. ...See More
By: Abu Nail A
October 14 at 6:02am • UnlikeLike • 2 peopleLoading... •
o
Aman Kim jangan terlalu buang2 energi. lebih baik energinya digunakan buat mendatangi tetangga, bicarakan kebesaran Allah n kampung akhirat n pentingnya amal.
semoga Allah mudahkan aku....
October 14 at 6:26am • LikeUnlike • 3 peopleGhazali Armi Erchand, Syafik Jiwaraga and Aswin Bahar like this.
o
Saidan Effendi Pak Haitan Rachman,......ada 2 pembahasan yang dikritisi olehpak abu, yaitu "syaikh Mohd Ilyas adalah seorang sufi dan tidak ada kejelasan bahwa beliau mengajarkan akidah" sedangkan akidah adalah perkara yang sangat penting dan sangat ditekankan dalam kacama ahlu sunnah wal jamaah. 2, jamaah tabligh sebenarnya lebih identik kepada dakwah kepada golongan bukan kepada islam. silahkan pak Haitan Rachman memberikan pandangan terhadap apa yang disampaikan olehpak abu yang sedikit saya telah simpulkan, silahk pan Haitan,....kami tunggu ditengah kesibukan anda. untuk para ikhwan yang lain agar jangan beri komen apa apa dulu di ruangan ini, terimakasih
October 14 at 7:29am • LikeUnlike
o
Jantung Hati baik sy gx ikut2an com. tp nanti tolong jelaskan kalimat anda ini,maksud & tujuanx.
"jamaah tabligh sebenarnya lebih
identik kepada dakwah kepada
golongan bukan kepada islam"
October 14 at 7:40am via mobile • LikeUnlike
o
Haitan Rachman pak Moderator,
(a) Mulai dari mana saya bisa FOKUS untuk memberikan jawaban terhadap jawaban sdr. Abu Nail A, dan jawaban dan komentar dia ini MENUNJUKAN bahwa dia ini tidak mengerti apa-apa terhadap apa dikomentarinya.
(b) Baik saya akan ajak anda semua, termasuk sdr. Abu Nail, TERLEHIH dahulu dalam urusan MUSYAWARAH. Dan anda kalangan salafi, jangan lari seperti yang biasa dilakukan sebagian anda kalau mudzakarah dengan saya.
(c) Apa yang anda ketahui dengan MUSYAWARAH dalam pandangan Al-islam? Apakah MUSYAWARAH itu hanya urusan dunia saja? Apakah MUSYAWARAH itu tidak bisa untuk urusan agama juga untuk kebaikan ummat Islam sendiri?
(d) Bagaimana menurut anda dengan MUSYAWARAH antara Abu Bakar RA, Ummar RA dan Zaid RA ketika berkaitan dengan pembahasan PENYUSUNAN MUSHHAF AL-QURAN? Apakah itu urusan dunia atau urusan agama?
(e) Apakah anda membaca al-quran perihal kisah burung hud-hud dan Nabi Sulaeman? Apakah itu urusan dunia atau urusan agama? Apakah anda juga membaca kisah Nabi Daud As dan Nabi Sulaeman As ketika MUSYAWARAH menyikapi satu masalah besar dalam al-quran?
(f) Apakah anda membaca al-quran perihal dalil-dalil MUSYAWARAH? Apakah anda tidak memperhatikannya?
(g) Silahkan anda berikan pandangan perihal MUSYAWARAH, apa yang anda pahami dalam memahami kisah-kisah itu yang berkaitan dengan MUSYAWARAH? apakah itu hanya untuk urusan dunia saja atau untuk urusan agama (da'wah Islam)?
(h) MUSYAWARAH itu dapat diterapkan untuk urusan dunia, termasuk urusan agama, KHURUJ itu SALAH SATU SAJA yang berkaitan dengan da'wah Islam. Di atas saya sudah tunjukan banyak contoh perihal MUSYAWARAH untuk urusan agama.
(i) saya tidak pernah membaca bahasan MUSYAWARAH di kalangan salafi, meskipun selalu mengatakan berpahaman salafush sholeh. TETAPI MALAHAN dalam urusan MUSYAWARAH NOL BESAR, dan akhirnya di antara salafi sendiri menjadi TIDAK HARMONIS, sampai-samapi ada yang mengistilahkan dengan HADADIYYUN. Apakah anda tidak menyadarinya? itu karena anda MEMISAHKAN dunia dengan agama.
CATATAN:
Saya ingin anda-anda, kalangan salafi, termasuk anda sdr. abu nail, TOLONG UNTUK FOKUS BERTAHAP.
October 14 at 6:27pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Salafi Sejati http://www.facebook.com/photo.php?fbid=216218165110101&set=a.216174215114496.55358.100001657571935&type=3&theater
MENELUSURI SANAD HADIST SEIHK ALBANI
ULAMA2 YG TIDAK MENGAKUI SANAD ILMU SEIHK ALBANI
Ulama dan para ahli hadits t...idak tinggal diam. Mereka telah menjelaskan dan menjawab tuntas penyimpangan-penyimpangan Albani. Diantara mereka adalah:
1.Muhaddits besar India, Habibur Rahman al-’Adhzmi yang menulis “Albani Syudzudzuhu wa Akhtha-uhu” (Albani, penyimpangan dan kesalahannya) dalam 4 jilid;
2.Dahhan Abu Salman yang menulis “al-Wahmu wath-Thakhlith ‘indal-Albani fil Bai’ bit Taqshit” (Keraguan dan kekeliruan Albani dalam jual beli secara angsuran);
3.Muhaddits besar Maghribi, Syaikh Abdullah bin Muhammad bin as-Siddiq al-Ghumari yang menulis “Irgham al-Mubtadi` ‘al ghabi bi jawazit tawassul bin Nabi fil radd ‘ala al-Albani al-Wabi”; “al-Qawl al-Muqni` fil radd ‘ala al-Albani al-Mubtadi`”; “Itqaan as-Sun`a fi Tahqiq ma’na al-bid`a”;
4.Muhaddits Maghribi, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Muhammad bin as-Siddiq al-Ghumari yang menulis “Bayan Nakth an-Nakith al-Mu’tadi”;
5.Ulama Yaman, ‘Ali bin Muhammad bin Yahya al-’Alawi yang menulis “Hidayatul-Mutakhabbitin Naqd Muhammad Nasir al-Din”;
6.Muhaddits besar Syria, Syaikh ‘Abdul Fattah Abu Ghuddah yang menulis “Radd ‘ala Abatil wal iftira’at Nasir al-Albani wa shahibihi sabiqan Zuhayr al-Syawish wa mu’azirihima” (Penolakan terhadap kebatilan dan pemalsuan Nasir al-Albani dan sahabatnya Zuhayr al-Syawish serta pendukung keduanya);
7.Muhaddits Syria, Syaikh Muhammad ‘Awwama yang menulis “Adab al-Ikhtilaf” dan “Atsar al-hadits asy-syarif fi ikhtilaf al-a-immat al-fuqaha”;
8.Muhaddits Mesir, Syaikh Mahmud Sa`id Mamduh yang menulis “Tanbih al-Muslim ila Ta`addi al-Albani ‘ala Shahih Muslim” (Peringatan kepada Muslimin terkait serangan al-Albani ke atas Shahih Muslim) dan “at-Ta’rif bil awham man farraqa as-Sunan ila shohih wad-dho`if” (Penjelasan terhadap kekeliruan orang yang memisahkan kitab-kitab sunan kepada shohih dan dho`if);
9.Muhaddits Arab Saudi, Syaikh Ismail bin Muhammad al-Ansari yang menulis “Ta`aqqubaat ‘ala silsilat al-ahadits adh-dha`ifa wal maudhu`a lil-Albani” (Kritikan atas buku al-Albani “Silsilat al-ahadits adh-dha`ifa wal maudhu`a”); “Tashih Sholat at-Tarawih ‘Isyriina rak`ataan war radd ‘ala al-Albani fi tad
Sumber http://www.forsansalaf.com/2009/albani-muhaddits-tanpa-sanad-andalan-wahabi/See More
SEIHK ALBANI ADALAH ULAMA MUTAKHIRIN, YG DI PERCAYAI PARA SALAFI ADALAH ULAMA TE...RHEBAT DI AKHIR ABAD INI.. KITA AKAN MENCARI DI MANA GURUNYA, DI PONPES APA beliau belajar hingga begitu di sanjung para salafiSee More
By: Salafi Sejati
October 14 at 6:28pm • LikeUnlike • 1 personLoading... •
o
Haitan Rachman Saya tidak perlu menukilkan perihal dalil-dalil MUSYAWARAH, dan juga kisah-kisah di atas itu. Karena tentunya orang yang biasa mempelajari generasi awallun, tentunya sudah biasa membaca kisah-kisah yang saya jelaskan di atas itu.
Mari kita gali terhadap dalil-dalil itu dengan baik, KALAU memang anda mempunyai pikiran dan akal sehat.
CATATAN: Jangan lari lagi, kalau sudah mulai FOKUS BERTAHAP. saya sudah terlalu sering ditinggalkan oleh kalangan salafi ketika sudah mulai FOKUS BERTAHAP, kalau anda meninggalkan lagi. Artinya anda TIDAK MEMPUNYAI ETIKA ILMIYYAH, termasuk jika bahasannya lari-lari tidak fokus bertahap.
October 14 at 6:40pm • LikeUnlike • 2 peopleLoading...
o
Haitan Rachman KITA FOKUS MEMBAHAS MUSYAWARAH TERLEBIH DAHULU !! (SETELAH INI BERES saya akan berikan komentar dengan SILATURAHIM)
Di atas saya sudah jelaskan bahwa MUSYAWARAH itu merupakan ajaran Islam, yang tentunya dapat berkaitan dengan urusan-urusan agama juga untuk kebaikan urusan di dunia.
Coba anda perhatikan kembali di bawah ini :
- Musyawarah burung hud-hud dengan Nabi sualeman ketika berkaitan dengan ratu balqis
- Musyawarah Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as ketika berkaitan dengan seorang bayi
- Musyawarah nabi Sulaeman As dengan staffnya berkaitan untuk memindahkan kerajaan ratu balqis
- Musyawarah pemilihan kepemimpinan Abu Bakar RA
- Musyawarah pemilihan kepemimpinan Ustman Bin Affa RA
- Musyawarah antara Ali RA dan Muawiyyah RA ketika terjadi perselisihan
- Musyawarah Abu Bakar RA, Ummar RA dan Zaid Ra ketika berkaitan dengan penyusunan mushhaq al-quran yang diusulkan oleh Ummar RA
- Dsb-dsb.
APAKAH menurut anda semua, termasuk anda salafi, bahwa musyawarah di atas itu TIDAK ADA KAITAN DENGAN urusan agama?
October 14 at 8:31pm • LikeUnlike • 3 peopleLoading...
o
Haitan Rachman MUSYAWARAH merupakan ajaran Islam yang jelas, dan dari jaman dulu TELAH DIAMALKAN oleh Rasulullah SAW dan para Shahabat RA, termasuk juga para Nabi Allah swt.
Usaha Da'wah Tabligh merupakan bagian dari ummat Islam, maka Usaha da'wah tabligh(baca: orang menyebutnya JT) TELAH MENETAPKAN bahwa MUSYAWARAH merupakan salah satu aktifitasnya dalam 5 KERJA MAQOMI, yaitu MUSYAWARAH HARIAN. Dan setelah itu ada musyawarah mingguan di halaqoh, markaz, bahkan ada musyawarah di regional yang lebih, bahkan ada MUSYAWARAH DUNIA.
Beberapa hal yang sering dimusyawarahkan yaitu :
- Memilih zuminda (penangung jawab) da'wah
- Menentukan waktu untk khuruj
- Menentukan masjid-masjid yang dipilih untuk rombongan luar negri
- Menentukan untuk khususi ke kalangan ulama
- Memilih siapa yang menjadi pemberi bayan ketika khuruj, di markaz ataupun ketika setelah jaulah
- Memilih siapa yang akan memasak ketika dalam khuruj
- Memilih siapa yang membaca ta'lim
- Mengatur jadwal/agenda ketika ijtima' tahunan
- Dsb-dsb
Begitu banyak bahasan dalam MUSYAWARAH, tetapi intinya adalah hal itu untuk MENJAGA IJTIMA'IYYAH kaum muslimin yang terjun dalam kerja da'wah tabligh.
MUSYAWARAH itu ajaran ISLAM, dan tentunya kerja da'wah tabligh HARUS BISA MENGAKTUALKANNYA, dan sampai sekarang MUSYAWARAH TETAP TERJAGA dengan baik dan sistematik kerjanya.
------------
Ada komentar dari anda semua, apalagi orang salafi yang hanya bisanya mengkritisasinya tanpa mau mendalam dan mengkaji dengan lebih dalam?
October 14 at 8:32pm • LikeUnlike • 3 peopleLoading...
o
Haitan Rachman CATATAN: Jangan ada yang lari, setelah anda berani mengkritisasi kerja da'wah tabligh. Sudah banyak orang lari ketika mudzakarah dengan saya SETELAH ada FOKUS BERTAHAP. Sekarang ada pak moderator, maka saya harapkan dia sendiri tidak lari jadi moderatornya. ha, ha, ha ...
October 14 at 8:34pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Haitan Rachman Jika anda, kalangan salafi, tidak ada komentar lagi berkaitan dengan MUSYAWARAH, artinya anda menerima penjelasan kami perihal MUSYAWARAH. Bagaimana?
October 14 at 8:54pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Herry Abu Hasan Al-hijrah Insya ALLAH kt tunggu dulu...mungkin mereka jg sdg ada kesibukan lain....
October 14 at 9:18pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Silahkan ... Jika mau mendalami perkara-perkara yang sedang dikritisasi, maka tentunya anda semua harus FOKUS BERTAHAP, karena kalau TIDAK FOKUS BERTAHAP, maka yang ada adalah bahasan yang TIDAK JELAS dan TIDAK MENDAPATKAN GAMBARAN YANG UTUH.
Saturday at 3:49am • LikeUnlike
o
Abu Nail A ANA lucu dgn penjelasan haitan...yg seolah2 memutar balik keadaan,pertanyaan yg diajukan kemoderator tdk dijwb dgn ilmiyah....dan membuat statment musyawarah....baiklah ana mau tanya PARTAI ISLAM DAN ORMAS ISLAM YG ADA DIDUNIA INI KIRA2 MENURUT Haitan Rachman MUSYAWARAHNYA APA.....? AGAMA ATAU DUNIA......INI ANA COPAS MUSYAWARAH ALA JT YG DIJELASKAN HAITATAN :Beberapa hal yang sering dimusyawarahkan yaitu :
- Memilih zuminda (penangung jawab) da'wah
- Menentukan waktu untk khuruj
- Menentukan masjid-masjid yang dipilih untuk rombongan luar negri
- Menentukan untuk khususi ke kalangan ulama
- Memilih siapa yang menjadi pemberi bayan ketika khuruj, di markaz ataupun ketika setelah jaulah
- Memilih siapa yang akan memasak ketika dalam khuruj
- Memilih siapa yang membaca ta'lim
- Mengatur jadwal/agenda ketika ijtima' tahunan
- Dsb-dsb.........YG ANA MAU GARI BAWAHI APA MUSYAWARAH AGAMA INI HANYA DI JT? .......oke kita tahu ada musyawarah tp point diatas tdk mewujudkan muswarah sahabat seperti itu....TETAPI HAITAN KOK LARI DARI POINT MODERATOR ...KLU ANA SIH SDH BIASA LIHAT SEPAK TERJANG HAITAN.....BISAKAH KITA KONSEN HAITAN, KLU ENTE MAU TOPIK LAIN BIAR ENTE BIKIN WACANA BARU BUKAN DISTATUS Saidan Effendi
Saturday at 6:09am • LikeUnlike
o
Bayu Zuhayr Samoedra Sonyabela (son nyambung bego lagi) si abu nail...
Saturday at 8:09am via mobile • LikeUnlike
o
Erlind Kharkund Sebetulnya Abu Nail itu gak banyak tau juga tetang salafi,
Jadi mohon pada teman2 kalau menanyakan sesuatu jangan terlalu Rumit sama Beliau,.....
Saturday at 8:51am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Sdr. Abu Nail A,
(a) Terimakasih atas komentar anda, kami kira anda akan diam diri saja, ataupun lari seperti orang-orang salafi lainnya kalau mudzakarah dengan kami selalu lari tidak tuntas.
(b) kami kutip lagi pertanyaan pak moderator:
1, APAKAH MAKNA AHLU SUNNAH WAL JAMAAH? APAKAH PAHAM DAN AMALAN PENDIRINYA MENGIKUT AJARAN AHLU SUNNAH WAL JAMAH?
2, APAKAH AJARAN DAN PAHAM YANG DI DAKWAHKAN OLEH JAMAAH TABLIGH? BAGAIMANA MEMBUKTIKANNYA?
3, BAGAIMANA MEMBUKTIKAN BAHWA JAMAAH TABLIGH ADALAH TERMASUK GOLONGAN YANG SELAMAT DAN MASUK SYURGA, ATAU SEBALIKNYA?
(c) PERTANYAAN No. 3, KAMI sudah jelaskan bahwa pertanyaan No. 3 adalah SALAH BESAR PERTANYAANnya, dan dan pak moderator mempersilahkan kepada kami untuk tidak perlu menjawabnya.
(d) PERTANYAAN No. 1, KAMI juga SUDAH JELASKAN bahwa pertanyaan No. 1, kami tunda bahasannya.
(e) Dan kami BERMULA dengan pertanyaan No. 2 sebagai awal. Dan kami sudah berikan beberapa penjelasan ringan. SAMPAI ANDA MEMBERIKAN KRITISASINYA, dan kami diminta menjelaskan oleh pak Moderator, dan KAMI PILIH dahulu bahasan MUSYAWARAH.
Saturday at 8:54am • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Haitan Rachman Kita lanjutkan BAHASAN MUSYAWARAH :
1. Kami sudah berikan contoh-contoh yang SANGAT BERKAITAN dengan urusan agama. KENAPA ANDA TIDAK MEMBERIKAN KOMENTAR terhadap contoh-contoh itu? APA KOMENTAR ANDA?
2. Kami sudah jelaskan bahwa Kerja Da'wah Tabligh (JT) merupakan bagian Ummat islam yang melakukan aktifitas keislaman, dalam aktifitas ini memerlukan MUSYAWARAH.
2.1. Dan sudah menjadi USHUL dalam kerja da'wah tabligh ini bahwa MUSYAWARAH HARUS DIJAGA, dan sampai sekarang masih dijaga. Karena kami memahami bahwa MUSYAWARAH itu merupakan ajaran Islam, maka kami jaga ajaran itu dengan sangat baik.
3. Apakah partai Islam, maupun ormas Islam, mempunyai CARA-CARA MUSYAWARAH MASING-MASING, silahkan saja lakukan sesuai dengan kepahamannya? Misalkan, PKS juga melakukan musyawarah untuk partainya, Muhamadiyyah juga melakukan musyawarah untuk ormasnya, dan semua itu mempunyai agenda-agenda DIBAHAS.
3.1. Ketika menentukan 1 Syawal saja, beberapa ormas Islam hadir bersama dengan kementrian agama untuk MUSYAWARAH PERIHAL WAKTU 1 SYAWAL. Apakah anda ini tidak melihatnya?
4. Sekarang saya tanya kepada ANDA:
- Apakah kalangan salafi melakukan MUSYAWARAH?
- Apakah anda TIDAK YAQIN bahwa MUSYAWARAH itu merupakan bukan ajaran Islam?
- Apakah anda tidak mendapatkan PENGAJARAN PERIHAL MUSYAWARAH dari kalangan ulama/ustadz salafi?
SILAHKAN ANDA jelaskan !! Dan MUSYAWARAH ini merupakan bagian terhadapa PENDALAMAN JAWABAN Pertanyaan No. 2 yang dilontarkan para Moderator.
Saturday at 9:05am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Khusus pak moderator, sdr. Saidan Effendi, anda perlu menjadi moderator yang baik, dan saya sudah berusaha untuk bisa FOKUS BERTAHAP.
Saturday at 9:06am • LikeUnlike
o
Erlind Kharkund @ ust haitan, ana rasa gak usah d lanjutkan , karna pak saidan, dan pak abu nail, memang gak bisa jawab, jd gak usah d paksakan, mereka itu orang2 yg paham apa yg anda tanyakan, mungkin karna ke Egoisan mereka aja, sehingga mereka gak mau mengakui, bahwa mereka suka banget apa yg d buat oleh JT....
Saturday at 9:08am • LikeUnlike • 2 peopleLoading...
o
Haitan Rachman Terimakasih atas permintaan antum, sdr. Erlind Kharkund, tetapi saya tidak akan berhenti selama pak moderatornya, sdr. Saidan Effendi TIDAK MEMINTA saya untuk berhenti, karena waktunya belum selesai.
Jadi harap maklum ...
Saturday at 9:38am • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Erlind Kharkund Oke, saya dukung....
hati2 pak,
Saturday at 9:41am • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Haitan Rachman Insya Allah ..
Saturday at 10:00am • LikeUnlike
o
Chah Sh mereka berdua memang tidak paham....mereka yang bagi soalan..tapi mereka sendiri tidak paham soalannya...sebab itu ABU NAIL memperlekehkan peneranngan tentang mesyuawarah...terlalu awal buat kesimpulan.....bagaimana kalalu mahu dilanjutkan debat ini kalau perinkat permulaan atau asas pada jawapan no.2 dari pak haitan tentang mesyuwarah...mereka tidak boleh berlapang dada...
Saturday at 10:13am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Silahkan ...
(a) apakah anda, kalangan salafi, termasuk sdr. Abu Nail A, YAQIN bahwa MUSYAWARAH itu merupakan ajaran Islam atau BUKAN?
(b) apakah anda, kalangan salafi, termasuk sdr. Abu Nail A, SELALU MELAKUKAN MUSYAWARAH untuk aktifitas kesalafian anda?
(c) apakah anda, kalangan salafi, termasuk sdr. Abu Nail A, mendapatkan pelajarai MUSYAWARAH dari para ustadz dan ulama anda?
(d) sayang anda, kalangan salafi, termasuk sdr. Abu Nail A, TIDAK MENGOMENTARi dengan contoh-contoh yang saya berikan, padahal kisah-kisah musyawarah itu ada dalam al-quran dan juga kisah-kisah musyawarah para shahabat RA. KENAPA anda tidak menyentuhnya? APAKAH anda tidak yaqin dengan kisah-kisah itu? Apakah anda hanya beriman sebagian kepada al-quran dan mengikari al-quran sebagian?
(e) KALAU anda, anda, kalangan salafi, termasuk sdr. Abu Nail A, memang TIDAK PUNYA ILMUnya, mengaku saja bahwa anda ini tidak belajar perihal MUSYAWARAH itu.
Saturday at 10:52am • LikeUnlike • 2 peopleLoading...
o
Baduy Albaduy Abu Nail A,,,KO,,,,kita gotong rame2,,cemplungin ke laut,,
Saturday at 10:55am • LikeUnlike
o
Herry Abu Hasan Al-hijrah wahh....kalo sdh fokus...mulai dah...mrk menghilang,,,,benar jg kata pak Haitan hehehehehe....mana nih moderator nya.....????
Saturday at 1:56pm • LikeUnlike
o
Tonny Wibowo Maklum saja, jurus andalan mereka kan hanya ctrl+C dan ctrl+V...
Saturday at 2:06pm via mobile • LikeUnlike
o
Abu Qois Ibrohim Pada kemana nih.
Saturday at 2:40pm via mobile • LikeUnlike
o
Syafik Jiwaraga SA LA FY..= SA...saya...LA...lari ...FY...fakya
Saturday at 3:11pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman pak moderator, sdr. Saidan Effendi
(a) bagaimana ini? Apakah perlu saya lanjutkan ke FOKUS LAINYYA, atau MASIH dalam FOKUS MUSYAWARAH dahulu sampai tuntas? Dan saya mendapatkan bahwa kalangan salafi berusaha LARI dari FOKUS BAHASAN MUSYAWARAH
(b) bagi saya sudah jelas bahwa MUSYAWARAH itu merupakan ajaran Islam, dan hal itu diperlukan untuk keperluan yang sangat erat dengan kebaikan agama itu sendiri.
(c) Dan MUSYAWARAH menjadi USHUL POKOK dalam kerangka Usaha da'wah Tabligh (baca: Jama'ah Tabligh). Dan ini sudah berjalan puluhan tahun. MUSYAWARAH itu memerlukan CARA-CARA untuk menghasilkan keputusan yang benar. Oleh karena itu, di TABLIGH sendiri dimudzakarah perihal CARA-CARA KERJA MUSYAWARAH itu.
(d) CARA-CARA MUSYAWARAH ini digali juga ajaran Islam itu sendiri, disamping juga perlu juga ada DALIL AQLI yang mana tidak bertentangan dengan Ajaran Itu Islam sendiri.
- Setiap musyawarah selalu ada amir musyawarah. (ini merupakan ajaran Islam, dalam bab kepemimpinan jelas ada keterangannya. dalam contoh-contohpun di jaman Rasulullah SAW dan para Shahabat RA juga jelas ada contohnya)
- Ketika Musyawarah, tidak boleh ada yang memotong pembicaraan orang yang sedang berbicara. (ini merupakan ajaran Islam, dalam akhlaq Islam ini dijelaskan).
(e) Kalau kaum muslimin MAU TELATEN dan FOKUS, semua hal dalam CARA-CARA MUSYAWARAH yang dilakukan kalangan ahli da'wah tabligh itu dapat digali dari sumber-sumber para Ulama (baca: saya di atas itu hanya menunjukan 2 hal saja).
(f) Hanya saja UNTUK PRAKTISnya, maka cukup dengan yang sangat sederhana yang biasa dilakukan kawan-kawan da'wah. MESKIPUN perlu ditingkatkan pendalamannya secara keilmuannya, SUPAYA kawan-kawan da'wah tabligh sendiri MEMEGANG MUSYAWARAH ini secara BENAR dan FOKUS.
Saturday at 3:39pm • LikeUnlike • 3 peopleLoading...
o
Syafik Jiwaraga di malaysia pun sama pak...bila kita tanya balik...enggak datang2
Saturday at 3:42pm • LikeUnlike
o
Abu Nail A Haitan Rachman he he....tetang musyawarah anakan sdh kasih RAMBU2 APA HANYA JT YG MUSYAWARAH....? Memang JT PUNYA KEANEHAN2 DIANTARANYA PEDE...1) PEDE DAKWAH...maksudnya dia saja yg merasa DAKWAH, 2) PEDE MUSYAWARAH SEOLAH2 DIA saja yg musya warah..... jd semua org tahu bahwa musyawarah itu disunnahkan dlm islam, TETAPI ISI MUSYAWARAH ITULAH YG MENJADI TOLAK UKUR HAQ ATAU BHATIL....YG LUCU LG DLM SYARIAT JT ADA MUSYAWARAH HARIAN ...he he dlm kitab2 ulama kita tdk ada tuntunan musyawarah harian, tetapi musyawarah termasuk bab dunia, maka hukum asalnya boleh...tp kok larut dlm bahasan musyawarah yg ini bukan bab keimanan/aqidah yg tdk menjatuhkan hukum kesyirikan bisakah haitan konsen kearah tauhid/permasalan tauhid lebih umum aqidah....
Saturday at 3:56pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman (a) MUSYAWARAH HARIAN itu yang dilakukan kalangan ahli da'wah tabligh itu adalah program kerja untuk membahas aktifitas-aktifitas masjid maqominya.
(b) MUSYAWARAH itu merupakan Ajaran Islam, dan banyak keterangan-keterangannya. Sedangkan MUSYAWARAH HARIAN itu merupakan program kerja untuk membahas aktifitas-aktfitas harian masjid, dan itu merupakan salah bentuk AKTUALISASI dari MUSYAWARAH ajaran Islam itu sendiri.
(c) Sehingga boleh dikatakan MUSYAWARAH HARIAN itu merupakan SALAH SATU MODEL aktualisasi dari MUSYAWARAH. MUSYAWARAH itu merupakan CARA UNTUK MENJAGA KEUTUHAN UMMAT ISLAM dari perpecahan kaum musliminnya sendiri.
(e) Saya sudah mempunyai beberapa pertanyaan terhadap anda, dan kalangan anda. DAN Anda tidak bisa menjawabnya.
1. ARTINYA anda ini tidak pernah belajar MUSYAWARAH dari kalangan ulama/ustadz salafi sendiri, padahal begitu banyak dalil al-quran dan as-sunnah BERKAITAN dengan MUSYAWARAH.
2. ARTINYA anda dan kalangan salafi ini tidak pernah berusah MENGAKTUALKAN MUSYAWARAH di lingkungan salafi sendiri secara IJTIMA'IYYAH.
(f) Bahasan AQIDAH/TAUHID Islam nanti kita bahas, karena jelas anda ini MEMISAH-MISAHKAN dengan perkara-perkara yang FUNDAMENTAL dalam ISLAM. Dan anda tidak mampu MENGHUBUNGKAn antara MUSYAWARAH dengan AQIDAH/TAUHID Islam, padahal di dalamnya ada point yang sangat berkaitan secara tidak langsung.
(g) Pak Moderator, sdr. Saidan Effendi,
--------------
Ini KESIMPULAN PERTAMA: (PERHATIAN !!)
A. kalangan salafi TIDAK BISA MEMBAHAS MUSYAWARAH karena memang tidak mempunyai ILMUnya, ILMIYYAHnya dan JUGA bukan menjadi AMALAN YANG TERUS DIJAGA di kalangan salafi sendiri (baca: meskipun banyak dalil al-quran dan as-sunnah).
B. Kalangan ahli da'wah MENJALANKAN MUSYAWARAH, karena memang mempunyai ILMUnya, ILMIYYAHnya dan juga AKTIFITAS AKTUALISASInya. Karena kalangan ahli da'wah memahami betul bahwa MUSYAWARAH itu merupakan ajaran Islam yang jelas dalam al-quran dan as-sunnah.
---------------
(h) Sekarang saya lanjutkan bahasan saya dengan SILATURAHIM.
Saturday at 4:32pm • LikeUnlike • 2 peopleLoading...
o
Davin Maz Bro damai itu indah....
Saturday at 4:34pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman damai itu indah, karena memang mengaktualkan dan mewujudkan Al-Islam dalam kehidupan. Dan MUSYAWARAH itu merupakan sarana untuk mewujudkan "damai itu indah". Itulah sebabnya kami sangat SUKA dengan MUSYAWARAH, karena akan dapat mendorong dan mewujudkan "damai itu indah".
Saturday at 4:47pm • LikeUnlike
o
Arsy Tawa Muchtar seluruh perjuangan Nabi digerakkan lewat musyawarah & itu perintah Allah ! bahkan Allah khusus memberi nama dlm salah satu surah Al Qur'an yaitu Asyu'ara, !
Saturday at 4:49pm • LikeUnlike • 1 personDakwahillallah Empatbulansetiaptahun likes this.
o
Davin Maz Bro haitan rachman@ mantep pak,udh biarin aj pak,yg ngk penting,kita doakan damai seluruh umat....
Saturday at 4:53pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Sdr. Davin GM Centre, tentunya kita akan do'akan ummat Islam ini, dan itu sudah diperintahkan oleh Allah swt dan Rasulullah SAW, termasuk juga damai untuk seluruh ummat manusia ini.
Ada sebuah PIKIR NABI MUHAMMAD SAW, yang benar-benar terekam dalam al-quran. Dan Allah swt menjelaskannya dengan begitu jelas dan terang, DAN Rasulullah SAW sendiri MEMPERLIHATKAN pikir itu dengan begitu terang dan jelas dalam kehidupannya.
KALAU BUKAN karena MUSYAWARAH yang biasa dilakukan secara berkala dan teratur, maka Pelajaran "PIKIR NABI" ini tidak dapat kami pelajari dengan sangat baik, dan ternyata "PIKIR NABI" itu ada di para Shahabat RA itu, dan nampak dari Khalifah besar, Abu Bakar RA, Ummar RA, Ustman RA dan Ali RA.
Itulah sebabnyak MUSYAWARAH menjadi program harian dan menjadi bagian kerangka dalam kerja da'wah tabligh (baca: orang menyebutnya Jama'ah Tabligh), KARENA ada satu pelajaran lainnya yang begitu TINGGI dan BERBOBOT di sisi Allah swt. Apa itu? "PIKIR NABI MUHAMMAD SAW", yaitu "PIKIR UMMAT".
Saturday at 5:03pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Abu Tsara kalo musyawarah perintah Allah ya harus diamalkan kalo tidak y a, berart melanggak perintah Allah ta'ala, untuk urusan dunia saja perlu musyawarah apalagi urusan akherat semacam dakwah, muncul nya kalimat azan itu akibat berkahya musyawarah sehingga ada sahabat yang bermimpi kalimat azan sekarang sedang kan azan itu dakwah yang semourna betul pak saidan dan abu Nail, anda pasti tau sejarahnya.
Saturday at 5:15pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Haitan Rachman Masya Allah, anda sdr. Abu Tsara, sangat tepat sekali dengan kisah perihal adzan itu.
Saturday at 5:18pm • LikeUnlike
o
Davin Maz Bro kau harus lebih berhati-hati bila mendapat cobaan dari ALLAH berupa anugerah.... cobaan anugerah ngk kalah gawatnya dengan cobaan berupa penderitaan...
Saturday at 5:19pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Sdr. Moderator, Saidan Effendi,
Bagaimana kelanjutan kita ini? Apakah anda sudah memperhatikan KESIMPULAN PERTAMA :
A. kalangan salafi TIDAK BISA MEMBAHAS MUSYAWARAH karena memang tidak mempunyai ILMUnya, ILMIYYAHnya dan JUGA bukan menjadi AMALAN YANG TERUS DIJAGA di kalangan salafi sendiri (baca: meskipun banyak dalil al-quran dan as-sunnah).
B. Kalangan ahli da'wah MENJALANKAN MUSYAWARAH, karena memang mempunyai ILMUnya, ILMIYYAHnya dan juga AKTIFITAS AKTUALISASInya. Karena kalangan ahli da'wah memahami betul bahwa MUSYAWARAH itu merupakan ajaran Islam yang jelas dalam al-quran dan as-sunnah.
Apakah anda pak moderator, akan menambah KESIMPULAN PERTAMA di atas?
Saturday at 9:21pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Itulah sebabnya Salafiyyun mudah pecah dan tidak harmonis satu sama lain di mana-mana (baca: di bandung saja beberapa kelompok salafi), KARENA mereka tidak mempunyai PROGRAM MUSYAWARAH. Meskipun al-quran dan as-sunnah begitu banyak menjelaskan perihal MUSYAWARAH.
Mereka menyaka bahwa PERPECAHAN / KETIDAKHARMONISAN itu tidak ada kaitannya dengan aqidah Islam, padahal sudah jelas bahwa PERPECAHAN itu sangat erat dengan aqidah Islam.
Saturday at 9:51pm • LikeUnlike • 1 personDakwahillallah Empatbulansetiaptahun likes this.
o
Haitan Rachman Pak Moderator, Saidan Effendi, apakah anda bisa menyimpulkan? Silahkan ... SEBELUM kami memasuki bahasan yang lainnya, karena sdr. Abu Nail A sudah tidak sabar membahas aqidah Islam. HANYA kami akan membahas dahulu dalam SILATURAHIM.
Saturday at 10:04pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Pak moderator, Saidan Effendi, ... sampai di sini dahulu ... besok, Insya Allah, kami lanjutkan dengan bahasan baru ....
Saturday at 10:30pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Maaf saya ada kerja luar kota, jadi baru sekrang bisa datang ke forum ini, ok kita lanjutkan. saya telah meneliti komen pak haitan yang terbaru setelah pak abu menjelaskan ttg siapa syaikh Moh Ilyas dan ajarannya. saya cukup terkejut pak haitan tidak memberikan pandangan dan komen sama sekali ttg apa yang disampaikan pak abu bahkan sebaliknya mengajak membahas ttg aktiviti jt seperti musyawarah, silaturahmi dll. saya melihat dua pembicara yang satu bicara memulai dari A tetapi yang satu memulai dari Z. Sedikit himbauan kepada pak haitan, kalau bisa tolong jangan membuat postingan dan merendahkan pak abu ttg hasil pembicaraan ini dengan mengambil kesimpulan bahwa pak abu tidak paham, ini kurang baik dalam etika. Pak haitan,....pada awalnya saya memang menerima saja bahwa anda tidak mau menyalahkan soal point ke 3, saya juga menerima anda tidak mau membahas point ke 1, dan anda ingin memulakan membahas point ke 2 saja. Selanjutnya saya minta pak abu untuk membahas point 1, karena point itu ada hubungannya dengan point ke 2....tapi sayangnya anda tidak membahas apa yang disampaikan pak abu. Pak haitan.....terus terang saya ingin menekankan dialog ini kepada pembahasan akidah dan ibadah JT dari sudut pandangan qur an dan hadis, oleh karena itu lahir 3 point diatas. Pembahasan ttg musyawarah , silaturahmi dll nanti kita bahas pada akhir sesi insya Allah. Jadi dengan kerendahan hati saya ingin saya sebagai MODERATOR ingin mengajak anda untuk kembali kepada pembahasan pada point yang berkenaan ttg ajaran dan pahaman jt yang ini telah dimulakan oleh pak abu, dimana beliau telah membahas tentang kesufian pendiri JT dikaitkan dengan ajaran di jt. Sebagai moderator saya ingin anda agar bisa memenuhi permintaan saya untuk membahas dan memberikan komen terhadap apa yang disampaikan pak abu......tentang apa yang anda inginkan untuk membahas musyawarah dll itu kita akan bicarakan pada akhir sesi insya Allah..silahkan pak Haitan Rachman
Saturday at 10:38pm • LikeUnlike
o
Salafi Sejati ANA INGIN DIALOG DEENGAN Abu Nail A DAN PAK Saidan Effendi TENTANG BEBERAPA PERTANYAAN ANA.. ANA HARAP PAK Haitan Rachman SIAP JADI MODERATOR.. BAGAIMANA PAK SAIDAN & ABU NAIL...1 PERTANYAAN TENTANG TAUHID
Saturday at 10:57pm • LikeUnlike
o
Dakwahillallah Empatbulansetiaptahun Haitan n abu naim..sebenarnya mereka itu tidak punya ilmu .......
Saturday at 11:17pm • LikeUnlike
o
Maulana Abdullah Diyon Ana ingin coba Saidan Efendi bisa Ber Syahadat yang lurus dan Benar ! biar kami semua di Grup ini jadi Saksi. Insya Allah tuan ?
Saturday at 11:33pm • LikeUnlike
o
Tonny Wibowo @Dakwahillallah, knp koq antum bicara spt itu.. Pak haitan (JT) dan Abu (salahfi) sedang bermuzakarah.....
Saturday at 11:34pm via mobile • LikeUnlike
o
Haitan Rachman sdr. Abu Nail A WROTE on Friday at 5:02am :
-------------
BAHWA AMALAN JT ADALAH AMALAN SUNNAH SEPERTI SILATURAHMI,MUSYAWARAH,SHOLAT JAMA`AH ZIKIR DAN DOA....INI PERLU KITA LIAT DGN KRITIS SILATURAHMI...MAKA APAKAH SILATURAHMI INI HANYA ADA DLM KHURUJ...APAKAH SEKARANG INI UMMAT TDK MENGERTI SILATURAHMI...? tentu kita jwb kita sdh amal tentang silaturahmi ...jd terjwb keanehan JT, MUSYAWARAH....INI HARUS KITA GARIS BAWAHI MUSYAWARAH DLM PERKARA DUNIA ITU LUMRAH ORG FAHAM ,MUSYAWARAH DLM AGAMA..APA YG JT MAKSUD MUSYAWARAH BAGAIMANA ROMBONGAN KHURUJ...berarti ini musyawarah kepentingan kelompok bukan agama karena apakah yg khuruj dibekali ilmu tauhid dan bahaya syirik...masalah sholat jama`ah ini sdh menjadi kefardhuan bagi laki2 ....inipun ada catatan benar gak jt menasehati akan karkun bagaimana kaifiyat dan dzikir sholat.....inipun tdk diajarkan dgn tuntas belum lg thaharah de el el . doa dan dzikir wah ini terlihat sunnah tapi apa betul lafazd dzikir yg diajarkan sesuai hadits tuk mempersingkat jt menganjurkan karkun setiap pagi dan petang dzikir tasbih 100 x, istigfar 100x ,sholawat 100 x bisa gak haitan menjelaskan HADITS INI KOK SEMUA BISA SERATUS....DAN BENAR GAK YG DIJWB HAITAN ITU BETUL DZIKIR PG PETANG YG DIAMALKAN KARKUN.....INI saja dulu kritis dari ana tuk ikhwah JT agar bisa memahami bahwa anda digiring pada firqah yg membuat bingung
-----------------
Pak Moderator, Saidan Effendi,
(a) Kami ini MELANJUTKAN untuk lebih mempunyai fokus terhadap apa-apa yang dikomentari, coba anda baca dengan baik tulisan di atas, salah satunya adalah MUSYAWARAH.
(b) Dan saya sudah berikan penjelasan-penjelasan perihal MUSYAWARAH itu dari pandangan Islam dan juga kisah-kisah MUSYAWARAH di jaman Rasulullah SAW dan Para Shahabat RA.
(c) Dan KESIMPULAN PERTAMA adalah :
---------------
A. kalangan salafi TIDAK BISA MEMBAHAS MUSYAWARAH karena memang tidak mempunyai ILMUnya, ILMIYYAHnya dan JUGA bukan menjadi AMALAN YANG TERUS DIJAGA di kalangan salafi sendiri (baca: meskipun banyak dalil al-quran dan as-sunnah).
Itulah sebabnya salafi-salafi TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS satu sama lain. Bahkan ada saja saling menghujat satu sama lain, seperti dengan kata-kata "hadadiyyun".
B. Kalangan ahli da'wah MENJALANKAN MUSYAWARAH, karena memang mempunyai ILMUnya, ILMIYYAHnya dan juga AKTIFITAS AKTUALISASInya. Karena kalangan ahli da'wah memahami betul bahwa MUSYAWARAH itu merupakan ajaran Islam yang jelas dalam al-quran dan as-sunnah.
-----------------
(d) kami tidak pernah bingung dengan kerja da'wah tabligh ini (JT), dan tidak seperti yang dituliskan yaitu "INI saja dulu kritis dari ana tuk ikhwah JT agar bisa memahami bahwa anda digiring pada firqah yg membuat bingung".
(e) MUSYAWARAH sudah kami jelaskan panjang lebar, dan sudah ada KESIMPULAN PERTAMA. Kami akan FOKUS TERHADAP Kritisasi di atas saja
Sunday at 7:05am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Pak Moderator,
(a) Untuk bisa menjelaskan BANYAK KRITISASI yang dilontarkan salafi-salafi, termasuk sdr. Abu Nail A. Tentunya kita harus bahas SATU-SATU terhadap BANYAK KRITISASI itu. Dan KRITISASI ini adalah merupakan bentuk dari jawaban kami terhadap pertanyaan yang dilontarkan anda.
(b) MESKIPUN Kami tidak memulai dari pertanyaan No. 1, KARENA nanti juga akan masuk dengan sendirinya. Dan dalam tulisan sdr. Abu Nail A on Friday at 5:02am; sudah mulai memasuki bahasan yang lebih mendasar.
(c) SEBELUMNYA kami sudah berikan JAWABAN perihal MUSYAWARAH, dan sudah ada KESIMPULAN PERTAMA (baca: tolong untuk diperhatikan dengan baik KESIMPULAN PERTAMA).
(d) PERHATIKAN dengan tulisan Abu Nail pada berarti on Friday at 5:02am. Dengan entengnya dia mengatakan bahwa " ...berarti ini musyawarah kepentingan kelompok bukan agama karena apakah yg khuruj dibekali ilmu tauhid dan bahaya syirik..."
(e) Apa yang anda ketahui dengan "AGAMA"? Bagaimana begitu entengnya anda, sdr. Abu Nail, dan MUNGKIN Juga salafi-salafi lainnya, bahkan kami ini TIDAK MENYENTUH AGAMA? Padahal kami sudah jelaskan macam-macam AMAL AGAMA yang kami sebutkan, termasuk MUSYAWARAH.
(f) Sebelum kita membahas Aqidah Islam, Sunnah Wal Jama'ah, juga perihal Maulana Ilyas Rah apakah itu beliau ini mengajarkan Sunnah Wal Jama'ah atau tidak. MARI kita ungkap dahulu "APA ITU AGAMA?"
(g) JANGAN LUPA DENGAN KESIMPULAN PERTAMA :
---------------
A. kalangan salafi TIDAK BISA MEMBAHAS MUSYAWARAH karena memang tidak mempunyai ILMUnya, ILMIYYAHnya dan JUGA bukan menjadi AMALAN YANG TERUS DIJAGA di kalangan salafi sendiri (baca: meskipun banyak dalil al-quran dan as-sunnah).
Itulah sebabnya salafi-salafi TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS satu sama lain. Bahkan ada saja saling menghujat satu sama lain, seperti dengan kata-kata "hadadiyyun".
B. Kalangan ahli da'wah MENJALANKAN MUSYAWARAH, karena memang mempunyai ILMUnya, ILMIYYAHnya dan juga AKTIFITAS AKTUALISASInya. Karena kalangan ahli da'wah memahami betul bahwa MUSYAWARAH itu merupakan ajaran Islam yang jelas dalam al-quran dan as-sunnah.
-----------------
Sunday at 7:21am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman (a) Jika kita berbicara agama Islam, maka banyak hal yang berhubungan dengan agama Islam, salah satunya termasuk Aqidah Islam. Tetapi agama Islam itu bukan hanya aqidah Islam, dan banyak hal lainnya yang diungkap dalam agama Islam, seperti :
- Musyawarah
- Silaturahim
- Memakmurkan masjid
- Do'a
- Dzikir
- Akhlaq
- Ikhlash
- Jihad
- Syirik
- aqidah
(b) Kerja da'wah tabligh sangat jelas musyawarahnya itu membicarakan perihal agama, bagaimana orang bisa sholat berjama'ah? bagaimana orang bisa melakukan silaturahmi? bagaimana orang bisa melakukan bayan/ceramah? dsb.
(c) Jadi cukup heran kalau ada orang yang mengatakan bahwa kerja da'wah tabligh ini TIDAK MENYENTUH AGAMA. sebuah pandangan yang TIDAK JELAS LANDASANNYA.
(d) Kalau begitu apa itu AGAMA menurut pandangan anda?
Sunday at 7:33am • LikeUnlike
o
Salafy Aja pak haitan rencana pembahasan fokus bertahap anda itu apa aja,yg nantinya kok mengarah kepada pembahasan tauhid,ini mungkin yg membuat A NAIL AgG SABAR
Sunday at 7:37am via mobile • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Saya minta kepada pak Abu Nail A dan pak Haitan untuk tidak memberikan komen di forum ini sehingga saya mempersilahkan untuk komen, untuk menjaga ketertiban dalam dialog....dan juga saya minta untuk semua agar tidak membeikan kesimpulan apa apa tentang dialog ini baik itu dialog pertama atau selanjutnya, dalam forum ini saya hanya minta kepada pak haitan dan pak abu utnuk hanya menjawa dan komen dari apa yang disampaikan lawan bicara saja...dan saya minta kepada kedauanya untuk tidak menilai dan lawan bicara atau merendahkannya...saya hanya minta anda berdua untuk menjawab dengan adab dan hujah. sekali lagi saya ingatkan, tolong para pembicara menahan diri untuk memberikan komen sehingga saya yang meminta.....dan kepada para ikhwan agar tetap menajaga adab masing-masing, sebagai penonton tolong tunjukkan anda salafi dan tablighy yang beradab untuk tidak merendahkan pembicara dan mencacimaki pembicara. Saya juga berterimaksih kepada pak haitan dan pak abu yang masih tetap konsis dengan tanggungjawab ilmiyahnya.saya ulangi lagi agar tidak siapaun pembicara memberikan kesimpulan pada dialog ini, anda hanya menjawab dan komen dengan adab dan hujah saja. baik....dalam dialog terdahulu...pak abu telah menjelaskan apa itu ahlu sunnah wal jamaah, dan telah menjelaskan juga bahwa syaikh Moh ilyas adalah sufi, juga telah memaparkan bahwa ajaran dan paham JT adalah tidak mengajarkan syirik dan tidak melarang kesyirikan, beliau juga menjelaskan bahwa musyawarah yang ada di jt bukan musyawarah agama melainkan hanya musyawarah kelompok saja. Apa yang disampaikan pak abu ini telah dijawab oleh pak haitan....dan pak haitan lebih fokus untuk mengkritisi dalam aspek amalan di jt seperti musyawarah, pak haitan tidak setuju bahwa musyawarah di jt dikatakan musyawarah kelompok atau golongan, karena di dapat didalam jt banyak amalan amalan sunnah yang berlandaskan agama serta berbagai bukti dan penjelsan yang beliau ccuba kemukakan.Pak haitan juga mempertanyakan apa itu agama? baik untuk selanjutnya saya minta kepada pak abu.....
Sunday at 7:54am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman (a) Pak moderator memulai dengan 3 pertanyaan, dan kami memulai memberikan jawaban dari pertanyaan no. 2.
(b) SELANJUTNYA kami akan fokus pada bahasan-bahasan yang dikomentari terhadap jawaban kami untuk pertanyaan no. 2. HAL itu terdapat pada komentar sdr. Abu Nail A on Friday at 5:02am. Silahkan anda perhatikan.
(c) MUSYAWARAH kami sudah berikan, dan sudah ADA KESIMPULANNYA.
(d) sekarang memasuki bahasan "APA ITU AGAMA ISLAM" (baca: singkatnya 'Apa itu agama?'). Karena begitu mudahnya orang-orang mengatakan bahwa musyawarah yang dilakukan kalangan ahli da'wah itu bukan berkaitan dengan agama.
Sunday at 7:56am • LikeUnlike
o
Dakwahillallah Empatbulansetiaptahun Ust.Haitan Rachman@bagus sekali penjelasannya.....semoga pengorbanan Ust.haitan menjadi asbab hidayah di seluruh alam.
Sunday at 7:56am • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Pak abu......tolong kemukakan pandangan anda tentang 1, kenapa anda mengatakan bahwa ajaran dan paham jt tidak mengajarkan syirik dan tidak melarangnya. 2, bisa anda jelaskan lebih terpenrinci apa itu agama? dan kenapa anda mengatakan bahwa musyawarah di jt bukan musyawaah agama melainkan hanya musyawarah kelompok saja, bisa anda jelaskan aspek tauhid yang bagaimana menusut anda tidak ada dalam musyarah dan jt?
Sunday at 7:57am • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Saidan Effendi silahkan pak Abu Nail A...dan untuk pak haitan tolong jangan komen dulu sebelum saya perssilahkan....para penonton harap diam dan jaga adab masing masing, tunjukkan bahwa anda salafi dan tablighy yang beradab sebagai penyemak fialog ini
Sunday at 7:58am • LikeUnlike
o
Dakwahillallah Empatbulansetiaptahun Saidan n abu...@sebenarnya anda ini lagi keder menjawabnya....
Sunday at 8:00am • LikeUnlike
o
Dakwahillallah Empatbulansetiaptahun Ust.haitan@jangan lupa selalu luruskan niat di awal, di tengah n di akhir beramal.
Sunday at 8:03am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Terimakasih ... ini yang kami kuatirkan ... mudah-mudahan kita semua mendapatkan lindungan, rahmat dan ampunan Allah swt. Amiin.
Sunday at 8:11am • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Abu Nail A terimakasih pak Saidan Effendi yg mempersilahkan ana mengungkab hakekat dakwah Jt...agar gak ngelaantur ana ulang pertanyaan moderator Saidan Effendi Pak abu......tolong kemukakan pandangan anda tentang 1, kenapa anda mengatakan bahwa ajaran dan paham jt tidak mengajarkan syirik dan tidak melarangnya.....? bismillah pertama2 ana tidak menemukan dikitab2 panduan Jt pembahasan tauhid yg sempurna, bahkan tak satupun kalimat maulana ilyas pendiri JT yg mengatakan syiriknya amaliah kaum brelwi diindia yg mana mereka kaum tersbt sangat masyur meminta pada KUBUR2 KERAMAT YG MEREKA SEBUT WALI...BAHKAN KUBUR ITU SANGAT DEKAT DGN MARKAZ JT...KENAPA TIDAK ADA WASIAT DR MAULANA ILYAS BAHAYA SYIRIK, DAN SEKARANG DIINDIA SANA BANYAK KAUM BRELWI YG IKUT JT TETAPI DIA TIDAK MENINGGALKAN AMALIAHNYA MEMINTA PADA KUBUR KERAMAT, UNTUK MEYAKINKAN HADIRIN AKAN TULISAN INI MAKA TANYAKAN KEPADA HAITAN RAHMAN APAKAH HUKUMNYA SYIRIK MEMINTA DENGAN ROH2 WALI ATAU NABI...MAKA HAITAN DIAM KARENA MEMANG DLM HAKEKAT DAKWAH JT TIDAK BOLEH MENYENTUH TAUHID TERLALU DALAM. 2, bisa anda jelaskan lebih terpenrinci apa itu agama? dan kenapa anda mengatakan bahwa musyawarah di jt bukan musyawaah agama melainkan hanya musyawarah kelompok saja, bisa anda jelaskan aspek tauhid yang bagaimana menusut anda tidak ada dalam musyarah dan jt? AGAMA ADALAH SEGALA ATURAN YG DATANG DR ALLAH DAN ROSULNYA....MAKA TUK MUDAH MEMAHAMI MAKA ULAMA USHUL MEMBIKIN QAEDAH YG INDAH...ASAL HUKUM IBADAH ADALAH HARAM KECUALI ADA DALIL YG MENGANJURKANNYA.......ASAL HUKUM DUNIA MAKA MUBAH/HALAL KECUALI ADA DALIL YG MELARANGNYA..........DARI QAEDAH INI AKAN MENJAWAB BAHWA MUSYARAH ADALAH TERMASUK BAB DUNIA........TP ADA KEANEHAN DR Haitan Rachman DAN JT MENUDING FIRQAH LAIN TERMASUK SALAFI TIDAK BERMUSYAWARAH DALAM HAL DAKWAH AGAMA TENTUNYA INI TUDUHAN FREMATUR/TERGESA2.........DAN KEANEHANNYA LG MUSYAWARAH ALA JT ITULAH MUSYAWARAH SAHABAT INI SANGAT LUCU, BAIKLAH KITA MULAI DENGAN PENGALAMAN ANA YG MENGHADIRI MUSYAWARAH, HARIAN,MINGGUAN DAN MALAM MARKAZ....ISINYA HANYA BAGAIMANA ROMBONGAN TERCIPTA DAN TERPENUHI TARGET NIJAMUDIN, DAN MENURUT PENELITIAN ANA TARGET ITU TAK PERNAH TERPENUHI......TIDAK ADA TARGET SUDAH BENARKAH TAUHID KARKUN, TIDAK ADA TA,LIM TAUHID YG DIADAKAN ULAMA/USTADZ JT. BAHKAN JT TDK PERNAH MEREKOMENDASIKAN KITAB2 TAUHIDNYA APALG MENULIS ATAU MENYUSUN RISALAH TAUHID......KALAULAH ADA DIGRUOB INI YG MENULIS/POSTING TENTANG TAUHID ITU BUKAN IJMA/REKOMEND JT..............DEMIKIAN ULASAN ANA BOLEH HAITAN KRITIK...ANA KEMBALIKAN KEMODERATOR..........WALLAHU MUWAFIQ
Sunday at 8:29am • UnlikeLike • 2 peopleLoading...
o
Saidan Effendi Terimakasih saudaraku pak abu atas pandangannya. saya bisa mengambil kesimpulan dari apa yang anda sampaikan bawah ; 1, Tidak ada panduan khusus tentang tauhid didalam jt, itu anda buktikan dengan tidak adanya kitab kitab yang ditulis oleh masyaaikh jt ttg tauhid, dan anda buktikan juga dengan tidak ada larangan terhadap karkun yang masih lagi mengamalkan minta berkah kepada kubur wali di kubur brelwi di India. 2, anda juga mengatakan bahwa musyawarah di jt meamang bukan musyawarah agama, karena karena didapati apa yang dibincangkan dalam tiap musyawarah hanya berkaitan dengan bagaimana rombongan tercipta saja, tidak ada pembahasan tauhid. jadi menurut anda bahwa di jt tidak ada buku penduan tauhid dan tidak ada pembahasan tauhhid khususnya di tiap musyawarah. Baik.....untuk lebih menjadikan dialog ini bermanfaat, maka saya minta kepada pak Haitan Rachman untuk memberikan pandangan dari apa yang pak abu sampaikan .....pak haitan, untuk komen anda selanjutnya , tolong jelaskan bahwa : 1, apa pandangan anda bahwa di jt tidak ada kitab panduan tentang tauhid, dan syaikh Moh ilyas tidak pernah berwasiat atau membahas tentang tauhid?,itu dibuktikan dengan masih adanya amalan karkun di india yang meminta berkah kekubur wali, dimana mereka dulunya pengikut brelwiyah. 2, apa pandangan anda bahwa di dalam musyawaarah jt hanya membicarakan bagaimana membentuk rombongan tetapi jauh sekali bahkan tidak ada pembahasan tauhid, dimana pembahsan tauhid adalah perakran sangat penting dalam dakwah dan agama? silahkan pak Haitan Rachman untuk memberikan komennya terhadap 2 point yang saya ajukan sebagai kesimpulan dari apa yang di sampaikan oleh pak abu...
Sunday at 9:01am • LikeUnlike • 1 personEndang Ubay Subiyatno likes this.
o
Salafi Sejati http://www.facebook.com/photo.php?fbid=216961421702442&set=a.216174215114496.55358.100001657571935&type=1&theater
MENELUSURI SANAD HADIST SEIHK ALBANI
APAKAH SEIHK ALBANI MEMILIKI 10 ILMU HADIST INI
yg akhirnya sanad hadist samp...ai ke RASULULLAH
CABANG-CABANG ULUMUL HADIST
Bayak sekali ilmu cabang ulumul hadis para ulama menghitung secara beragam. Ibnu Ash-Shalah menghitungnya 65 cabang bahkan ada yang menghitung hanya 10 hingga 6 cabang tergantung kepentingannya penghitung sendiri, ada yang menghitung secara terperinci dan ada yang menghitung secara global saja. cabang-cabang yang terpenting baik dilihat dari segi sanad atau matan dapat di bagi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
1. Ilmu Rijal Al-Hadis
Ilmu Rijal Al-Hadis dibagi menjadi dua, yaitu Ilmu Tawarikh Ar-Ruwah dan Ilmu Al-Jarh wa Al-Ta’dil. Secarah sederhana dapat dikatakan bahwa Ilmu ar-Rijal Ar-Ruwah adalah: Ilmu mempelajari waktu yang membatasi keadaan kelahiran, wafat, peristiwa/kejadian dan lain-lain. tujuan ilmu ini adalah untuk mengetahui bersambung (Mutashil) atau tidaknya sanad suatu hadis. Maksudnya persambungan sanad adalh pertemuan langsung apakah perawi berita itu bertemu langsung dengan gurunya ataukah tidak atau pengakuan saja.
2. Ilmu Al-Jarh wa At-Ta’dil
Dr.shubhi Ash-Shalih memberiakan difinisi yaitu Ilmu yamg membahas tentang para perawi dari segi apa yang dating dari keadaan mereka, dari apa yang mencela mereka atau yang memuji mereka dengan menggunakan kata-kata khusus. Tujuan ilmu ini untuk mengetahui sifat atau nilai keadilan, kecacatan dan atau ke-dhabith-an (kekuatan daya ingat) seseorang perawi hadis. Dan jika sifatnya dhabith maka hadisnya dapat diterima dan jika hadinya ke-dhabitan-an maka hadisnya tertolak.
3. Ilmu Ilal Al-Hadis
Ilmu Ilal Al-Hadis adalah ilmu yang membahas sebab-sebab yang samar yang membuat kecacatan keshahihan hadis. Tujuan ilmu ini adalah untuk mengetaui siapa di antara perawi hadis yang terdapat illat dalam perawinya.
4. Ilmu gharib Al hadist
Adalah ilmu yang mempelajari makana matan hadis dari lafal yang sulit dan asing bagi kebanyakan manusia, karena tidak umum dipakai oleh orang Arab.
5. Ilmu Muktalif Alhadis
Ilmu yamg membahas hadis-hadis yang lahirnya kontradiksi akan tetapi dapat dikompromikan baik dengan cara di-taqyid (pembatasan) yang mutlak, takhsaih al-am (pengkususan yang umum) atau yang lain.
6. Ilmu nasikh wal manshuk
Adalah ilmu yang membahas tentang hadus-hadis yang menasakh dan yang ditasakh.
7. Ilmu fann Al-Mubhamat
Adalah ilmu yang membicarakan tentang seseorang yang samar namanya dalam matan atau sanad.
8. Ilmu Ashbah Wurud Al-Hadis
Ilmu yang menerangkan sebab-sebab datangnya hadis dan beberapa munasabahnya. Tujuan ilmu ini adalah untuk mengetahui sebab-sebab latar belakang munculnya suatu hadis, sehongga dapat mendukung makna hadis yang dikehendaki.
9. Ilmu Tashhif wa Tahrif
Adalah ilmu yang membahas hadis-hadis yang di ubah titiknya (mushaffah) atau dirubah bentuknya (Muharraf).
10. Ilmu Musthalahul Hadis
Adalah ilmu yang membahas tentang pengertian istilah-istilah ahli hadis dan yang dikenal diantara mereka. Tujuannya, memudahkan para pengkaji dan peneliti hadus dalam mengkaji dan meneliti hadis, karena para pengkaji dan peneiti tidak akan melakukan kegiatannya dengan mudah tanpa mengetahui istilah-istilah yang telah disepakati para ulama.
Demikianlah cabang-cabang ilmu hadis, masing-masing memiliki pembahasan yang dalam dan luas.
Cabang-Cabang Ilmu Hadits
Pada masa kenabian, ilmu hadits telah muncul lewat kegiatan nabi dan para sahabatnya. Mereka dalam kegiatan transformasi hadits melakukannya dengan teliti dan hati-hati dengan cara memperhatikan sanad dan matan, lebih-lebih ketika mereka mempunyai keragu-raguan tentang transformator. Fenomena tersebut dilanjutkan oleh tabi’in dan para pengikut tabi’in yang pada masa ini telah muncul apa yang diungkapkan oleh ibnu sirin yang tertera dalam muqaddimah shahih Muslim “mereka tidak menanyakan isnad, maka ketika timbul fitnah mereka berkata: sebutkan pada kami tokoh-tokoh kalian, bila mereka ahli sunah maka mereka mengambil haditsnya dan bila melihat ahli bid’ah maka mereka tidak mengambil hadits ahli bid’ah tersebut”. Sebagaimana yang ditetapkan oleh disiplin ilmu hadits bawa hadits tidak akan diterima kecuali setelah sanad di ketahui, maka muncul beberapa ilmu :
Ilmu al-jarh wa ta’dil; ilmu yang membahas tentah hal ihwal keadilan dan tidakadilnya para periwayat. Dari para sahabat yang banyak mengkaji ilmu ini adalah seperti Ibnu Abbas, w. 68 H, Ubadah bin Shamit, w. 34 H, dan dari tabi’in seperti al-Sya’bi w.104 H. Akan tetapi mula-mula penulisan tentang karya ilmu ini ketika masuk abad ketiga hijriyah sebagaimana dilakukan oleh Yahya ibnu Muin, w 233 H. Ahmad bin Hambal w. 241 H, al-Bukhari w. 256 H, Muslim w. 261 H, Abu Dawud w. 275 H, al-Nasa’i w. 303 H.
Ilmu Ma’rifat al-shahabah; yaitu ilmu yang bisa mengetahui hadits mutashil dan mursal seperti yang dilakukan oleh Abu Bakar Ahmad bin Abdullah bin Abdur Rahim bin Said Ibnu al-Barqi, w. 270 H, Abu Muhammad Abdullah bin Muhammad bin Isa al-marwazi al-Syafi’i, w. 293 H.
Ilmu sejarah periwayat, yaitu ilmu untuk mengetahui sejarah para periwayat hadits dan hal ihwalny. Demikian seperti kitab al-Tarikh al-Kabir karya al-Bukhari.
Ilmu Ma’rifat al-Asma’ wa al-Kuna wa al-Alqab; yaitu yang untuk mengetahui nama, kuniah, dan laqab para periwayat seperti yang dilakukan oleh Imam Muslim, al-Nasa’i, dan Ahmad bin Hambal.
Ilmu muhtalaf al-hadits; yaitu penyelarasan antara hadits yang dhahirnya bertentangan. Orang pertama yang berbicara tentang ilmu ini adalah Imam As-Syafi’i.
Ilmu ma’rifat gharib al-hadits; ilmu yang menjelaskan makna-makna sebagian kalimat yang tidak jelas yang dilakukan oleh Abu Ubaidah Muammar bin al-Mutsanna al-Tamimi, w. 210 H dan Abu Ubaid al-Qosim Ibnu salam, w. 224 H.
Ilmu ma’rifat ilal al-hadits; illat adalah ibarat tentang sebab yang tidak jelas dan merusak keabsahan hadits. Kadangkala illat ini dimaksudkan dengan makna yang tidak sesuai dengan terminologinya seperti masalah dusta periwayat, kelalaian dan hafalan yang tidak baik dari periwayat. Ahli hadits yang mengkaji masalah ini diantaranya Imam bin Hambal, al-Bukhari, Muslim dan al-Tarmidzi.
Al-Masyikhat; yaitu mencakup para syaikh yang ditemui oleh pengarang kitab yang mana beliau telah mengambil dari mereka dan memberi ijazah kepadanya meski dia tidak bertemu mereka, sebagaimana karya Abi Yusuf Ya’kub bin Sufyan Ibnu Hibban, w.277 H.
Al-Thabaqat; ilmu yang mencakup tentang para syaikh, hal-ihwalnya dan periwatannya dari masa ke masa hingga masa pengarang kitab seperti “Thabaqat al-Ruwat” karya Abu Amr Khalifah bin Khayyath, w. 230 H.
A. ULUMUL HADITS
1) Ilmu Hadits dan Ilmu Ushuli'l Hadits : Ilmu Hadits: Ilmu pengetahuan tentang sabda, perbuatan, gerak-gerik dan bentuk jasmaniah Rasulullah SAW, beserta sanad-sanad dari ilmu pengetahuan untuk membedakan kesahihannya dan kedhaifannya dari pada lainnya, baik matan maupun sanadnya. Ilmu Ushuli'l Hadits : Suatu ilmu pengetahuan yang menjadi sarana untuk mengenal kesahihan, kehasanan dan kedlaifan hadits, matan maupun sanad dan untuk membedakan dengan yang lainnya.
2) Ilmu Hadits Riwayah dan Ilmu Hadits Dirayah : (1) Ilmu Hadits Riwayah : Ilmu pengetahuan untuk mengetahui cara-cara penukilan, pemeliharaan dan pendewanan apa-apa yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun lain sebagainya. Obyek Ilmu Hadits Riwayah : bagaimana cara menerima, menyampaikan kepada orang dan memindahkan atau mendewankan dalam suatu Dewan Hadits. Dalam menyampaikan dan mendewakan hadits, baik mengenai matan maupun sanadnya. Faedah mempelajari ilmu ini : adalah untuk menghindari adanya kemungkinan salah kutip terhadap apa yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. Perintis pertama ilmu riwayah adalah Muhammad bin Syihab Az-Zuhry. (2) Ilmu Hadits Dirayah : disebut dengan ilmu Musthalahul Hadits - undang-undang (kaidah-kaidah) untuk mengetahui hal ihwal sanad, matan, cara-cara menerima dan menyampaikan al-Hadits, sifat-sifat rawi dan lain sebagainya. Obyek Ilmu Hadits Riwayah : meneliti kelakuan para rawi dan keadaan marwinya (sanad dan matannya). Menurut sebagian ulama, yang menjadi obyeknya ialah Rasulullah SAW sendiri dalam kedudukannya sebagai Rasul Allah. Faedahnya atau tujuan ilmu ini : untuk menetapkan maqbul (dapat diterima) atau mardudnya (tertolaknya) suatu hadits dan selanjutnya untuk diamalkannya yang maqbul dan ditinggalnya yang mardud.
3) Cabang-Cabang Ilmu Musthalahul Hadits : (1) Cabang yang berpangkal pada sanad antara lain : (a) Ilmu rijali'l hadits, (b) Ilmu thabaqati'r ruwah, (c) Ilmu tarikh rijali'l hadits, (d) Ilmu jarh wa ta'dil. (2) Cabang-cabang berpangkal pada matan, antara lain : (a) Ilmu gharibi'l hadits, (b) Ilmu asbabi'l mutun, (c) Ilmu tawarikhi'l hadits, (d) Ilmu talfiqi'l hadits. (3) Cabang-cabang yang berpangkal pada sanad dan matan, ialah : Ilmu ilali'l hadits.
Diposkan oleh ainur rofiq di 01:03
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
0 komentar:
Poskan Komentar
http://wwwmakalahmakalah.blogspot.com/2011/03/cabang-cabang-ulumul-hadist.htmlSee More
SEIHK ALBANI ADALAH ULAMA MUTAKHIRIN, YG DI PERCAYAI PARA SALAFI ADALAH ULAMA TE...RHEBAT DI AKHIR ABAD INI.. KITA AKAN MENCARI DI MANA GURUNYA, DI PONPES APA beliau belajar hingga begitu di sanjung para salafiSee More
By: Salafi Sejati
Sunday at 9:03am • LikeUnlike •
o
Saidan Effendi silahkan pak Haitan Rachman.......untuk menjelaskan 2 point yang saya minta sebagai moderator, dan untuk pak abu jangan memberikan komen apa apa di forum ini sehingga saya persilahkan, untuk menjaga tata tertib. untuk para ikhwan, tolong jaga adab dan akhlak...kalau anda orang baik dan benar paham dan ajarannya sepatutnya malu pada diri sendiri saat anda merndahkan sesiapa dalam forum ini, tidak peduli anda salafi atau tablighy....dan untuk penonton harap jangan memberikan komen apa apa di sini....jika ada yang memberikan komen yang bersifat merendahkan sesiapa maka saya anggap dia salafi atau tablighy yang tidak bertanggung jawab dan kurang adab. silahkan pak haitan....
Sunday at 9:04am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman ---------
pak haitan, untuk komen anda selanjutnya , tolong jelaskan bahwa : 1, apa pandangan anda bahwa di jt tidak ada kitab panduan tentang tauhid, dan syaikh Moh ilyas tidak pernah berwasiat atau membahas tentang tauhid?,itu dibuktikan dengan masih adanya amalan karkun di india yang meminta berkah kekubur wali, dimana mereka dulunya pengikut brelwiyah. 2, apa pandangan anda bahwa di dalam musyawaarah jt hanya membicarakan bagaimana membentuk rombongan tetapi jauh sekali bahkan tidak ada pembahasan tauhid, dimana pembahsan tauhid adalah perakran sangat penting dalam dakwah dan agama? silahkan pak Haitan Rachman untuk memberikan komennya terhadap 2 point yang saya ajukan sebagai kesimpulan dari apa yang di sampaikan oleh pak abu...
----------
Di atas itu merupakan pertanyaan yang disampaikan kepada kami, dan kami berikan jawaba di bawah ini:
1. Terdapat beberapa kurikulum / silabus IJTIMA'IYYAH yang dilakukan dalam kerja da'wah tabligh, sedangkan kurikulum / silabus untuk INFIRDOHIYYAH kerja da'wah tabligh MELAKUKAN DORONGAN untuk meningkatkannya.
2. Buku panduan tauhid/aqidah Islam merupakan INFIRODHIYYAH, maka tidak dijadikan sebagai IJTIMA'IYYAH. Tetapi dalam enam sifat para Shahabat RA terdapat sifat yang berkaitan dengan Aqidah islam yang khusus berkaitan dengan kalimat thoyyibah.
3. Da'wah Islam dan Ishlah diri untuk ta'at kepada Allah swt juga merupakan urusan agama, dan Al-quran dan as-sunnah banyak menjelaskan perihal kedua hal itu.
4. SEHINGGA jika mengeluarkan rombongan da'wah, maka MUSYAWARAH itu merupakan urusan agama karena tujuannya untuk menyampaikan da'wah Islam dan juga Ishlah untuk ta'at kepada Allah swt dan Rasulullah SAW.
5. KECUALI ada yang berpikiran bahwa "da'wah Islam dan ishlah untuk ta'at kepada Allah swt itu bukan urusan agama". SEHINGGA bisa menyimpulkan bahwa MUSYAWARAH kalangan ahli da'wah itu bukan urusan agama.
---------------
5. Perihal MUSYAWARAH sudah saya jelaskan panjang lebar, dan sudah ada KESIMPULAN PERTAMA. Kalau memang salafi-salafi mempunyai MUSYAWARAH, dan memandang KESIMPULAN saya ini prematur dan tergesa-gesa, maka :
a. Tolong jelaskan kepada saya MUSYAWARAH apa yang dilakukan kalangan salafi-salafi !
b. Kenapa salafi-salafi TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS satu sama lain, kalau memang mempunyai MUSYAWARAH?
-----------
Sunday at 9:36am • UnlikeLike • 2 peopleLoading...
o
Haitan Rachman 6. Sekarang ini terdapat buku al-muntakhabah yang secara khusus berkaitan dengan 6 sifat para Shahabat, dan juga hayatush shahabat, yang disusun Maulana Yusuf Rah. Tentunya di dalamnya terdapat bagian yang berkaitan dengan Aqidah Islam, dan keduanya merupakan Buku Bacaan IJTIMA'IYYAH.
7. Anda semua bisa mengetahui bagaimana IMANNYA para Shahabat RA yang begitu mendalam dan berkesan untuk rela berkorban dengan jiwa dan harta karena agama. Itulah Imannya yang dikehendaki.
Sunday at 9:40am • UnlikeLike • 1 personLoading...
o
Saidan Effendi Satu penjelasan yng singkat dan padat dari pak haitan, terimakasih. satu penjelasan yang tidak mendiskriditkan dan merendahkan lawan bicara, tetapi fokus kepada melemahkan hujah. baik saya mengambil kesimpulan dari apa yang disampaikan pak haitan bahwa : 1, di jt ada kurikulum infiradiyah dan ijtimaiyah, dimana pembasahan akidah di jt adalah termasuk katagori infiradiyah, dengan ini jt hanya memberikan motivasi saja. pak haitan juga telah memaparkan bahwa pembahsan akidah dapat dilihat juga dari salah satu point 6 sifat yaitu ttg kalimah tayyibah.2, musyawarah di jt tetap dikatakan musyawar agama, karena membentuk rombongan dakwah juga amalan agama, adapun tentang tauhid pak haitan mengajak untuk melihat kitab almuntakhabah dan hayatus shahabah didamana didalamnya terdapat cerita yang berkaitan dengan akidah para sahabat nabi saw sebagai bahan bacaan ijtimaiyyah. OK,...untuk selanjutnya saya meminta pak abu mengomentari 2 kesimpulan saya paparkan dari hasil penjelsan pak haitan.....silahkan pak Abu Nail A......dan untuk pak haitan tolong jangan komen apa apa sehingga saya persilahkan, untuk penonton harap diam dan menyemak saja
Sunday at 10:16am • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Silahkan pak Abu Nail A untuk mengomentari terhadap 2 point kesimpulan saya terhadap apa yang disampaikan pak haitan
Sunday at 10:18am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman baik saya tunggu ...
Sunday at 10:41am • UnlikeLike • 1 personLoading...
o
Saidan Effendi Pak Abu Nail A...maaf ada point ke 3 yang ketinggalan, yaitu pak haitan meminta anda untuk menjelaskan apa saja musyawarah yang ada di salafi, kenapa para salafi tidak akur dan tidak harmonis jika ada musyawarah ?
Sunday at 11:09am • LikeUnlike
o
Abu Nail A Haitan Rachman BERKATA:
1. Terdapat beberapa kurikulum / silabus IJTIMA'IYYAH yang dilakukan dalam kerja da'wah tabligh, sedangkan kurikulum / silabus untuk INFIRDOHIYYAH kerja da'wah tabligh MELAKUKAN DORONGAN untuk meningkatkannya. ? ……………INI BERKAITAN DGN NO 2
2. Buku panduan tauhid/aqidah Islam merupakan INFIRODHIYYAH, maka tidak dijadikan sebagai IJTIMA'IYYAH. Tetapi dalam enam sifat para Shahabat RA terdapat sifat yang berkaitan dengan Aqidah islam yang khusus berkaitan dengan kalimat thoyyibah. ? INI YG MENARIK DARI JT YG TIDAK FOKOS KEDAKWAH TAUHID…? Buku panduan tauhid/aqidah Islam merupakan INFIRODHIYYAH , maka tidak dijadikan sebagai IJTIMA'IYYAH : Sangat jelas disini haitan r / JT mengecilkan TAUHID INTI AGAMA hanya menjelas infirodi/pribadi saja SEDANGKAN KITA TAHU BAHWA DLM TAUHID ADALAH INTI AGAMA dan ULAMA sunnah SANGAT KECIL PERSELISIHANNYA,jadi tersimpulkan TAUHID BUKAN KOMONITAS UMUM YG WAJIB BERSATU DIDALAM kelompok NYA, MAKANYA HAITAN RAHMAN TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN ANA TENTANG SYIRIK APAKAH JT MENGHARAMKAN MEMINTA KEPADA ROH2 WALI DAN NABI INI PERTANYAAN YG INGIN DILARIKAN HAITAN
KALIMAT THOYYIBAH.: bisakah HAITAN MENJELASKAN DGN TUNTAS KALIMAT INI, KARNA, INI KALIMAT TAUHID YG ANA DENGAR DIBAYAN2 MASYAIKH HANYA BERKISAR RUBUBIYAH ALLAH,SEPERTI ALLAH KUASA,MEMATIKAN MENGHIDUPKAN,MEMBERI REJEKI……! (STOP) JT BERHENTI DISINI TDK LG MENJELASKAN HAKEKAT TAUHID, MELANJUTKAN DALAM TAUHID IBADAH TDK MENJELASKAN KESYIRIKAN2 DLM IBADAH , APALAGI MENYENTU ASMA WA SIFAT : MAKA SELANJUTNYA IFIRODI/PRIBADI……….DIKURIKULUM MANA INI DIJELASKAN JT….KLU ADA TENTU HAITAN BISA JELASKAN RUJUKANNYA…APAKAH INI TIDAK PENTING HAITAN RACHAMAN
3. Da'wah Islam dan Ishlah diri untuk ta'at kepada Allah swt juga merupakan urusan agama, dan Al-quran dan as-sunnah banyak menjelaskan perihal kedua hal itu. ? ana MAU TANYA APAKAH TAUHID BUKAN URUSAN AGAMA KENAPA TIDAK DIUTAMAKAN HANYA KONSUMSI PRIBADI BUKAN SYARAT PERSATUAN KELOMPOK, APAKAH ADA ULAMA MAZHAB MENSYARIATKAN KHURUJ SEBAGAI ISLAH DIRI…?wah ini metoda sufisme
4. SEHINGGA jika mengeluarkan rombongan da'wah, maka MUSYAWARAH itu merupakan urusan agama karena tujuannya untuk menyampaikan da'wah Islam dan juga Ishlah untuk ta'at kepada Allah swt dan Rasulullah SAW. ? APAKAH PERBEDAAN DALAM AQIDAH KELOMPOK ANDA DINAMAKAN KETAATAN KEPADA ALLAH…YG MANA INDIVIDU2 KARKUN MASIH BANYAK YG MEMINTA KEPADA ROH2 NABI DAN WALI,BAHKAN MASIH MENJADIKAN KUBUR KERAMAT SEBAGAI WASILAH HAJAT TERKABULKAN…AMALIAH KESYIRIKAN INI MASIH DISBT KETAATAN
5. KECUALI ada yang berpikiran bahwa "da'wah Islam dan ishlah untuk ta'at kepada Allah swt itu bukan urusan agama". SEHINGGA bisa menyimpulkan bahwa MUSYAWARAH kalangan ahli da'wah itu bukan urusan agama. ? TIDAK ADANYA TARGET KARKUN MENJADI BERTAUHID/klu ada dimana programnya biar karkun disini dikirim dulu biar satu tauhidnya
---------------
5. Perihal MUSYAWARAH sudah saya jelaskan panjang lebar, dan sudah ada KESIMPULAN PERTAMA. Kalau memang salafi-salafi mempunyai MUSYAWARAH, dan memandang KESIMPULAN saya ini prematur dan tergesa-gesa, maka :
a. Tolong jelaskan kepada saya MUSYAWARAH apa yang dilakukan kalangan salafi-salafi !BANYAK SEKALI MUSYARAH2 AGAMA YG DILAKUKAN SALAFIYIN TERBUKTI DENGAN MENYEBARNYA DAKWAH SALAF KEPENJURU DUNIA DAN SEMAKIN BERKEMBANG,BANYAKNYA PONPES2 DAN DAORAH2 KAJIAN ILMIYAH APAKAH ITU TERJADI TANPA MUSYAWARAH?
b. Kenapa salafi-salafi TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS satu sama lain, kalau memang mempunyai MUSYAWARAH? TIDAK AKURNYA SALAFI ITU BUKAN DALAM AQIDAH SAUDARAKU,BUKAN DALAM TAUHID DAN SYIRIK, TDK ADA SALAFI YG MENGATAKAN MEMINTA KEPADA ROH2 WALI DAN NABI AMAL SUNNAH, SEPAKAT MEREKA MENGATAKAN SYIRIK, TIDAK ADA SALAFI MENGATAKAN KUBUR2 BETON UNTUK PARA WALI ITU SUNNAH,SEPAKAT MEREKA MENGATAKAN HARAM MEMBANGUN BANGUNAN DIKUBURAN APA LG DIJADIKAN TEMPAT IBADAH, ………ATAU ANA MAU TANYA ADAKAH HAITAN BISA MENGATAKAN SALAFI BERPECAH DLM AQIDAH..Ana minta contohnya, tersimpulkan bahwa salaf berpecah karna dunia itu tidak dipungkiri,bukankah SAHABAT ALI DAN MUAWIYAH RADIALLAHU ANHUM JG BERPECAH tetapi perpecahan mereka bukan dalam masalah TAUHID hanya masalah dunia…?
Haitan Rachman
6. Sekarang ini terdapat buku al-muntakhabah yang secara khusus berkaitan dengan 6 sifat para Shahabat, dan juga hayatush shahabat, yang disusun Maulana Yusuf Rah. Tentunya di dalamnya terdapat bagian yang berkaitan dengan Aqidah Islam, ? KEDUA BUKU YG DISAMPAIKAN HAITAN INI ADA DUA SYARAT YG KURANG . 1) KITABNYA TANPA SANAD DAN KOMENT ULAMA HADITS APA DERAJATNYA JADI TANDA TANYA? APAKAH KARKUN FAHAM HADITS SEHINGGA GAK PERLU DERAJAT HADITS….
2) TIDAK AKAN DIJUMPAI PROGRAM MARKAZ JT KAJIAN ILMIYAH TENTANG SYARAH/MAKSUD /PENJELASAN HADITS2 DLM KITAB TERSBT, APALAGI MENJELASKAN DERAJAT HADITS UNTUK DIJADIKAN ISTIMBAT HUKUM, ….?
AKHIR KATA TIDAK ADA PROGRAM PERSATUAN TAUHID,TIDAK ADA PENJELASAN SYIRIK, AGAMA YG DIBAWA KARKUN TERGANTUNG LATAR BELAKANNGNYA ,…….SAMPAIKAPAN KARKUN BISA TAHU TANPA ADANYA KEJELASAN DARI ULAMANYA……..
Demikianlah jawaban saya atas point2 bpk HAITAN.R.....SEBALIKNYA SAYA SERAHKAN MODERATOR Saidan Effendi
Sunday at 11:47am • UnlikeLike • 1 personLoading...
o
Saidan Effendi Satu penjelasan yang panjang dan mendetail sekali dari pak abu, terimakasih akhi....baik, saya dapati ada 6 point dari penjelasan pak abu sebagai ulasan dan komen untuk semua yang disampaikan pak haitan. dialog ini sangat bagus, dan menarik.....untuk selanjutnya saya meminta kepada pak Haitan Rachman untuk memberikan komentari pada setiap point yang disampaikan oleh pak abu ( point 1 sampai 6 ) secara berurutan dan lengkap. silahkan pak haitan, dan untuk para penonton harap bersabar untuk diam dan tetap menyemak saja.....
Sunday at 12:01pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Silahkan pak Haitan Rachman...untuk mengulas setiap point dari 6 point pak abu, dan untuk pak Abu Nail A agar jangan memberikan komen dulu sehingga saya persilahkan
Sunday at 12:28pm • LikeUnlike
o
Syafik Jiwaraga syaitan dan iblis sedang seronok melihat debat ini....
Sunday at 12:38pm • LikeUnlike
o
Syafik Jiwaraga sudah terkeluar dari tertib usaha....melayani salafi yg tiada tertib membuat karkun2 melanggar tertib....udah lah...
Sunday at 12:41pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Syafik Jiwaraga yang menampilkan muka monyet, sayaharap anda tidak komen di status ini..jika anda ingin komen silahkan buat postingan sendiri dan komen snediri, jangan mengganggu dialog ini, apakah anda tablighy, maka saya anggap anda tablighy yang tidak beradab
Sunday at 12:43pm • LikeUnlike
o
Syafik Jiwaraga org yg cepat marah ...itu tanda org yg kurang ilmunya...enggak bisa amal
Sunday at 12:45pm • LikeUnlike
o
Saidan Effendi saya tidak marah, hanya saya ingin anda jangan menganggu orang lain dalam dialog, silahkan buat postingan sendiri, jika anda tabligy maka tunjukkan adab anda
Sunday at 12:46pm • LikeUnlike
o
Syafik Jiwaraga posting ini sendiri melihatkan para ilmuan yg tak beradab...sangat jauh dgn akhlak rasulullah saw...rasulullah tidak suka berdebat...jadi saudara2 sekelian tidak menghormatinya....belajarlah lagi ilmu kalian masih kurang...
Sunday at 12:49pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman --------------------------
5. Perihal MUSYAWARAH sudah saya jelaskan panjang lebar, dan sudah ada KESIMPULAN PERTAMA. Kalau memang salafi-salafi mempunyai MUSYAWARAH, dan memandang KESIMPULAN saya ini prematur dan tergesa-gesa, maka :
a. Tolong jelaskan kepada saya MUSYAWARAH apa yang dilakukan kalangan salafi-salafi !
Sdr. Abu Nail COMMENTED:
BANYAK SEKALI MUSYARAH2 AGAMA YG DILAKUKAN SALAFIYIN TERBUKTI DENGAN MENYEBARNYA DAKWAH SALAF KEPENJURU DUNIA DAN SEMAKIN BERKEMBANG,BANYAKNYA PONPES2 DAN DAORAH2 KAJIAN ILMIYAH APAKAH ITU TERJADI TANPA MUSYAWARAH?
b. Kenapa salafi-salafi TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS satu sama lain, kalau memang mempunyai MUSYAWARAH?
Sdr. Abu Nail COMMENTED:
TIDAK AKURNYA SALAFI ITU BUKAN DALAM AQIDAH SAUDARAKU,BUKAN DALAM TAUHID DAN SYIRIK, TDK ADA SALAFI YG MENGATAKAN MEMINTA KEPADA ROH2 WALI DAN NABI AMAL SUNNAH, SEPAKAT MEREKA MENGATAKAN SYIRIK, TIDAK ADA SALAFI MENGATAKAN KUBUR2 BETON UNTUK PARA WALI ITU SUNNAH,SEPAKAT MEREKA MENGATAKAN HARAM MEMBANGUN BANGUNAN DIKUBURAN APA LG DIJADIKAN TEMPAT IBADAH, ………ATAU ANA MAU TANYA ADAKAH HAITAN BISA MENGATAKAN SALAFI BERPECAH DLM AQIDAH..Ana minta contohnya, tersimpulkan bahwa salaf berpecah karna dunia itu tidak dipungkiri,bukankah SAHABAT ALI DAN MUAWIYAH RADIALLAHU ANHUM JG BERPECAH tetapi perpecahan mereka bukan dalam masalah TAUHID hanya masalah dunia…?
----------------------
PERPECAHAN itu merupakan perkara yang SANGAT BERTENTANGAN Al-Islam. Adakah ayat al-quran yang MEMBOLEHKAN PERPECAHAN di antara kaum muslimin?
Bagaimana anda menjelaskan perihal PERPECAHAN di kalangan Shahabat RA, Aus dan Khazraj, yang menjadi latar belakang dari Ali-Imran (3):100-105?
Tolong anda jelaskan .....
Sunday at 2:18pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Pak Moderator, Saidan Effendi, tolong anda ingatkan kepada Abu Nail A, supaya menuliskan itu lebih rapi.
Sunday at 2:20pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman ----------
Haitan Wrote:
2. Buku panduan tauhid/aqidah Islam merupakan INFIRODHIYYAH, maka tidak dijadikan sebagai IJTIMA'IYYAH. Tetapi dalam enam sifat para Shahabat RA terdapat sifat yang berkaitan dengan Aqidah islam yang khusus berkaitan dengan kalimat thoyyibah.
Abu Nail A Commented:
? INI YG MENARIK DARI JT YG TIDAK FOKOS KEDAKWAH TAUHID…? Buku panduan tauhid/aqidah Islam merupakan INFIRODHIYYAH , maka tidak dijadikan sebagai IJTIMA'IYYAH : Sangat jelas disini haitan r / JT mengecilkan TAUHID INTI AGAMA hanya menjelas infirodi/pribadi saja SEDANGKAN KITA TAHU BAHWA DLM TAUHID ADALAH INTI AGAMA dan ULAMA sunnah SANGAT KECIL PERSELISIHANNYA,jadi tersimpulkan TAUHID BUKAN KOMONITAS UMUM YG WAJIB BERSATU DIDALAM kelompok NYA, MAKANYA HAITAN RAHMAN TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN ANA TENTANG SYIRIK APAKAH JT MENGHARAMKAN MEMINTA KEPADA ROH2 WALI DAN NABI INI PERTANYAAN YG INGIN DILARIKAN HAITAN
----------
Haitan Answered:
(a) Kerja da'wah tabligh (JT) mempunyai pelajaran 6 sifat para shahabat RA, dan salah satunya adalah "hahekat sifat kalimat thoyyibah".
(b) Yang kami jelaskan adalah buku panduan tauhid/aqidah Islam merupakan INFIRODHIYYAH. Tolong anda baca-baca tulisan kami dengan baik, yang kami maksudkan adalah "BUKU PNADUAN TAUHID" itu merupakan perkara INFIRODHIYYAH.
(c) Jadi kalimat anda itu "Sangat jelas disini haitan r / JT mengecilkan TAUHID INTI AGAMA hanya menjelas infirodi/pribadi saja" merupakan kalimat yang SALAH. PERHATIKAN KEMBALI kalimat kami
Sunday at 2:29pm • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Haitan Rachman (d) kami tidak pernah mengecilkan perkara aqidah Islam, oleh karena itu sangat jelas dan terang dalam 6 sifat para Shahabat RA, bahwa Hakekat Sifat Kalimat Thoyyibah menjadi salah satunya.
(e) Buku panduan Aqidah islam sangat banyak yang menulisnya oleh para Ulama. Jelas memilih di antaranya itu merupakan KEPERLUAN INFIRODHIYYAH, memang harus MENGAMBIL KITAB REFERENSI TERTENTU.
(f) Buku panduan aqidah Islam TIDAK ADA di jaman Rasulullah SAW dan para Shahabat RA, tetapi buku panduan itu merupakan KODIFIKASI Ulama untuk memudahkan kaum muslimin belajar Aqidah Islam.
(g) kami cukup banyak kitab-kitab aqidah Islam, dan tentunya itu merupakan INFIRODHIYYAH kami untuk mempelajarinya secara teratur, dan tentunya kaum muslimin lainnya akan mempunyai Referensi lainnya yang bisa saja berbeda dengan kami.
(h) Untuk kerja da'wah tabligh (JT) telah mempunyai perhatian terhadap sifat hakekat kalimat thoyyibah. Dan perihal hal ini cukup banyak ayat al-quran dan al-hadist yang bisa menjelaskan perihal itu, dan juga kisah-kisah para Shahabat RA.
(i) Kitab al-muntakhabah dan hayatush shahabat RA, Maulana Yusuf RA banyak menjelaskan perihal itu. SEDANGKAN yang lainnya silahkan untuk mendalami buku panduan lainnya secara INFORODHIYYAH.
(j) Syirik itu merupakan perkara yang sangat dilarang dalam Islam, karena sama dengan menduakan Allah swt dalam ibadah dan keta'atan. Apakah itu kepada para wali yang sudah meninggal ataupun kepada para Nabi, sehingga memberikan. Misalkan anda yaqin bahwa dengan sujud di depan pohon tertentu, kemudian akan mendapatkan berkah dalam kehidupan. Jelas hal ini dilarang oleh Al-islam, termasuk juga sujud kepada para makam / patung.
Sunday at 2:52pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Haitan Rachman wrote:
6. Sekarang ini terdapat buku al-muntakhabah yang secara khusus berkaitan dengan 6 sifat para Shahabat, dan juga hayatush shahabat, yang disusun Maulana Yusuf Rah. Tentunya di dalamnya terdapat bagian yang berkaitan dengan Aqidah Islam, ?
Abu Nail Commented:
KEDUA BUKU YG DISAMPAIKAN HAITAN INI ADA DUA SYARAT YG KURANG . 1) KITABNYA TANPA SANAD DAN KOMENT ULAMA HADITS APA DERAJATNYA JADI TANDA TANYA? APAKAH KARKUN FAHAM HADITS SEHINGGA GAK PERLU DERAJAT HADITS….
2) TIDAK AKAN DIJUMPAI PROGRAM MARKAZ JT KAJIAN ILMIYAH TENTANG SYARAH/MAKSUD /PENJELASAN HADITS2 DLM KITAB TERSBT, APALAGI MENJELASKAN DERAJAT HADITS UNTUK DIJADIKAN ISTIMBAT HUKUM, ….?
AKHIR KATA TIDAK ADA PROGRAM PERSATUAN TAUHID,TIDAK ADA PENJELASAN SYIRIK, AGAMA YG DIBAWA KARKUN TERGANTUNG LATAR BELAKANNGNYA ,…….SAMPAIKAPAN KARKUN BISA TAHU TANPA ADANYA KEJELASAN DARI ULAMANYA……..
-----------
Haitan Answered:
(a) Perihal kitab al-muntakhabah Silahkan anda membaca dari alamat ini yang ditulis kalangan arab di http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=2098&96b3e410a602e31eceaedd5e153e1570 (dijelaskan dengan baik sumber-sumber dan klasifikasinya)
(b) Perihal kitab hayatush shahabat, juga mempunyai rujukan dan sumber-sumbernya. DAN SEKARANG kami sudah mendapatkan dua penulis yang berbeda, yang pertama adalah MENJELASKAN kedudukan hadistnya, dan kedua adalah syarah terhadap kitab itu.
(c) Anda dan salafi-salafi TIDAK MENGERTI perihal INFIRODHIYYAH dan IJTIMA'IYYAH, jelas program da'wah tabligh TIDAK ADA kajian perihal syarh hadist, karena hal itu bukan KAJIAN Secara IJTIMA'IYYAH. Tetapi jangan ada anggap tidak ada yang mempelajari dan mengajarkan syarh hadist itu.
عرض لكتاب،الأحاديث المنتخبة للصفات الست - شبكة الدعوة والتبيلغ
www.binatiih.com
موقع متخصص في الدعوة والتبليغ عرض مفصل لكتاب شيخنا يوسف الكاندهلوي رحمه الله ... 1917م – 1965م الأحاديث المنتخبة للصفات الست للدعوة الى الله تعالى الأحاديث المنتخبة لصفات الست • هذا الكتاب النافع هو للشيخ الفاضل محمد يوسف بن الداعية الكبير العالمي محمد الياس بن العلامة إسماعيل بن حسين بن ا...See More
Sunday at 3:00pm • LikeUnlike • 1 personAhmad Heri Soesanto Ariyadi likes this. •
o
Haitan Rachman Perihal kalimat thoyyibah, saya kutip dahulu dari tulisan:
الباب الأول: الكلمة الطيبة( لا اله إلا الله محمد رسول الله)
سرد المؤلف تحت هذا الباب 200 حديث نبوي شريف وعدة آيات قرآنية كمدخل له تحت فقراته التالية:
1. الأيمان.
2. الأيمان بالغيب.
3. الأيمان بما بعد الموت.
4. الفوز في امتثال الأوامر ( أوامر الله ورسوله).
(Sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=2098&96b3e410a602e31eceaedd5e153e1570)
عرض لكتاب،الأحاديث المنتخبة للصفات الست - شبكة الدعوة والتبيلغ
www.binatiih.com
موقع متخصص في الدعوة والتبليغ عرض مفصل لكتاب شيخنا يوسف الكاندهلوي رحمه الله ... 1917م – 1965م الأحاديث المنتخبة للصفات الست للدعوة الى الله تعالى الأحاديث المنتخبة لصفات الست • هذا الكتاب النافع هو للشيخ الفاضل محمد يوسف بن الداعية الكبير العالمي محمد الياس بن العلامة إسماعيل بن حسين بن ا...See More
Sunday at 3:04pm • LikeUnlike • 1 personLoading... •
o
Haitan Rachman Saya tambahkan kutip perihal penjelasan ma'na kalimat thoyyibah:
معنى لا إله إلا الله : لاإله نافيا جميع مايعبد من دون الله إلا الله مثبتا العبادة لله وحده لا شريك له أي لامعبود بحق إلا الله . فمن الناس من يعبد الملائكة ومنهم من يعبد الجن أو الإنس أ و النباتات أو الجمادات او الحيوان أويعبد هواه وغيرها ولكن هذة المعبودات لا تستحق العبادة لأنها كلها محتاجة لله في إيجادها وفي بقائها وفي فنائها . فهي ضعيفة ناقصصة أمام قوة الله وكماله لاتملك لنفسها نفعا ولا ضرا فكيف تستحق العبادة
(sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=39&3c13d7232c9903fa40b3252485b8101d)
تحقيق لااله الا الله محمد رسول الله - شبكة الدعوة والتبيلغ
www.binatiih.com
موقع متخصص في الدعوة والتبليغ
Sunday at 3:08pm • LikeUnlike • 1 personLoading... •
o
Haitan Rachman Saya tambahkan pula perihal maksud kalimat thoyyibah:
مقصد لا إله إلا الله : إخراج اليقين الفاسد من قلوبنا على الأشياء وإدخال اليقين الصحيح على ذات الله وصفاته . فالإعتقاد بأن الأشياء والمخلوقات بيدها جلب نفع او دفع ضر ثم التوجه اليها من دون الله باستعانة او إستغاثة او دعاء اوتوكل اوخشية اورغبة او رهبة او خوف او محبة هذا يقين فاسد واليقين الصحيح هو الإعتقاد الجازم بان الذي يجلب النفع هو الله والذي يدفع الضر هو الله فنتوجه إليه بقلوبنا واعمالنا في قضاء حوائجنا الدنيوية والأخروية وذلك بفعل أوامره وإجتناب نواهيه { قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي للَّهِ رَب الْعَالَمِينَ * لاَ شَرِيكَ له وَبذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ } فنخرج اليقين الفاسد على الأشياء وندخل اليقين الصحيح على ذات الله { فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيْؤْمِن باللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ } والطاغوت اسم لكل ما عبد من دون الله فكل مشرك إلهه طاغوته
(sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=39&3c13d7232c9903fa40b3252485b8101d)
تحقيق لااله الا الله محمد رسول الله - شبكة الدعوة والتبيلغ
www.binatiih.com
موقع متخصص في الدعوة والتبليغ
Sunday at 3:12pm • LikeUnlike • 1 personLoading... •
o
Haitan Rachman CATATAN: situs http://www.binatiih.com/ disusun kalangan ahli da'wah tabligh yang berada di kalangan Arabiyyah, dan banyak hal bisa dipelajari di sana.
شبكة الدعوة والتبيلغ
www.binatiih.com
موقع متخصص في الدعوة والتبليغ
Sunday at 3:15pm • LikeUnlike • 1 personLoading... •
o
Salafy Aja hpq gg bisa baca kotak2....
Hmm
Sunday at 3:45pm via mobile • LikeUnlike
o
Haitan Rachman berkaitan dengan da;wah Islam, terdapat dalam sifat ke-6, dan kami kutipkan sebagiannya :
الصفة السادسة: الدعوة إلى الله، وبذل الجهد للدين :
المقصد:
1- تحقيق العبودية لله تعالى: وما أرسلنا من قبلك من رسول إلا نوحي إليه أنه لا إله إلا أنا فاعبدون ( [الأنبياء: 25].
2- تحقيق اتباع النبي :( وما آتاكم الرسول فخذوه وما نهاكم عنه فانتهوا ( [الحشر: 7].
3- التذكرة بالآخرة وعذاب القبر ونعيمه والبعث بعد الموت والميزان والصراط وتطاير الصحف والجنة وما فيها من نعيم والنار وما فيها من جحيم.
4- تحميل كل مسلم أمانة الدعوة إلى الله تعالى: قل هذه سبيلي أدعو إلى الله على بصيرة أنا ومن اتبعني وسبحان الله وما أنا من المشركين ( [يوسف: 108].
sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=37&48281de91889c403a88af3c565aed368
الدليل البليغ في الدعوة والتبليغ 2 - شبكة الدعوة والتبيلغ
www.binatiih.com
موقع متخصص في الدعوة والتبليغ الصفات التي نكتسبها (1) الصفة الأولى: أ) تح...قيق اليقين بأن لا إله إلا الله: وهنا يا أحبائي الكرام ينبغي أن يخرج من القلب اليقين الفاسد على الأشياء فلا خالق ولا رازق ولا محيي ولا مميت ولا نافع ولا ضار ولا معز ولا مذل ولا معبود بحق إلا الله سبحانه وتعالى.See More
Sunday at 6:01pm • LikeUnlike • 1 personLoading... •
o
Haitan Rachman Pak Moderator, Saidan Effendi,
Kami kutip sebagiannya dalam bahasa arab untuk memberikan bahasannya, dan silahkan kepada sdr. Abu Nail A memberikan pandangannya dalam bahasa Indonesia.
Sunday at 6:04pm • LikeUnlike • 2 peopleLoading...
o
Haitan Rachman Apakah kutipan kami dalam bahasa arab itu ada hal yang dikomentari oleh sdr. Abu Nail A? Dan kami sudah tulisan sumbernya juga, supaya anda bisa mempelajari juga.
Sunday at 8:35pm • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Pak Moderator, Saidan Effendi,
Apakah sudah bisa disimpulkan tulisan kami itu?
Yesterday at 6:13am • LikeUnlike
o
Abu Nail A Haitan Rachman
(d) kami tidak pernah mengecilkan perkara aqidah Islam, oleh karena itu sangat jelas dan terang dalam 6 sifat para Shahabat RA, bahwa Hakekat Sifat Kalimat Thoyyibah menjadi salah satunya. ….? bagaimana tidak mengecilkan aqidah sedangkan didlm islam,kitab2 aqidah saling bertentangan ahlusunnah,berseberangan dgn sufi,mutazilah,jahmiyah…jadi tanda Tanya kok JT tidak menentukan refrc kitab aqidah untuk jama`ahnya ATAU JT menganggab tidak ada perbedaan ya dlm aqidah kaum muslimin…..DIJAWAB INFIRODI APA GAK ADA TARGET JAMA`I ….
(e) Buku panduan Aqidah islam sangat banyak yang menulisnya oleh para Ulama. Jelas memilih di antaranya itu merupakan KEPERLUAN INFIRODHIYYAH, memang harus MENGAMBIL KITAB REFERENSI TERTENTU. …? Kan jadi tanda Tanya kok tidak ada kesepakatan ulama JT tuk memilih…..padahal yg namanya aqidah ahlusunnah ya satu walau susunannya beda,tapi isi atau hakekatnya sama …! Mengapa tak ada keputusan APAKAH KITAB REFRC TERTU ITU ASY ARY,JAHMI,SUFI ATAU AHLUSUNNAH
(f) Buku panduan aqidah Islam TIDAK ADA di jaman Rasulullah SAW dan para Shahabat RA, tetapi buku panduan itu merupakan KODIFIKASI Ulama untuk memudahkan kaum muslimin belajar Aqidah Islam. ? tapi mengapa tidak jelas pilihannya…pak HAITAN …APAKAH HAITAN MERASA TIDAK PERBEDAAN DARI AQIDAH ASY ARY,JAHMI,MUTAZILAH DAN AHLUSUNNAH
(g) kami cukup banyak kitab-kitab aqidah Islam, dan tentunya itu merupakan INFIRODHIYYAH kami untuk mempelajarinya secara teratur, dan tentunya kaum muslimin lainnya akan mempunyai Referensi lainnya yang bisa saja berbeda dengan kami. ? APA KITABNYA KARANGAN SIAPA JANGAN CUMA NGAKU PAK HAITAN
(h) Untuk kerja da'wah tabligh (JT) telah mempunyai perhatian terhadap sifat hakekat kalimat thoyyibah. Dan perihal hal ini cukup banyak ayat al-quran dan al-hadist yang bisa menjelaskan perihal itu, dan juga kisah-kisah para Shahabat RA. ? SIAPA YG MENJELASKAN INI apa karkun faham hakekat kalimat tauhid tersbt,dimana ada kajian syarahnya apa ada disetiap markaz jt..ana gak pernah dengar tu…paling2 karkun mensyarah sendiri dgn otaknya masing2
(i) Kitab al-muntakhabah dan hayatush shahabat RA, Maulana Yusuf RA banyak menjelaskan perihal itu. SEDANGKAN yang lainnya silahkan untuk mendalami buku panduan lainnya secara INFORODHIYYAH….LAGI2 INFIRODI TANPA DIKETAHUI KARKUN YG MANA AQIDAH YG BENAR
(j) Syirik itu merupakan perkara yang sangat dilarang dalam Islam, karena sama dengan menduakan Allah swt dalam ibadah dan keta'atan. Apakah itu kepada para wali yang sudah meninggal ataupun kepada para Nabi, sehingga memberikan. Misalkan anda yaqin bahwa dengan sujud di depan pohon tertentu, kemudian akan mendapatkan berkah dalam kehidupan. Jelas hal ini dilarang oleh Al-islam, termasuk juga sujud kepada para makam / patung.
WAH KALIMAT ANA DITINGGAL HAITAN ANA BERTANYA APA HUKUMNYA BERTAWASUL DEGAN MEMINTA DENGAN ROH2 NABI ATAU WALI…..? JGN DISELEWENGKAN KALIMAT ANA
Haitan Rachman Apakah kutipan kami dalam bahasa arab itu ada hal yang dikomentari oleh sdr. Abu Nail A? Dan kami sudah tulisan sumbernya juga, supaya anda bisa mempelajari juga. ? WOW pak haitan menjawab dgn edisi arabic sedangkan karkun mayoritas gak ngerti arabic…..apa gak lucu……sedangkan kita bicara tuk indonesia apakah derajat hadits dlm kitab itu sdh masyur diketahui KARKUN? DAN ANA menunggu haitan menjelaskan kalimat thoyibah yg sdh ana ringkas tentang rububiyah saja apa haitan bisa menjelaskan lg lebih sempurna? http://abumushlih.com/tafsiran-kalimat-tauhid.html/
PERPECAHAN itu merupakan perkara yang SANGAT BERTENTANGAN Al-Islam. Adakah ayat al-quran yang MEMBOLEHKAN PERPECAHAN di antara kaum muslimin? JELAS PERPECAHAN HAL YG DIBENCI, TP KENYATAAN KITA KETAHUI DALAM SEJARAH ISLAM MUAWIYAH DAN ALI MENGAPA BERPECAH APAKAH MEREKA TIDAK AMAL Ali-Imran (3):100-105? …TENTU DIJWB TIDAK ITU BUKAN AYAT MENJELASKAN KESALAHAN SAHABAT MEREKA BERPECAH DALAM MASALAH DUNIAWI, BEGITU JUGA KASUS SALAFI DIINDONESIA MEREKA BUKAN DALAM AQIDAH MAKANYA MEREKA DISEBUT SALAFI….JADI HAKEKAT JAMA`AH BUKAN BERSATUNYA JISM TAPI AQIDAH…..DARI DULU SAMPAI SEKARANG AQIDAH SALAF SATU MUDAH DIRUJUK, TIDAK DENGAN AHLU BI`DA/ JT TIDAK BERANI TERANG TERANGAN MENJELASKAN RUJUKANNYA lihat ringkasan aqidah salaf http://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/11/sebagian-pokok-pokok-aqidah-ahlus.html adakah JT PUNYA PERSATUAN AQIDAH…LG DIJAWAB …APA YAA….
Bagaimana anda menjelaskan perihal PERPECAHAN di kalangan Shahabat RA, Aus dan Khazraj, yang menjadi latar belakang dari Ali-Imran (3):100-105? ANA TANYA BAGAIMANA PERPECAHAN SAHABAT ALI DAN MUAWIYAH…….BISA DIJELASKAN JG HAITAN
.
Yesterday at 8:17am • LikeUnlike
o
Abu Nail A JADI kesimpulannya AQIDAH DLM JT menurut perasaan pribadi saja menentukannya...tidak ada refrc dr JT...? WAL HASIL GADO2
Yesterday at 8:19am • LikeUnlike
o
Syafik Jiwaraga maknanya pesantren2 yg bukan salafi di indonesia semuanya sesat belaka....itu kena di betulkan pak salafi bukan ngobrol tunjuk hebat disini...ilmu kamu itu enggak ada apa2...org yg berilmu ia berakhlak mulia org yg berakhlak mulia tidak menilai kelemahan org lain...yg di cari lemahnya...kalau saya mau cari lemahnya salafi...bisa saja salafi itu sesat malah menyesatkan...tapi ana org islam yg di didik utk hormat org lain...sesungguhnya kita harus bersyukur dan kerjasama utk menangani keengganan org muslim utk amal agama bukan cari lemahnya..kemudian kata sesat ..itu ajaran org2 yg sesat fikirnya
Yesterday at 8:29am • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Sdr. Abu Nail A,
-------------
PERPECAHAN itu merupakan perkara yang SANGAT BERTENTANGAN Al-Islam. Adakah ayat al-quran yang MEMBOLEHKAN PERPECAHAN di antara kaum muslimin? JELAS PERPECAHAN HAL YG DIBENCI, TP KENYATAAN KITA KETAHUI DALAM SEJARAH ISLAM MUAWIYAH DAN ALI MENGAPA BERPECAH APAKAH MEREKA TIDAK AMAL Ali-Imran (3):100-105? …TENTU DIJWB TIDAK ITU BUKAN AYAT MENJELASKAN KESALAHAN SAHABAT MEREKA BERPECAH DALAM MASALAH DUNIAWI, BEGITU JUGA KASUS SALAFI DIINDONESIA MEREKA BUKAN DALAM AQIDAH MAKANYA MEREKA DISEBUT SALAFI….JADI HAKEKAT JAMA`AH BUKAN BERSATUNYA JISM TAPI AQIDAH…..DARI DULU SAMPAI SEKARANG AQIDAH SALAF SATU MUDAH DIRUJUK, TIDAK DENGAN AHLU BI`DA/ JT TIDAK BERANI TERANG TERANGAN MENJELASKAN RUJUKANNYA lihat ringkasan aqidah salaf http://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/11/sebagian-pokok-pokok-aqidah-ahlus.html adakah JT PUNYA PERSATUAN AQIDAH…LG DIJAWAB …APA YAA….
Bagaimana anda menjelaskan perihal PERPECAHAN di kalangan Shahabat RA, Aus dan Khazraj, yang menjadi latar belakang dari Ali-Imran (3):100-105? ANA TANYA BAGAIMANA PERPECAHAN SAHABAT ALI DAN MUAWIYAH…….BISA DIJELASKAN JG HAITAN
--------------
Haitan Answered:
(a) Perpecahan antara Ali RA dan Muawiyyah RA merupakan sejarah yang tidak dapat dipungkiri dalam dunia Islam, dan Ali RA merupakan Khalifah ke-4, sedangkan Muawiyyah RA bukan sebagai Khalifah ke-4. Dan akhirnya keduanya melakukan MUSYAWARAH untuk mencari penyelesaian dan kebaikan bersama untuk ummat Islam.
Yang jelaskan keduanya akhirnya melakukan MUSYAWARAH untuk menjadi kebaikan bersama di antara kaum muslimin. Karena MUSYAWARAH merupakan hal sangat ditekankan oleh Al-Quran dan as-sunnah. Ini yang harus dipahami dengan baik oleh kaum muslimin sepanjang sejarah.
(b) Bagaimana dengan perpecahan salafi-salafi? APAKAH salafi-salafi melakukan MUSYAWARAH seperti para Shahabat RA tersebut yaitu antara Ali RA dan Muawiyyah RA ketika menghadapi perpecahan itu?
KENAPA TiDAK ADA MUSYAWARAH DI ANTARA SALAFI-SALAFI YANG TIDAK AKUR DAN TIDAK HARMONiS SATU SAMA LAIN? BUKANKAH AL-QURAN DAN AS-SUNNAH MENGAJARKAN MUSYAWARAH UNTUK MENYELESAIKAN PERPECAHAN?
Abul-Jauzaa Blog - !! كن سلفياً على الجادة: Sebagian Pokok-Pokok 'Aqidah Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah -.
abul-jauzaa.blogspot.com
Beberapa kalangan menyebut komunitas muslim Indonesia terbangun di atas madzhab ...”Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah”. Sama halnya dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Singapura, atau Thailand Selatan. Bersamaan dengan itu, terjadilah friksi dimana sebagian kelompok dikeluarkan oleh yang l...See More
Yesterday at 10:12am • LikeUnlike • 2 peopleLoading... •
o
Haitan Rachman Sdr. Abu Nail A,
(a) sudah saya jelaskan bahwa buku referensi tauhid itu merupakan kodifikasi ulama-ulama, dan buku-buku referensi itu TIDAK DIJADIKAN SEBAGAI BACAAN IJTIMA'IYYAH (baca: jangan anda anggap juga, bahwa saya tidak mempunyai kitab referensi itu untuk diri saya sendiri)
(b) Di dua kitab yang dibaca secara IJTIMA'IYYAH yaitu Kitab Al-muntakhabah dan hayatush shahabat RA, maulana yusuf RA, banyak yang berkaitan dengan AQIDAH ISLAM.
(b) Secara IJTIMA'IYYAH sudah ada bahasan yang berkaitan dengan KALIMAT THOYYIBAH, dan itu merupakan sifat pertama dari 6 sifat para Shahabat RA yang dipelajari secara IJTIMA'IYYAH.
(c) ma'na kalimat thoyyibah:
معنى لا إله إلا الله : لاإله نافيا جميع مايعبد من دون الله إلا الله مثبتا العبادة لله وحده لا شريك له أي لامعبود بحق إلا الله . فمن الناس من يعبد الملائكة ومنهم من يعبد الجن أو الإنس أ و النباتات أو الجمادات او الحيوان أويعبد هواه وغيرها ولكن هذة المعبودات لا تستحق العبادة لأنها كلها محتاجة لله في إيجادها وفي بقائها وفي فنائها . فهي ضعيفة ناقصصة أمام قوة الله وكماله لاتملك لنفسها نفعا ولا ضرا فكيف تستحق العبادة
(sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=39&3c13d7232c9903fa40b3252485b8101d)
(d) maksud kalimat thoyyibah:
مقصد لا إله إلا الله : إخراج اليقين الفاسد من قلوبنا على الأشياء وإدخال اليقين الصحيح على ذات الله وصفاته . فالإعتقاد بأن الأشياء والمخلوقات بيدها جلب نفع او دفع ضر ثم التوجه اليها من دون الله باستعانة او إستغاثة او دعاء اوتوكل اوخشية اورغبة او رهبة او خوف او محبة هذا يقين فاسد واليقين الصحيح هو الإعتقاد الجازم بان الذي يجلب النفع هو الله والذي يدفع الضر هو الله فنتوجه إليه بقلوبنا واعمالنا في قضاء حوائجنا الدنيوية والأخروية وذلك بفعل أوامره وإجتناب نواهيه { قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي للَّهِ رَب الْعَالَمِينَ * لاَ شَرِيكَ له وَبذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ } فنخرج اليقين الفاسد على الأشياء وندخل اليقين الصحيح على ذات الله { فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيْؤْمِن باللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ } والطاغوت اسم لكل ما عبد من دون الله فكل مشرك إلهه طاغوته
(sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=39&3c13d7232c9903fa40b3252485b8101d)
(e) Di atas itu merupakan bagian yang sering dipelajari kalangan ahli da'wah tabligh, APAKAH ANDA MEMPUNYAI PANDANGAN dengan tulisan MAKNA dan MAKSUD kalimat Thoyyibah?
تحقيق لااله الا الله محمد رسول الله - شبكة الدعوة والتبيلغ
www.binatiih.com
موقع متخصص في الدعوة والتبليغ
Yesterday at 10:24am • LikeUnlike • 2 peopleLoading... •
o
Haitan Rachman Salah buku referensi Aqidah Islam yang saya pelajari adalah
"AL-IMAN", Syeikh Abdul Majid Zandani
Yesterday at 10:38am • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Abu Musa Sardjoe kayak apa sih ya tampang si saidan ini, kira2 kalau ketemu ada niat g kawan melempar dia, minimal dengan dengan cangkul, hahaha.... tapi kalau dikhidmat gimana juga nih orang ya ?
Yesterday at 11:34am • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Abu Tsara ikromul muslimin akhi
Yesterday at 11:41am • LikeUnlike • 2 peopleLoading...
o
Abu Musa Sardjoe kalau g mau dilempar ya khidmatlah tuan, insya ALLAH... kan pilihan cuma 2, hehhee....
23 hours ago • LikeUnlike • 3 peopleLoading...
o
Abu Nail A ana bukan tanya buku aqidah ente Haitan Rachman tapi ana tanya aqidah JT . APAKAH AL IMAN,SYAIKH ABDL MAZID Z BUKU AQIDAH JT KAN TIDAK ADA YG MENGANJURKAN....MAKANYA ANA SDH MEMBUKTIKAN DAN MELIHAT SENDIRI TAFSIRAN JT ,HANYA PADA RUBUBIYAH SAJA DLM TAFSIRAN TAUHIDNYA....http://firanda.com/index.php/artikel/31-bantahan/82-persangkaan-abu-salafy-al-majhuul-bahwasanya-kaum-musyrikin-arab-tidak-mengakui-rububiyyah-allah....MAKANYA ITU DAKWAH YG RINGAN TIDAK MENYEMPURNAKAN IMAN, MAKANYA haitan memutar jwb APAKAH JT MENGHARAMKAN BERTAWASUL DENGAN ROH NABI ATAU WALI........INI TIDAK ADA IJMA JT,....PADAHAL INI HAL KESYIRIKAN..........? apalah arti bersatu tapi teman2 anda bahagia dalam amal kesyirikan
Persangkaan Abu Salafy Al-Majhuul Bahwasanya Kaum Musyrikin Arab Tidak Mengakui Rububiyyah Allah
firanda.com
Situs Pribadi Firanda Andirja
22 hours ago • LikeUnlike •
o
Saidan Effendi maaf pak haitan dan pak abu, saya terlbamat..tetapi saya dah baca semua yang disampaikan pak abu dan pak haitan, ada satu perselisihan pendapat yang akan mengkristal, yaitu masing-masing telah membahas topik tauhid. Pak abu mengatakan bahwa di jt tidak ada pembahasan tauhid, dan tidak ada buku panduan tauhid. Sementara pak haitan menjawab bahwa pembahsan tauhid itu ada yaitu dibuktikan dengan adanya pembahsan 6 sifat para sahaabt yang salah satu pointnya kalimah tayyibah yaitu mengeluarkan keyakinan yang rusak dan memasukkan keyakinan yang benar serta menganggap segala sesuatu tidak memberikan manfaat dan mudharat dll, dengan dijelaskan maknanya dalam bahsa arab. adapun panduannya adalah kitab intikhabat dan hayatushabah. Dari apa yang diungkapkan pak abu dan pak haitan saya mendapat inspirasi untuk menjembatani perbedaan ini, yaitu dengan kembali kepada sunnah nabi saw dan sunnah para sahabatnya, sebagaimana merujuk kepada hadis irbadh bin sariyah bahwa setelah nabi saw wafat maka akan didapati perselisihan yang banyak, maka solusinya kembali kepada sunnahnya dan sunnah para sahabatnya. saya ada bebrapa soal yang perlu dijawab oleh pak haitan dan pak abu: 1, Perlukah umat islam yang aktif di jt untuk satu akidah dan ibadah sebagaimana satu akidahnya nabi saw dan para sahaabt nabi saw, kenapa? 2, Apakah jt berpegang kepada aqidah/tauhid sebagaimana Nabi saw dan para sahabatnya SECARA LISAN DAN AMALAN?buktikan. 3, Apakah dalam ibadah seperti sholat jt berpegang kepada contoh nabi saw dan para sahabatnya SECARA LISAN DAN AMALAN?buktikan. untuk mengawali menjawab 3 soal diatas, saya minta kepada pak Abu Nail A..........untuk pak abu agar jangan memberikan jawaban dan komen dahulu sehingga saya mempersilahkan...untuk penonton tolong diam danjaga adab jika anda bener salafi atau tabligy
22 hours ago • LikeUnlike
o
Saidan Effendi silahkan pak Abu Nail A....
22 hours ago • LikeUnlike
o
Saidan Effendi maaf, saya ulangi ..untuk 3 soal diatas tolong pak abu untuk dijawab....dan untuk pak haitan agar jangan menjawab dulu sehingga saya persilahkan.
22 hours ago • LikeUnlike
o
Haitan Rachman sdr. Moderator, Saidan Effendi,
Maaf saya menyela dengan pembahasan ini, saya tidak mendapatkan sama sekali tanggapan dengan MA'NA dan MAKSUD kalimat Thoyyibah, dari sdr. Abu Nail A, yang saya tuliskan dalam bahasa Arab. Malahan dia menukilkan tulisan firanda, yang mana dia sendiri tidak membaca tulisan yang saya kutip.
(a) ma'na kalimat thoyyibah:
معنى لا إله إلا الله : لاإله نافيا جميع مايعبد من دون الله إلا الله مثبتا العبادة لله وحده لا شريك له أي لامعبود بحق إلا الله . فمن الناس من يعبد الملائكة ومنهم من يعبد الجن أو الإنس أ و النباتات أو الجمادات او الحيوان أويعبد هواه وغيرها ولكن هذة المعبودات لا تستحق العبادة لأنها كلها محتاجة لله في إيجادها وفي بقائها وفي فنائها . فهي ضعيفة ناقصصة أمام قوة الله وكماله لاتملك لنفسها نفعا ولا ضرا فكيف تستحق العبادة
(sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=39&3c13d7232c9903fa40b3252485b8101d)
(b) maksud kalimat thoyyibah:
مقصد لا إله إلا الله : إخراج اليقين الفاسد من قلوبنا على الأشياء وإدخال اليقين الصحيح على ذات الله وصفاته . فالإعتقاد بأن الأشياء والمخلوقات بيدها جلب نفع او دفع ضر ثم التوجه اليها من دون الله باستعانة او إستغاثة او دعاء اوتوكل اوخشية اورغبة او رهبة او خوف او محبة هذا يقين فاسد واليقين الصحيح هو الإعتقاد الجازم بان الذي يجلب النفع هو الله والذي يدفع الضر هو الله فنتوجه إليه بقلوبنا واعمالنا في قضاء حوائجنا الدنيوية والأخروية وذلك بفعل أوامره وإجتناب نواهيه { قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي للَّهِ رَب الْعَالَمِينَ * لاَ شَرِيكَ له وَبذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ } فنخرج اليقين الفاسد على الأشياء وندخل اليقين الصحيح على ذات الله { فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيْؤْمِن باللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ } والطاغوت اسم لكل ما عبد من دون الله فكل مشرك إلهه طاغوته
(sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=39&3c13d7232c9903fa40b3252485b8101d)
APAKAH ANDA BISA BAHASA ARAB, SDR. ABU NAIL A? SEHINGGA ANDA TIDAK MENYENTUH TULISAN YANG KAMI KUTIP ITU.
تحقيق لااله الا الله محمد رسول الله - شبكة الدعوة والتبيلغ
www.binatiih.com
موقع متخصص في الدعوة والتبليغ
14 hours ago • LikeUnlike • 2 peopleLoading... •
o
Haitan Rachman YANG KEDUA, sdr. Abu Nail A,
KENAPA TiDAK ADA MUSYAWARAH DI ANTARA SALAFI-SALAFI YANG TIDAK AKUR DAN TIDAK HARMONiS SATU SAMA LAIN? BUKANKAH AL-QURAN DAN AS-SUNNAH MENGAJARKAN MUSYAWARAH UNTUK MENYELESAIKAN PERPECAHAN?
14 hours ago • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Pak Moderator,
Saya perlu ULANGI kembali, karena pak moderator MENGARAHKAN pada topik-topik lainnya, SEDANGKAN bahasan itu BELUM TUNTAS. Contoh dalam dua PERKARA di atas, yang saya KUTIP.
Kita fokus dalam dua hal itu dahulu, SEBELUM LARI KE YANG LAIN. Silahkan sdr. Abu Nail A, anda jawab dengan jujur. Terhadap dua hal itu, yang anda tidak jawab:
(a) KENAPA anda tidak memperhatikan kutipan-kutipan dalam bahasa arab itu YANG JELAS-JELAS FUNDAMENTAL, yaitu KALIMAT THOYYIBAH, akar dari semua pendalaman Aqidah Islam? Apakah anda bisa bahasa arab?
(b) KENAPA TiDAK ADA MUSYAWARAH DI ANTARA SALAFI-SALAFI YANG TIDAK AKUR DAN TIDAK HARMONiS SATU SAMA LAIN? BUKANKAH AL-QURAN DAN AS-SUNNAH MENGAJARKAN MUSYAWARAH UNTUK MENYELESAIKAN PERPECAHAN?
14 hours ago • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Saidan Effendi baik untuk pak abu nail, apa yang saya minta anda untuk mebahas ada 3, sekarang saya tambahkan ke 4, dimana pak haitan minta anda lebih menjelaskan kembali tanggapan anda ttg makna kalimah toyyibah berbahasa arab yang pak haitan paparkan dengan bahasa arab.apakah kalimah tayyibah di jt mengikut sunnah nabi saw dan para sahabat apa tidak, buktikan? 5, pak haitan minta dijelaskan kembali secara terperinci kenapa di salafi menurut pak haitan tidak ada musyawarah dan tidak ada haromonis? silahkan pak Abu Nail A.......ada 3 point dari saya dan 2 point tambahan dari pak haitan
14 hours ago • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Kawan-kawan para pembaca yang budiman,
Kalangan salafi-salasi sekarang banyak mendirikan majelis ta'lim, madrasah Islam, bahkan dengan radio ceramah Islam juga buku-buku itu. TENTUNYA hal-hal itu dilakukan melalui MUSYAWARAH (MANAJEMEN) untuk bisa menyusun itu. Kami juga mengakui itu bisa terjadi.
TETAPI kami ajak kepada hal yang lebih besar dari kalangan salafi-salafi itu yang mana bisa memperlihatkan. APAKAH Salafi-salafi ini mempunyai IJTIMA'IYYAH atau TIDAK IJTIMA'IYYAH?
Kalau kita-kita ini membaca beberapa BUKU AUTO-KRITIK ULAMA SALAFIYUN sendiri terhadap kalangan salafiyun sendiri, maka jelas di antara salafiyun sendiri TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS, banyak dalam tulisan mereka saling menghujat satu sama lain.
BAHKAN saya sendiri mengetahui langsung bagaimana (murid dari ustadz A dan murid dari ustadz B bisa tidak akur, yang lebih parah adalah ketika akan terjadi perceraian, malahan didukung oleh kelompok dari ustadz A, karena orang yang akan bercerai itu dari ustadz B).
Saya mengenal kedua murid itu, yang satu memang pernah tinggal di gedung saya selama 2.5 tahun dan juga karyawan saya sendiri, dan yang satu lagi adalah boleh dikatakan hasil ajakan dari masjid kami dulu sehingga bisa lebih kenal dengan aktifitas keislaman.
BELUM lagi dengan tuduhan satu sama lain tidak jelas, dan bahkan ustadz yang awallun sekalipun malahan tekena hujatnya. Semua orang sudah mengetahuinya.
JIKA salafi-salafi ini MENGINGINKAN YANG LEBIH BESAR, tentunya untuk LEBIH HARMONIS dan LEBIH AKUR satu sama lain, tentunya melalui MUSYAWARAH yang jelas. orang itu ada kekurangan dan kelemahannya, dan hal itu biasa. TETAPI kalau terus PERPECAHAN, maka jelas hal itu tidak biasa.
Sdr. Abu Nail A menjelaskan perihal perpecahan itu urusan dunia, dan dia mencontohkan kepada Ali RA dan Muawiyyah RA. Kita juga sudah mengetahui perihal perpecahan itu, TETAPI AKHIRNYA ada MUSYAWARAH untuk menyelesaikannya.
Kenapa salafi-salafi tidak meniru para Shahabat untuk menyelesaikan masalah perpecahan itu melalui MUSYAWARAH? Bukankah mereka ini selalu mengatakan sebagai berpaham salafush sholeh.
4 hours ago • LikeUnlike
o
Aman Kim Saidan Effendi ini gak pantas jadi moderator. jadi moderator itu seharusnya orang netral. jadi diskusi ini gak sehat
4 hours ago • LikeUnlike
o
Saidan Effendi Pak Haitan Rachman...tolong belajar sabar dan tertib ya....anda belum saya persilahkan...kita masih menunggu lagi pak abu
4 hours ago • LikeUnlike
o
Saidan Effendi kalau ada apa apa, silahkan buat postingan saja , jangan komen di status ini.
4 hours ago • LikeUnlike
o
Haitan Rachman Sdr. Saidan Effendi,
maaf saya salah baca kepada tulisan anda ... he, he ... agar tidak salah lagi, gunakan point-point ke bawah, supaya mudah dibaca oleh saya.
4 hours ago • LikeUnlike • 1 person
• 19 minutes ago • LikeUnlike
•
Abu Nail A
Saidan Effendi :DIALOG ANA DAN HAITAN RACHMAN
BISMILLAH :3 persoalan yg ditanyakan moderator
1. apakah perlu di JT satu tauhid …?....sdh ana jelaskan bahwa JT tidak ada persatuan dalam tauhid, dan PAK HAITAN jg mengakui ...bahwa ilmu tauhid hanya konsumsi pribadi…yg jama`ah tidak perlu tahu,dan tidak dipermasalahkan dia mengambil faham apa pun..? terbukti para penyembah kubur di INDIA,PAKISTAN DAN BANGLADES ..TIDAK ADA SATUPUN TERUCAP FATWA AMALAN MEREKA SYIRIK DARI ULAMA JT…? Klu haitan tidak terima ,HAITAN BOLEH COPAS FATWA ULAMA MEREKA MENGHARAMKAN RITUAL BRELWI TERSEBUT….
APAKAH DI JT TAUHIDNYA IKUT NABI SAW APA tidak ? SANGAT JELAS PAK MODERATOR TAUHID JT BERBEDA DENGAN NABI DAN SAHABAT,bahkan sifat pertama dalam sifat KARKUN YG DISITU TERTULIS KALIMAT LAILLAHA ILLAH hanya ditafsir Merealisasikan syahadat Laa Ilaaha Illallah dan Muhammad Rasulullah. Yang mereka maksudkan dengannya adalah: mengeluarkan keyakinan yang rusak dari hati kepada benda-benda dan memasukkan keyakinan yang benar terhadap dzat Allah dengan meyakini bahwa Allah adalah dzat yang pencipta, pemberi rezki, pemberi manfaat, pemberi bahaya, memuliakan, menghinakan, menghidupkan, mematikan, pemberi, dan penahan. Mereka memahami kalimat tauhid sebatas makna tauhid Rububiyyah saja. Adapun makna secara uluhiyyah, maka itu disepelekan mereka secara ilmu dan amalan dan sikap menyepelekan tauhid uluhiyah yang berkembang di kalangan mereka, sangat tampak khususnya di kalangan pengikut mereka yang berasal dari non arab.” (Waqafat Ma’a Jama’atit Tabligh, Nazar Al Jarbu’ hal 5-6).
Tentang pemaknaan Laa Ilaaha Illallah dengan: Mengeluarkan keyakinan yang rusak dari hati kepada benda-benda dan memasukkan yang benar terhadap dzat Allah, pernah ditanyakan kepada syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin hafizhahullah dan beliau menjawab dengan: “Ini adalah penafsiran yang batil. Salafush shalih tidak pernah mengenalnya. Dan bukan maksudnya engkau meyakini Allah dan mengeluarkan keyakinan dari selainNya, karena ini tidak mungkin. Karena keyakinan bisa terjadi pada selain Allah, sebagaimana dalam ayat (yang artinya): “Niscaya kalian benar-benar akan melihat neraka jahannam, dan sesungguhnya kalian benar-benar akan melihatnya dengan pandangan yang menimbulkan keyakinan.” (At Takatsur: 6-7).
Meyakini sesuatu yang terjadi bisa dirasakan tidaklah menghapus tauhid, maka menurut keterangan ini, tafsiran seperti itu tertolak. (Ta’liqat ‘ala Kitab Kasyfusy Syubhat, Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin hafizhahullah hal. 19).
Untuk jelasnya JT mengajarkan keimanan mirip kaum musyirikin ARAB….TUK JELASNYA http://firanda.com/index.php/artikel/31-bantahan/82-persangkaan-abu-salafy-al-majhuul-bahwasanya-kaum-musyrikin-arab-tidak-mengakui-rububiyyah-allah
2. APAKAH IBADAH DI JT IKUT IBADAH ( SOLAT ) NABI APA TIDAK? JELAS TIDAK KARENA INI HANYA ILMU INFIRODI/KONSUMSI PRIBADI DI JT ,maka tidak ada kajian2 ilmiyah membahas SIFAT SHOLAT NABI
DI JT WAJIB SATU TAUHID JIKA DAKWAHNYA IKUT NABI SAW, BAIK SECARA INFIRADHI ATAU IJTIMAI,...KARENA CIRI DAKWAH NABI ITU TERBUKA TIDAK ADA TERTUTUP APALAGI MASALAH AKIDAH. SEDANGKAN JT DALAM AQIDAH HANYA KONSUMSI PRIBADI…..INILAH YG MENJELASKAN JT BUKAN DAKWAH TAUHID
• DI JT MEMANG SECARA LISAN IKUT NABI DAN PARA SAHABT, DENGAN MEMBACA BUKU HIKAYAH PARA SAHABAT DAN MEMBAHAS 6 SIFAT, TETAPI SECARA AMALAN MEREKA MENOLAK SAHABAT DAN NABI SAW, ITU DIBUKTIKAN DENGAN MEREKA BERPEGANG PADA ASYAAIRAH, FANATISME MAZHAB DAN SUFI
• HANYA BANYAK ORANG AWAM DI JT YANG TIDAK TAHU DAN DI JT HANYA SEMANGAT UNTUK KHRURUJ DAN MENGKHURUJKAN ORANG SAJA
• BUKTI JT BERPEGANG KEPADA ASYAAIRAH DAN SUFI ADALAH 1, KITAB KITAB ASYAAIRAH DI MADRASAH JT DAN PEGANGAN UMUMNYA PARA MASYAAIKH JT. TETAPI DI DEPAN UMUM PAHAM DAN AJARAN INI DIDIAMKAN
PERTANYAAN haitan
• PAK HAITAN MINTA DIJELASKAN KEMBALI SECARA TERPERINCI KENAPA DI SALAFI MENURUT PAK HAITAN TIDAK ADA MUSYAWARAH DAN TIDAK ADA HAROMONIS? ANA RINCI PERTANYAAN HAITAN ;
Kalau kita-kita ini membaca beberapa BUKU AUTO-KRITIK ULAMA SALAFIYUN sendiri terhadap kalangan salafiyun sendiri, maka jelas di antara salafiyun sendiri TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS, banyak dalam tulisan mereka saling menghujat satu sama lain…..? INILAH BEDA SALAFI DAN FIRQAH MENYIMPANG TERMASUK JT, SALAF MEREKA SALING MENGKOREKSI ILMIYAH ATAS KESALAHAN2 AHLUSUNNAH, AGAR AGAMA INI BISA MURNI DAN LURUS,BERSIH DARI NODA2 HIZBIYAH, BUKAN MENDIAMKAN APALAGI MASALAH TAUHID DAN AQIDAH…KARNA AD DIEN ANNASEHAT……TIDAK DENGAN JT KUBUR KERAMAT DAN PENYEMBAHAN KUBUR KERAMAT DI AREA MARKAZ BESARNYA DIINDIA …JT TAK RISIH BAHKAN BISA TIDUR DENGAN NYENYAK PADAHAL AMALAN KESYIRIKAN DIDEPAN MATA…………………..TIDAK DENGAN SALAF MEREKA SATU PONDASI TAUHID DAN AQIDAHNYA , http://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/11/sebagian-pokok-pokok-aqidah-ahlus.html
MEREKA HANYA BERSELISIH BOLEHKAH MENERIMA DANA DARI YAYASAN HIZBIYUN IHYA AT TURATS….YG INI PERSELIHAN YG TIDAK MENGELUARKAN DARI AHLUSUNNAH/TIDAK MEMBATALKAN KEIMANAN,BAHKAN TIDAK MENGALIRKAN DARAH SESAMA SALAF ………TIDAK DENGAN JT MEREKA TUTUP MATA DENGAN PENYEMBAHAN2 KUBUR KERAMAT,TUTUP MATA DGN JAMAAHNYA MEMINTA DENGAN ROH2 WALI ATAU NABI…..YG INI AMALAN MENGELUARKAN KEIMANAN….SYIRIK AKBAR….KENAPA JT DIAM….? TOLONG PAK SAIDAN TANYAKAN DENGAN NARA SUMBER JT BPK HAITAN
Maaf ana tidak mau menterjemahkan KECUALI HAITAN BISA MENCANTUMKAN FATWA MASYAIKH JT BAHWA ITU SITUS TABLIQ ,karena dlm kamus JT DILARANG DENGAN MEDIA INTERNET ANA SERING DENGAR FATWA ULAMA JT USTADZ LUTFI: JADI ANA TIDAK YAKIN INI BENAR DARI MASYAIKH JT TIDAK ADA NO FATWA DAN KALIMAT SYAIKH SIAPA AGAR BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN INI TAFSIR JT…..ana Cuma menafsirkan kalimat sifat pertama JT YG JELAS SEPERTI TANGGAPAN ANA DIATAS
maksud kalimat thoyyibah:
مقصد لا إله إلا الله : إخراج اليقين الفاسد من قلوبنا على الأشياء وإدخال اليقين الصحيح على ذات الله وصفاته . فالإعتقاد بأن الأشياء والمخلوقات بيدها جلب نفع او دفع ضر ثم التوجه اليها من دون الله باستعانة او إستغاثة او دعاء اوتوكل اوخشية اورغبة او رهبة او خوف او محبة هذا يقين فاسد واليقين الصحيح هو الإعتقاد الجازم بان الذي يجلب النفع هو الله والذي يدفع الضر هو الله فنتوجه إليه بقلوبنا واعمالنا في قضاء حوائجنا الدنيوية والأخروية وذلك بفعل أوامره وإجتناب نواهيه { قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي للَّهِ رَب الْعَالَمِينَ * لاَ شَرِيكَ له وَبذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ } فنخرج اليقين الفاسد على الأشياء وندخل اليقين الصحيح على ذات الله { فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيْؤْمِن باللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ } والطاغوت اسم لكل ما عبد من دون الله فكل مشرك إلهه طاغوته
SEHARUSNYA ADA NAMA SUMBER MASYAIKH YG MENAFSIRKANNYA DAN KITAB APA REFRC..KARNA KALIMAT INI SDH MASYUR TAFSIRNYA YG HAQ DIKITAB2 AHLUSUNNAH
(sumber: http://www.binatiih.com/go/news.php?action=view&id=39&3c13d7232c9903fa40b3252485b8101d
SEDANGKAN INI BUKAN SITUS RESMI JT….KLU RESMI MAULANA SIAPA PENANGGUNG JAWABNYA……BISAKAH HAITAN MEMBAWA FATWA NIJAMUDIN BAHWA ITU TAFSIR IJMA JAMA`AH TABLIQ.....See More
Persangkaan Abu Salafy Al-Majhuul Bahwasanya Kaum Musyrikin Arab Tidak Mengakui Rububiyyah Allah
firanda.com
Situs Pribadi Firanda Andirja
about a minute ago • LikeUnlike •
• 15 minutes ago • LikeUnlike •
•
Saidan Effendi baik terimakasih atas pandangan yang diberikan oleh pak abu....dan untuk selanjutnya saya minta kepada pak Haitan Rachman untuk menjawab 3 soalan dari saya sebagaimana itu saya ajukan juga kepada pak abu yaitu : 1, Perlukah umat islam yang aktif dakwah dan disebut jamaah tabligh ini untuk satu dalam akidah dan ibadah sebagaimana satu akidah dizaman nabi saw dan para sahabatnya, kenapa? 2, Apakah Jt berpegang kepada tauhid sebagaimana nabi saw dan para sahabatnya secara lisan dan amalan, buktikan? 3, Apakah sholat dalam jt berpegang kepada sunnah nabi saw secara lisan dan amalan, buktikan? untuk point 4, pak abu telah menjelakan makna kalimah tayyibah dan beliau meminta kepada pak haitan sumber rujukan resmi situs JT tentang muzakarah 6 sifat, silahkan di beri koment untuk ini. 5, pak abu telah menjelaskan bahwa saling menghujat yang pak haitan pahami diantara salafi sebetulnya hanya saling kritik secara ilmiyah. yang ini juga silahkkan beri komen..
• about a minute ago • LikeUnlike
•
Saidan Effendi silahkan pak Haitan Rachman.........ada 5 point yang perlu anda jelaskan?
about a minute ago • Like
• 14 minutes ago • LikeUnlike
•
Haitan Rachman
Pak Moderator,
Apakah masih perlu mudzakarah ini dilanjutkan? kalau akhirnya kami mendapatkan tanggapan seperti ini dari Sdr. Abu Nail A:
---------------
... Maaf ana tidak mau menterjemahkan KECUALI HAITAN BISA MENCANTUMKAN FATWA MASYAIKH JT BAHWA ITU SITUS TABLIQ ,karena dlm kamus JT DILARANG DENGAN MEDIA INTERNET ANA SERING DENGAR FATWA ULAMA JT USTADZ LUTFI: JADI ANA TIDAK YAKIN INI BENAR DARI MASYAIKH JT TIDAK ADA NO FATWA DAN KALIMAT SYAIKH SIAPA AGAR BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN INI TAFSIR JT…..
---------------
Saya sudah jelaskan berkali-kali bahwa situs itu dikelola kalangan ahli da'wah tabligh dari kalangan arab, padahal sudah jelas ada keterangan penulisnya "شبكة الدعوة والتبليغ", belum lagi ada beberapa buku di sana, TERMASUK buku pernyataan ulama temannya Syeikh Al-Albanni Rah yang begitu luas bahasannya terhadap kerja da'wah ini.
Kami akan pertimbangkan untuk melanjutkan bahasan ini apakah lanjut atau tidak, kalau akhirnya tidak memberikan manfaat bagi kami di dunia dan akherat. Kami akan berhenti, karena pekerjaan lain lebih banyak lagi, termasuk mendidik kawan-kawan ahli da'wah di pesantren yang sedang kami kembangkan.
--------------
Maka ANGGAP SAJA kami ini KALAH DALAM MUDZAKARAH ini. Dan salafi-salafi MENANG dalam mudzakarah dengan kami. Memang salafi-salafi itu pandai dalam ilmu, banyak ilmu, kami acungkan jempol untuk anda salafi-salafi. Sehingga Kami KALAH TERKAPAR.
Banyak kitab yang anda baca dan buka untuk ilmu anda, luar biasa ilmu anda itu. Rasanya anda memang yang paling berilmu dengan ilmu yang anda gali itu. Tidak ada yang bisa diskusi dengan anda-anda itu.
HANYA kami berpesan kepada anda salafi-salafi yang sudah banyak ilmunya itu, APAKAH Anda yaqin mendapatkan timbangan AMAL SHOLEH yang lebih banyak atau tidak? itu bergantung kepada anda sendiri, apakah ilmu itu diamalkan atau tidak. KALAU hanya menjadi kebanggan semata, maka tidak ada artinya sama sekali.
-------------------------------
HANYA kami akan terus dorong kawan-kawan untuk lebih belajar terhadap kerja da'wah tabligh ini. "SEBUAH KERJA MULIA untuk ummat Islam di masa kini dan masa depan". Dan tidak perlu banyak terlibat diskusi-diskusi yang tidak jelas, karena belum tentun banyak memberikan manfaat di dunia dan akherat nanti.See More
3 minutes ago • Like
• 11 minutes ago • LikeUnlike
•
Saidan Effendi sayang sekali,...pak haitan tidak bisa memberikan komen dan penjelasan terhadap 3 soal yang saya paparkan sebagai moderator dan itu telah dijawab oleh pak abu dimana beliau menyimpulkan bahwa di jamaah tabligh tidak satu akidah dengan tidak adanya ajaran secara infiradi dan ijtimai, padahal ajaran silam seharusnya terbuka. Selanjutnya pak abu mengatakan bahwa tauhid jt tidak berlandaskan kepada tauhid sunnah nabi saw, itu dibuktikan karena di jt semua umumnya para masyaikh berpegang paham asyairah, dan pembenar serta penganut ajaran sufi. Pak abu juga menjelaskan bahwa di jt tidak ada satu ibadah khususnya cara sholat, melainkan sholat mengikut mazhab secara fanatik buta. Maka dengan ini saya menghimbau para kawan kawan di jt untuk mengkaji kembali kekurangan yang ada pada jt, dan mari kita memperbaikinya dengan membincangkan hal ini kepada siapa saja aktivis dakwah di jt termasuk kepada para maulana dan masyaikh,.....jt akan hebat jika ada perbaikan , karena ini masalah asas. Kalau tidak, maka jt akan lebih condong kepada mengajak manusia kepada paham masyaikh untuk berpegang kepada paham asyaaairah, fanatisme mazhab dan ajaran sufi dari pada untuk mengajak manusia kembali kepada ISLAM. Sekian dialog ini kita tutup semoga semua dapat mengambil hikmahnya...kita akan lanjutkan dilain waktu dan kesempatan. Kita berbeda tetapi kita bisa berdialog dengan adab dan hujah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kita tutup dialog ini dengan doa kifarah majlis
Di India Banyak juga Salafi (mereka disana disebut ahli hadits atau juga Ahli Bid'ah)toh juga nggak banyak berkutik untuk mengingatkan orang-orang berelwi.
ReplyDeleteKalau dalam bayan-bayan Maulana Sa'ad jelas2 disampaikan makna Tauhid secara hakikat bukan hanya kajian dan tulisan, bahkan orang meninggalkan keluarga dengan harta, diri dan waktunya adalah yang paling utama adalah untuk menanamkan aqidah, benarkah kita sudah yaqin kepada Allah, memang orang yang khuruj menyembah kepada selain Allah (karena tidak faham tentang ilahiyyah, memang ada ilah selain Allah yang punya sifat Rabb).
setiap orang yg membuat perkara baru oleh golongan antum disebut ahli bid'ah dan sesat. makanya tidak heran semua orang salafi wahabi mengclaim JT dgn khurujnya 3 hari/bulan 40 hari/thn dan 4 bulan utk berdakwah adalah bid'ah dholallah. Begitu juga org yasinan dan tahlillan, maulid nabi dan isra mi'raj kalian sebut jg bid'ah.
Deleteketika orang menjelaskan berdasarkan dalil dan dapat diterima akal kalian salafi-wahabi akan berkata :
1. apakah agama islam ini belum sempurna sehingga perlu ada penambahan
2. apakah Rasulullah pernah memerintahkan, mengucapkan ? kalo tdk pernah kenapa kalian melakukannya
3. kalolah perbuatan itu baik pasti rasulullah, sahabat dan tabi'in melakukannya karena mereka yg paling tau ttg agama mrk.
tapi anehnya salafi wahabi jg mengerjakan perkara baru yg bid'ah dan sesat, contoh :
a. salafi membagi tauhid menjadi 3 bagian yaitu Rububiyah,Uluhiyah, dan asma wa sifat
b. Mengadakan tabliqh akbar dimana laki2, perempuan dan anak2 berkumpul disatu tempat
c. Mengadakan pengajian seminggu sekali
coba antum jawab pertanyaan saya jika antum orang berilmu :
1. coba kasih tau saya doktrin a,b dan c tersebut apakah pernah diucapkan, diperintahkan oleh rasulullah.
sesuai dgn doktrin anda salafi wahabi seharusnya juga bid'ah dan sesat kalo orang-orang salafi wahabi itu termasuk orang2 yg jujur.
Tp kenyataannya kan tidak. kalian orang2 yg suka berbuat kerusakan dan menyebar fitnah dgn segala macam cara bangkai tersebut kalian tutupi agar tidak menyebar aroma bau busuknya.
2. Kalo kalian jawab itu adalah 2 hal yg berbeda dgn alasan A-Z. sekarang kita ikuti saja aturan main antum jika itu tdk bid'ah menurut antum.
1. apakah agama islam ini belum sempurna sehingga perlu ada penambahan
2. apakah Rasulullah pernah memerintahkan, mengucapkan ? kalo tdk pernah kenapa kalian melakukannya
3. kalolah perbuatan itu baik pasti rasulullah, sahabat dan tabi'in melakukannya karena mereka yg paling tau ttg agama mrk.
silahkan jawab dengan kebenaran jgn menjawab dgn doktrin dan mencari pembenaran.
INGAT :
selama kalian jujur dan berpengang teguh pada Al-Quran dan Al-Hadist kalian tidak akan bisa menjawabnya.
sehingga benar perkataan ulama-ulama dunia yg mengatakan salafi-wahabi adalah orang yg suka menyebarkan fitnah dan termasuk orang yg tidak berilmu dan taqlid buta pada ulama diarab saudi.
salam
younedi
dari diskusi keduanya antara pak haitan dan abu nail. cukup seru dan enak tapi sayangnya bapak saidan effendi memaksa keduanya harus ikut kemaunya bukan mengarahkan perserta untuk membahas satu persatu pokok bahasan.
DeleteTentang moderator.
kalo moderatot tidak berat sebelah kita akan mengetahui semua jawaban dari kedua belah pihak. Keberpihakan dan tidak fokusnya dan tidak tegasnya moderator menjadi penyebab utama pak haitan rachman mengundurkan diri. padahal jauh-jauh sebelumnya pak haitan sudah memberitahukan bahwa semua akan dibahas tapi jangan “lancat-loncat” alias fokus satu permasalahan baru setelah itu masuk kepermasalah kedua. Seharusnya ini tugas sang moderator bukan tugas peserta musyawarah. Karena sang moderator tidak fokus atau berpihak sehingga terpaksa ustad haitan mengurnya dengan berkata:
Khusus pak moderator, sdr. Saidan Effendi, anda perlu menjadi moderator yang baik, dan saya sudah berusaha untuk bisa FOKUS BERTAHAP
Pembelaan moderator pak saidan effendi kepada abu nail.
1.dia menyalahkan pak haitan dan jangan membuat kesimpulan sendiri. seperti perkataannya dibawah ini:
….Sedikit himbauan kepada pak haitan, kalau bisa tolong jangan membuat postingan dan merendahkan pak abu ttg hasil pembicaraan ini dengan mengambil kesimpulan bahwa pak abu tidak paham, ini kurang baik dalam etika
Tapi coba lihat pernyataan pak saidan effendi terakhir yg dia terpaksa menelan ludahnya sendiri demi membela abu nail secara membabi buta dengan menyudutkan pak haitan dan JT :
Maka dengan ini saya menghimbau para kawan kawan di JT untuk MENGKAJI KEMBALI KEKURANGAN YANG ADA PADA JT, dan mari kita MEMPERBAIKINYA DENGAN MEMBINCANGKAN HAL INI KEPADA SIAPA SAJA AKTIVIS DAKWAH DI JT termasuk kepada para MAULANA DAN MASYAIKH,.....jt akan hebat jika ada perbaikan , karena ini MASALAH ASAS. Kalau tidak, maka JT AKAN LEBIH CONDONG KEPADA MENGAJAK MANUSIA KEPADA PAHAM MASYAIKH untuk berpegang kepada PAHAM ASYAAAIRAH, fanatisme mazhab dan AJARAN SUFI dari pada untuk mengajak MANUSIA KEMBALI KEPADA ISLAM
Tanggapan:
Satu sisi anda melarang/ menghimbau pak haitan dengan berkata “tolong jangan membuat postingan dan merendahkan pak abu ttg hasil pembicaraan ini dengan mengambil kesimpulan bahwa pak abu tidak paham, ini kurang baik dalam etika”
tapi disisi lain yaitu diakhir pembicara anda justru merendahkan pak haitan dan JT dengan menyimpulkan sepihak. dengan perkataan ini “
,.....jt akan hebat jika ada perbaikan , karena ini masalah asas. Kalau tidak, maka jt akan lebih condong kepada mengajak manusia kepada paham masyaikh UNTUK BERPEGANG KEPADA PAHAM ASYAAAIRAH, FANATISME MAZHAB DAN AJARAN SUFI dari pada untuk mengajak manusia kembali kepada ISLAM
lihat kesamaan kesimpulan anda dengan abu nail:
•…. ITU DIBUKTIKAN DENGAN MEREKA BERPEGANG PADA ASYAAIRAH, FANATISME MAZHAB DAN SUFI.
…BUKTI JT BERPEGANG KEPADA ASYAAIRAH DAN SUFI
APAKAH PERNYATAAN ANDA INI BAIK DAN BERETIKA. PAK SAIDAN EFFENDI
Jika anda seorang moderator yg baik dan bijak setelah menghimbau JT maka anda juga seharusnya menghimbau kepada abu nail atau salafi-wahabi agar mengamalkan MUSYAWARAH sebagai ajaran islam. tapi sekali lagi, sayang seribu sayang ini tidak antum katakan. ADA APA INI ? APAKAH ANTUM MASIH MAU MENGAKU SEORANG MODERATOR YG TIDAK BERPIHAK ATAU NETRAL ? OMONG KOSONG.
ReplyDeleteAPA MAKNA DAN TUJUAN ANTUM BERBICARA SEPERTI INI:
1. untuk MENGKAJI KEMBALI KEKURANGAN YANG ADA PADA JT…
jawab
bisa anda jelaskan secara ilmiah dan dalil atau pendapat lintas mazhab kekurangan apa saja yg anda maksud ? jika itu hanya pendapat sepihak anda sendiri atau abu nail tidak bisa dijadikan ajuan kebenaran. Hal ini harus dikaji lagi karena kalian berdua bukan orang yg berhak mengeluarkan fatwa.
2. MEMPERBAIKINYA DENGAN MEMBINCANGKAN HAL INI KEPADA SIAPA SAJA AKTIVIS DAKWAH DI JT termasuk kepada para MAULANA DAN MASYAIKH
jawab.
Bisa anda terangkan apa maksud “HAL INI”. kenapa anda begitu lancang mengkoreksi JT. tapi anda berdiam diri atas kekurangan dan kelemahan salafi. pertanyaan haitan yg tidak dijawab dengan baik oleh abu nail dapat dilihat dengan jelas salafi punya kekurangan. Pernyataan antum diatas jelas mengambarkan antum sebagai moderator yg tidak becus dan tidak jujur dalam mengambil kesimpulan.
3. JT AKAN LEBIH CONDONG KEPADA MENGAJAK MANUSIA KEPADA PAHAM MASYAIKH
jawab
bisa anda sebutkan dengan data fakta bahwa amalan khuruj JT selama 3 hari, 40 hari, 4 (baca: sholat tahajud, membaca Al-quran, membuat majelis dzikir, shalat tepat waktu, berjemaah dan berusaha tidak tertinggal taqbiratul ula, silaturahmi, musyawarah dan memakmurkan mesjid serta mengajak manusia untuk taat kepada Allah dan rasulNYA, makan, tidur ala nabi saw, mendoakan kaum muslimin agar mendapat hidayah Allah, keliling kampung, kota bahkan keluar negeri agar manusia taat dan mengerjakan perintah Allah dll)
Bisa anda jelaskan wahai saidan effendi bahwa hal ini bukan mengajak kepada Allah dan nabiNYA tapi hanya mengajak pada para masyeikh ? NAUDZUBILLAH MIN DZALIKH.
ALANGKAH BURUKNYA KATA-KATA YANG KELUAR DARI MULUT MEREKA; MEREKA TIDAK MENGATAKAN (SESUATU) KECUALI DUSTA (QS.18:5)
DEMIKIANLAH ALLAH MENGUNCI MATI HATI ORANG-ORANG YANG TIDAK (MAU) MEMAHAMI (QS.30:59)
4. berpegang kepada PAHAM ASYAAAIRAH, fanatisme mazhab dan AJARAN SUFI dari pada untuk mengajak MANUSIA KEMBALI KEPADA ISLAM
JAWAB:
Dari mana anda, saidan effendi menyimpulkan hasil diskusi bahwa “JT berpegang kepada PAHAM ASYAAAIRAH, fanatisme mazhab dan AJARAN SUFI dari pada untuk mengajak MANUSIA KEMBALI KEPADA ISLAM.
rusak sudah logika dan iman antum wahai saidan effendi akibat taqlid buta dan fanatisme buta kepada salafi dan syeikh-syeihk yg diarab saudi.
Bukankah itu kesimpulan sepihak dari abu nail ? mengapa anda copas dan menjadikan kesimpulan abu nail yg sepihak itu menjadi kesimpulan anda juga dan kesimpulan diskusi ini.
kalo anda tahu tentang fungsi dan tanggungjawab sebagai moderator yg baik dan tidak dzalim maka antum tidak akan berbicara seperti itu. Karena itu bukan kapasitas antum, sebelum ada konfirmasi atau persetujuan dari haitan (itulah adab jika membuat suatu kesimpulan)
Dari kesimpulan antum yg seolah-olah menjadi kesimpulan diskusi jelas anda CURANG DAN TIDAK JUJUR kepada kami apalagi kepada Allah. Padahal banyak sekali pertanyaan haitan yg tak terjawab oleh abu nail. kenapa antum tidak menyebutkannya satupun dan mengalamatkannya kepada salafi ? kenapa antum sembunyikan ya….akhi… tidak takutkah antum kepada Allah. tahukah antum kesimpulan antum yg berat sebelah akan diminta pertanggungjawaban kelak diakhirat!!!!.
bukankah tema diatas disajikan berjudul :” DIALOG SALAFI DAN TABLIGH DENGAN ADAB DAN HUJAH
MANA ADAB DAN HUJJAHMU SAIDAN EFFENDI SEHINGGA DIKAU BERANI MEMBUAT KESIMPULAN DIATAS TERSEBUT.
ANTUM YG BUAT TEMA ANTUM PULA YG MELANGGARNYA….TERRRR…LALUUU (kata bang roma )
SARAN
ReplyDelete1. Anda tidak jadi mulia hanya karena antum berpihak kepada abu nail. atau menjadi hina kalo antum tidak berpihak kepada abu nail.
2. Dengan kesimpulan sepihak yg antum buat, hal itu tidak membawa manfaat dan mudhorat sedikitpun bagi salafi dan wahabi kecuali kepada orang2 yg awam dan tak berilmu dan orang2 yg tidak senang kepada islam
3. Seharusnya antum tidak menjadi moderator kalo antum khawatir dihati masih berpihak pada salafi atau abu nail. Apapun alasannya.
4. Cobalah antum banyak belajar jadi moderator yg jujur dengan mendatangi forum-forum resmi yg bersifat netral ( kajian-kajian ilmiah) antum akan melihat seorang moderator merangkum kedua pendapat nara sumber bukan hanya merangkum satu pendapat saja, seperti yg telah antum lakukan dengan baik.
kesimpulan:
1. Anda terlihat jelas berat sebelah kepada pihak abu nail dan itu bisa anda baca posting terakhir antum.
2. Apa kapasitas ilmu antum pak saidan effendi sehingga berani mengatakan sufi dan asyaairah/asyiriyah itu menyimpang dari islam (secara tersirat) ?
3. Ini membuktikan anda sudah berat sebelah (setuju kpd pendapat abu nail bahwa asyaairahh dan sufi itu menyimpang dari ajaran islam) dan ini antum ungkapan tanpa ilmu, tanpa malu-malu dan anda tidak tahu malu bahwa posisi anda dalam diskusi ini hanya sebagai moderator tidak lebih. Seharusnya ungkapan ini tidak terlontar dari seorang moderator yg bijak.
4. Hal ini membuktikan antum dan abu nail sependapat ttg sufi dan asyiriyaah itu sesat. Tapi sayangnya antum tidak mencantumkan argumentasi ttg golongan itu dan pendapat ulama ttg golongan tersebut. Hal ini bisa terjadi disebabkan pemahaman saidan effendi dan abu nail yg dangkal dan hanya menerima informasi sepihak dari satu arah. yaitu sumber salafi-wahabi.
KHUSUS UNTUK SANG MODERATOR SAIDAN EFFENDI DAN ABU NAIL
ReplyDeletemoderator saidan effendi berkata:
1. berpegang kepada PAHAM ASYAAAIRAH, fanatisme mazhab dan AJARAN SUFI dari pada untuk mengajak MANUSIA KEMBALI KEPADA ISLAM
abu nail berkata:
Di jt memang secara lisan ikut nabi dan para sahabt, dengan membaca buku hikayah para sahabat dan membahas 6 sifat, tetapi secara amalan MEREKA MENOLAK sahabat dan nabi saw, itu dibuktikan dengan MEREKA BERPEGANG PADA ASYAAIRAH, FANATISME MAZHAB DAN SUFI
Agar orang-orang awam tidak termakan racun kalian berdua ( baca saidan effendi dan abu nail) yang mengakibatkan mereka membenci dan menjahui 2 golongan ini maka sebagai orang yg tahu saya berkewajiban untuk memberitahu kalian berdua dan pemerhati blog ini secara keseluruhan BAHWA KLAIM KALIAN ITU ADALAH FITNAH DAN TIDAK BERDASAR SAMA SEKALI. Informasi sufi dan asyaairah sesat hanya berdasarkan indo dari ustad2 mereka dan syeikh baik yg disaudi Arabia maupun yg ditanah air.
tajamnya lisan salafi wahabi.
سنن أبي داوود ٣٧٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ قَالَ خَالِدُ بْنُ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْبَيْلَمَانِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَتَكُونُ فِتْنَةٌ صَمَّاءُ بَكْمَاءُ عَمْيَاءُ مَنْ أَشْرَفَ لَهَا اسْتَشْرَفَتْ لَهُ وَإِشْرَافُ اللِّسَانِ فِيهَا كَوُقُوعِ السَّيْفِ
Sunan Abu Daud 3720: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb berkata, telah menceritakan kepadaku Al Laits dari Yahya bin Sa'id ia berkata; Khalid bin Abu Imran berkata dari 'Abdurrahman Ibnil Bailamani dari 'Abdurrahman bin Hurmuz dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan terjadi fitnah, orang-orang tidak lagi dapat mendengar, bisu dan tuli dari kebenaran, barang siapa yang mencoba untuk mendekati fitnah tersebut maka ia akan tertarik ke dalamnya, dan ikut serta DALAM MENGUMBAR LISAN DI DALAMNYA seperti memukulkan pedang (dalam mengakibatkan bahaya dan luka)."
Shahih Bukhari 9 dan sunan darimi 2596: Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata, Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdullah bin Abu As Safar dan Isma'il bin Abu Khalid dari Asy Sya'bi dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Seorang muslim adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya...dst
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan (QS. 61:2-3)
“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18)
Tentang tercelanya membicarakan segala sesuatu hanya berdasarkan apa yg didengar,
Rasulullah bersabda, “Cukuplah seseorang dianggap pendusta jika ia selalu membicarakan segala sesuatu yang ia dengar”. (HR. Muslim 1/10)
Adakah kaum muslimin yg selamat dari lisan kalian kecuali golongan kalian sendiri ? RENUNGKANLAH BAGI ORANG YG MEMPUNYAI AKAL ?
mari kita bahas golongan ini
ReplyDelete1, SUFI
saya tidak akan berpanjang lebar untuk membuktikan bahwa tuduhan fitnah kalian berdua dan racun yg kalian keluarkan untuk merusak umat islam dengan mengkampanyekan sufi adalah sesat dan golongan yg menyimpang maka saya hanya akan memcantumkan ulama2 tabi’in, tabiut tabiin dan ulama yg lain bahwa SUFI ADALAH GOLONGAN UMAT ISLAM YG PALING BAIK DAN PALING LURUS TERHADAP AJARAN ISLAM.
BERIKUT PENDAPAT MEREKA :
Imam Abu Hanifa (81-150 H./700-767 CE)
Imam Abu Hanifa (r) (85 H.-150 H) berkata, "Jika tidak karena dua tahun, saya telah celaka. Karena dua tahun saya bersama Sayyidina Ja'far as-Sadiq dan mendapatkan ilmu spiritual yang membuat saya lebih mengetahui jalan yang benar".
Ad-Durr al-Mukhtar, vol 1. p. 43 bahwa Ibn 'Abideen said, "Abi Ali Dakkak, seorang sufi, dari Abul Qassim an-Nasarabadi, dari ash-Shibli, dari Sariyy as-Saqati dari Ma'ruf al-Karkhi, dari Dawad at-Ta'i, yang mendapatkan ilmu lahir dan batin dari Imam Abu Hanifa (r), yang mendukung jalan Sufi." Imam berkata sebelum meninggal: lawla sanatan lahalaka Nu'man, "Jika tidak karena dua tahun, Nu'man (saya) telah celaka." Itulah dua tahun bersama Ja'far as-Sadiq
Imam Malik (94-179 H./716-795 CE)
Imam Malik (r): "man tassawaffa wa lam yatafaqah faqad tazandaqa wa man tafaqaha wa lam yatsawwaf faqad fasadat, wa man tafaqaha wa tassawafa faqad tahaqqaq. (Barangsiapa mempelajari/mengamalkan tasauf tanpa fikh maka dia telah zindik, dan barangsiapa mempelajari fikh tanpa tasauf dia tersesat, dan siapa yang mempelajari tasauf dan fikh dia meraih kebenaran)." (dalam buku 'Ali al-Adawi dari keterangan Imam Abil-Hassan, ulama fikh, vol. 2, p. 195
Imam Shafi'i (150-205 H./767-820 CE)
ReplyDeleteImam Shafi'i: "Saya bersama orang sufi dan aku menerima 3 ilmu:
1. mereka mengajariku bagaimana berbicara
2. mereka mengajariku bagaimana memperlakukan orang dengan kasih dan hati lembut
3. mereka membimbingku ke dalam jalan tasauf
[Kashf al-Khafa and Muzid al-Albas, Imam 'Ajluni, vol. 1, p. 341.]
Imam Ahmad bin Hanbal (164-241 H./780-855 CE)
Imam Ahmad (r): "Ya walladee 'alayka bi-jallassati ha'ula'i as-Sufiyya. Fa innahum zaadu 'alayna bikathuratil 'ilmi wal murqaba wal khashiyyata waz-zuhda wa 'uluwal himmat (Anakku jika kamu harus duduk bersama orang-orang sufi, karena mereka adalah MATA AIR ILMU dan mereka tetap mengingat Allah dalam hati mereka. Mereka ORANG-ORANG ZUHUD dan mereka memiliki kekuatan spiritual yang tertinggi," --Tanwir al-Qulub, p. 405, Shaikh Amin al-Kurdi)
Imam Ahmad (r) tentang Sufi:"Aku tidak melihat orang yang lebih baik dari mereka" ( Ghiza al-Albab, vol. 1, p. 120)
Imam al-Muhasibi (d. 243 H./857 CE)
Imam al-Muhasibi meriwayatkan dari Rasul, "Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan dan hanya satu yang akan menjadi kelompok yang selamat" . Dan Allah yang lebih mengetahui bahwa itu adalah Golongan orang tasauf. Dia menjelaskan dengan mendalam dalam Kitab al-Wasiya p. 27-32.
Imam al-Qushayri (d. 465 H./1072 CE)
Imam al-Qushayri tentang Tasauf: "Allah membuat golongan ini yang terbaik dari wali-wali-Nya dan Dia mengangkat mereka di atas seluruh hamba-hamba-Nya sesudah para Rasul dan Nabi, dan Dia memberi hati mereka rahasia Kehadiran Ilahi-Nya dan Dia memilih mereka diantara umat-Nya yang menerima cahaya-Nya. Mereka adalah sarana kemanusiaan, Mereka menyucikan diri dari segala hubungan dengan dunia dan Dia mengangkat mereka ke kedudukan tertinggi dalam penampakan (kasyf). Dan Dia membuka kepada mereka Kenyataan akan Keesaan-Nya. Dia membuat mereka untuk melihat kehendak-Nya mengendalikan diri mereka. Dia membuat mereka bersinar dalam wujud-Nya dan menampakkan mereka sebagai cahaya dan cahaya-Nya ." [ar-Risalat al-Qushayriyya, p. 2]
Imam Ghazali (450-505 H./1058-1111 CE)
ReplyDeleteImam Ghazali, hujjat ul-Islam, tentang tasauf: "Saya tahu dengan benar bahwa para Sufi adalah para pencari jalan Allah, dan bahwa mereka melakukan yang terbaik, dan jalan mereka adalah jalan terbaik, dan akhlak mereka paling suci. Mereka membersihkan hati mereka dari selain Allah dan mereka menjadikan mereka sebagai jalan bagi sungai untuk mengalirnya kehadiran Ilahi [al-Munqidh min ad-dalal, p. 131].
Imam Nawawi (620-676 H./1223-1278 CE)
Dalam suratnya al-Maqasid: "Ciri jalan sufi ada 5:
1. menjaga kehadiran Allah dalam hati pada waktu ramai dan sendiri
2. mengikuti Sunah Rasul dengan perbuatan dan kata
3. menghindari ketergantungan kepada orang lain
4. bersyukur pada pemberian Allah meski sedikit
5. selalu merujuk masalah kepada Allah swt [Maqasid at-Tawhid, p. 20]
Imam Fakhr ad-Din ar-Razi (544-606 H./1149-1209 CE)
Imam Fakhr ad-Din ar-Razi: "Jalan para sufi adalah mencari ilmu untuk memutuskan diri mereka dari kehidupan dunia dan menjaga diri mereka agar selalu sibuk dalam pikiran dan hati mereka dengan mengingat Allah, pada seluruh tindakan dan perilaku" ." [Ictiqadat Furaq al-Musliman, p. 72, 73]
Ibn Khaldun (733-808 H./1332-1406 CE)
Ibn Khaldun: "Jalan sufi adalah jalan salaf, ulama-ulama di antara Sahabat, Tabi'een, and Tabi' at-Tabi'een. Asalnya adalah beribadah kepada Allah dan meninggalkan perhiasan dan kesenangan dunia" [Muqaddimat ibn Khaldan, p. 328]
Imam Fakhr ad-Din ar-Razi (544-606 H./1149-1209 CE)
ReplyDeleteImam Fakhr ad-Din ar-Razi: "Jalan para sufi adalah mencari ilmu untuk memutuskan diri mereka dari kehidupan dunia dan menjaga diri mereka agar selalu sibuk dalam pikiran dan hati mereka dengan mengingat Allah, pada seluruh tindakan dan perilaku" ." [Ictiqadat Furaq al-Musliman, p. 72, 73]
Ibn Khaldun (733-808 H./1332-1406 CE)
Ibn Khaldun: "Jalan sufi adalah jalan salaf, ulama-ulama di antara Sahabat, Tabi'een, and Tabi' at-Tabi'een. Asalnya adalah beribadah kepada Allah dan meninggalkan perhiasan dan kesenangan dunia" [Muqaddimat ibn Khaldan, p. 328]
Tajuddin as-Subki
Mu'eed an-Na'eem, p. 190, dalam tasauf: "Semoga Allah memuji mereka dan memberi salam kepada mereka dan menjadikan kita bersama mereka di dalam sorga. BANYAK HAL YANG TELAH DIKATAKAN TENTANG MEREKA DAN TERLALU BANYAK ORANG-ORANG BODOH YANG MENGATAKAN HAL-HAL YANG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN MEREKA. Dan yang benar adalah bahwa mereka MENINGGALKAN DUNIA dan menyibukkan diri dengan IBADAH"
Dia berkata: "Mereka dalah manusia-manusia yang dekat dengan Allah yang doa dan shalatnya diterima Allah, dan melalui mereka Allah membantu manusia.
Jalaluddin as-Suyuti
Dalam Ta'yad al-haqiqat al-'Aliyya, p. 57: "tasauf dalam diri mereka adalah ilmu yang paling baik dan terpuji. Dia menjelaskan bagaimana mengikuti Sunah Nabi dan meninggalkan bid'ah"
SUMBER : http://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/sufi/Opini/Saksi.html
RENUNGKANLAH DAN TOBATLAH KALIAN WAHAI SALAFI-WAHABI JIKA KALIAN TAKUT KEPADA ALLAH.....ATAU KALIAN MEMANG PENENTANG YG NYATA
coba perhatikan ini apakah jawaban abu nail sudah tepat atau tidak :
ReplyDelete1. PAK HAITAN MINTA DIJELASKAN KEMBALI SECARA TERPERINCI KENAPA DI SALAFI MENURUT PAK HAITAN TIDAK ADA MUSYAWARAH DAN TIDAK ADA HAROMONIS? ANA RINCI PERTANYAAN HAITAN ;
Kalau kita-kita ini membaca beberapa BUKU AUTO-KRITIK ULAMA SALAFIYUN sendiri terhadap kalangan salafiyun sendiri, maka jelas di antara salafiyun sendiri TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS, banyak dalam tulisan mereka saling menghujat satu sama lain…..?
jawaban abu nail.atas pertanyaan diatas
INILAH BEDA SALAFI DAN FIRQAH MENYIMPANG TERMASUK JT, SALAF MEREKA SALING MENGKOREKSI ILMIYAH ATAS KESALAHAN2 AHLUSUNNAH, AGAR AGAMA INI BISA MURNI DAN LURUS,BERSIH DARI NODA2 HIZBIYAH, BUKAN MENDIAMKAN APALAGI MASALAH TAUHID DAN AQIDAH…KARNA AD DIEN ANNASEHAT……TIDAK DENGAN JT KUBUR KERAMAT DAN PENYEMBAHAN KUBUR KERAMAT DI AREA MARKAZ BESARNYA DIINDIA …JT TAK RISIH BAHKAN BISA TIDUR DENGAN NYENYAK PADAHAL AMALAN KESYIRIKAN DIDEPAN MATA…………………..TIDAK DENGAN SALAF MEREKA SATU PONDASI TAUHID DAN AQIDAHNYA , http://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/11/sebagian-pokok-pokok-aqidah-ahlus.html
silahkan semua pemerhati bloq simpulkan apakah abu nail sudah menjawab pertanyaan Haitan Rachman dengan baik atau ngawur ?. jelas yg ditanya A dijawab
B. inilah model salafi-wahabi dalam menjawab (lari dan ngak nyambung).
sekarang saya mau tanya kepada abu nail.: Apa hubungannya pertanyaan haitan rahman dengan jawaban antum “INILAH BEDA SALAFI DAN FIRQAH MENYIMPANG TERMASUK JT, SALAF MEREKA SALING MENGKOREKSI ….dst.
atau jawaban lain dari abu nail :
ReplyDeleteKenapa salafi-salafi TIDAK AKUR dan TIDAK HARMONIS satu sama lain, kalau memang mempunyai MUSYAWARAH? TIDAK AKURNYA SALAFI ITU BUKAN DALAM AQIDAH SAUDARAKU, BUKAN DALAM TAUHID DAN SYIRIK, TDK ADA SALAFI YG MENGATAKAN MEMINTA KEPADA ROH2 WALI..dst
mana jawaban abu nail ttg pertanyaan Haitan Rachman. apakah logika anda bermasalah abu nail ?.
Silahkan anda ngomong semaunya ttg golongan tabligh itu sesat, sufi itu sesat, tawasul itu syirik, bahkan jika anda mau silahkan anda menganggap semua kaum muslimin ini selain golongan salafi-wahabi itu sesat. no problem buat saya, JT, sufi dan asyiriyah. karena dari segi apapun anda tidak layak dalam berfatwa. Toh juga tidak ada ulama lintas mazhab yg membenarkan perkataan antum selain ulama anda yg disaudi arabia itu. Tapi persoalan diatas anda harus fokus pada pertanyaan haitan rahman. bukan lari dari jawaban dan memancing emosi orang. Jelas ini bukan hujjah dan bukan adab orang yg cerdas dalam berdiskusi.
pantas orang syiah mengatakan "jika orang salafy-wahabi dapat mengunakan logika atau nalar mereka dengan benar maka mereka akan mengklaim jadi nabi" . abu nail jangan buat malu orang salafi-wahabi yg membaca koment antum yg ngawur.dan perbaiki cara berlogika anda.
Haitan BERKATA:
ReplyDeletePerpecahan antara Ali RA dan Muawiyyah RA merupakan sejarah yang tidak dapat dipungkiri dalam dunia Islam, dan Ali RA merupakan Khalifah ke-4, sedangkan Muawiyyah RA bukan sebagai Khalifah ke-4.
ABU NAIL BERKATA:
Tentu dijwb tidak itu bukan ayat menjelaskan kesalahan sahabat mereka BERPECAH DALAM MASALAH DUNIAWI, begitu juga kasus salafi diindonesia mereka bukan dalam aqidah makanya mereka disebut salafi
Tanggapanku
Konsep salafi wahabi adalah menyatakan semua sahabat adalah benar, jujur, adil paling paham agama dan taat kepada Allah dan rasulNYA. Ini adalah paham yg keliru. Tujuannnya adalah untuk mengangkat atau menyelamatkan kaum bani umayah secara umum dari posisi kaum ingkar menjadi kaum taat, baik dan bersih. Padahal keluarga bani umayah adalah keluarga pembenci keluarga nabi saw. Mulai dari dari abu sofyan yg memerangi Rasulullah sebanyak 2 kali, Hindun wanita yg terlaknat karena memakan hati dan jantung paman Rasulullah saw, Muawiyah bin abu sofyan yg memberontak kepada khalifah yg sah yaitu Ali as yg menyebabkan terbunuhnya kurang lebih 70 ribu kaum muslimin dan yazid bin muawiyah yg memerintahkan membunuh husein as, cucu baginda nabi saw.
pertanyaannya adalah : Bisakah antum abu nail memberi contoh perbuatan rasulullah yg memisahkan antara dunia dan agama selama beliau saw hidup ? silahkan dijawab ?
bagaimana antum abu nail bisa menyimpulkan peperangan antara ali sebagai khalifah yg sah dengan kelompok pembangkang/pembrontak yaitu muawiyah ?
ReplyDeletekalo muawiyah berperang melawan ali as untuk tujuan dunia, BETUL. tidak ada satupun ulama yg menyalahkan tapi jika antum mengatakan ali as berperang atau menumpas sipembangkang muawiyah untuk tujuan dunia, tolong diperiksa lagi nalar antum abu nail. saya khawitir karena kecintaan anda dgn ulama saudi arabia membuat anda taqlid dan tanpa anda sadari telah menghina ahlul bait, keluarga nabi.
bukankah antum ketahui berapa banyak hadist nabi yg mengecam bani umayah termasuk muawiyah bin abu sofyan tapi sebaliknya untuk ali as banyak hadist bahkan ayat yg ditujukan buat kemulian dan kelebihan ali as dibanding sahabat yg lain. Tidakkah antum mau berfikir ?
Perkataan antum membuktikan antum buta dalam sejarah sahabat. atau karena kebencian antum hai abu nail kepada keluarga nabi saw yaitu ali as. Dimana logika antum menyamakan ali as dengan muawiyah berebut dunia sbb:
ReplyDelete1. Bisakah antum samakan ali as yaitu orang yg pertama sekali membenarkan nabi saw, orang yg pertama sekali sholat dibelakang nabi, orang yg pertama sekali menerima tantangan duel tokoh quraisy dimana pada saat itu tidak ada sahabat yg menyambutnya kecuali ali as dan hamzah (baca : perang badar, perang ahzab). mau antum samakan dengan muawiyah yg masuk islam karena terpaksa (baca: muawiyah masuk islam karena mekah sudah ditaklukan oleh rasulullah. Sungguh miris cara berpikir antum yg menyamakan muawiyah dengan ali as.
2. Mau antum samakan ali as yg rela mengantikan posisi tidur rasulullah yg berakibat kematian dengan muawiyah yg dilaknat oleh Allah swt. ?
3, Mau antum samakan ali yg banyak berperang dimedan jihad dengan sipembangkangan muawiyah yg tidak mau datang ketika rasulullah memanggilnya untuk menghadap. Nauzubillah minzdalik.
Kalo anda kurang bukti lagi. akan saya kemukakan dalil2 tentang dilaknatnya bani umayah termasuk abu sofyan :berikut dalilnya
ReplyDeleteHadis Muawiyah bin Abu Sufyan Seorang Yang Dilaknat Allah SWT
Terdapat hadis shahih yang menunjukkan kalau Muawiyah bin Abu Sufyan adalah salah seorang yang dilaknat oleh Allah SWT. Hal ini diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan sanad yang jayyid.
حدثنا خلف حدثنا عبد الوارث بن سعيد بن جمهان عن سفينة مولى أم سلمة أن النبي صلى الله عليه وسلم كان جالساً فمر أبو سفيان على بعير ومعه معاوية وأخ له أحدهما يوقود البعير والآخر يسوقه فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم لعن الله الحامل والمحمول والقائد والسائق
Telah menceritakan kepada kami Khalaf yang berkata telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Waarits dari Sa’id bin Jumhan dari Safinah mawla Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sedang duduk kemudian melintaslah Abu Sufyan di atas hewan tunggangan dan bersamanya ada Muawiyah dan saudaranya, salah satu dari mereka menuntun hewan tunggangan tersebut dan yang lainnya menggiringnya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “laknat Allah bagi yang memikul dan yang dipikul, yang menuntun dan yang menggiring” [Ansab Al Asyraf Al Baladzuri 2/121]
Hadis Muawiyah Mati Tidak Dalam Agama Islam
ReplyDeleteHadis tersebut diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru bin Ash dari Rasulullah SAW sebagaimana yang tertulis dalam kitab Ansab Al Asyraf Al Baladzuri 2/120-121.
عن عبد الله بن عمرو قال كنت جالساً عند النبي صلى الله عليه وسلم فقال يطلع عليكم من هذا الفج رجل يموت يوم يموت على غير ملتي، قال وكنت تركت أبي يلبس ثيابه فخشيت أن يطلع، فطلع معاوية
Dari Abdullah bin Amru yang berkata aku duduk bersama Nabi SAW kemudian Beliau bersabda ”akan datang dari jalan besar ini seorang laki-laki yang mati pada hari kematiannya tidak berada dalam agamaKu”. Aku berkata “Ketika itu, aku telah meninggalkan ayahku yang sedang mengenakan pakaian, aku khawatir kalau ia akan datang dari jalan tersebut, kemudian datanglah Muawiyah dari jalan tersebut”.
Hadis ini diriwayatkan oleh Baladzuri dalam Ansab Al Asyraf dengan dua jalan sanad yaitu
حدثني عبد الله بن صالح حدثني يحيى بن آدم عن شريك عن ليث عن طاووس عن عبد الله بن عمرو
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Shalih yang berkata telah menceritakan kepadaku Yahya bin Adam dari Syarik dari Laits dari Thawus dari Abdullah bin Amru [Ansab Al Asyraf Al Baladzuri 2/121]
حدثني إسحاق وبكر بن الهيثم قالا حدثنا عبد الرزاق بن همام انبأنا معمر عن ابن طاوس عن أبيه عن عبد الله بن عمرو بن العاص
Telah menceritakan kepadaku Ishaq dan Bakr bin Al Haitsam yang keduanya berkata telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq bin Hamam yang berkata telah memberitakan kepada kami Ma’mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Abdullah bin Amru bin Ash [Ansab Al Asyraf Al Baladzuri 2/120]
Sanad kedua telah diriwayatkan oleh para perawi tsiqat yaitu Ishaq, Abddurrazaq, Ma’mar, Ibnu Thawus dan Thawus. Hanya satu orang yang tidak diketahui kredibilitasnya yaitu Bakr bin Al Haitsam tetapi ini tidak menjadi masalah karena ia meriwayatkan hadis ini bersama dengan Ishaq bin Abi Israil seorang yang tsiqat dan ma’mun.
ReplyDelete• Ishaq adalah Ishaq bin Abi Israil termasuk gurunya Al Baladzuri, ia perawi Bukhari dalam Adabul Mufrad, Abu Dawud dan Nasa’i. Biografinya disebutkan dalam At Tahdzib juz 1 no 415, dimana Ibnu Hajar menyebutkan kalau ia dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in, Daruquthni, Al Baghawi, Ahmad bin Hanbal dan Ibnu Hibban. Dalam At Taqrib 1/79 Ibnu Hajar menyatakan ia shaduq tetapi dikoreksi dalam Tahrir At Taqrib no 338 kalau Ishaq bin Abi Israil seorang yang tsiqat ma’mun.
• Abdurrazaq bin Hammam adalah perawi kutubus sittah dimana Bukhari dan Muslim telah berhujjah dengan hadisnya. Ia seorang hafiz yang dikenal tsiqat sebagaimana disebutkan Ibnu Hajar dalam At Taqrib 1/599.
• Ma’mar adalah Ma’mar bin Rasyd perawi kutubus sittah. Ibnu Hajar dalam At Tahdzib juz 10 no 441 menyebutkan kalau ia dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in, Al Ajli, Yaqub bin Syaibah, Ibnu Hibban dan An Nasa’i. Dalam At Taqrib 2/202 ia dinyatakan tsiqat tsabit.
• Abdullah bin Thawus adalah putra Thawus bin Kisan, ia seorang perawi kutubus sittah yang dikenal tsiqat. Biografinya disebutkan dalam At Tahdzib juz 5 no 459 dan ia telah dinyatakan tsiqat oleh Nasa’i, Al Ajli, Ibnu Hibban dan Daruquthni. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 1/503 menyatakan Ibnu Thawus tsiqat.
• Thawus bin Kisan Al Yamani adalah seorang tabiin yang tsiqat. Ia termasuk perawi kutubus sittah. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 1/449 menyatakan kalau Thawus tsiqat
telah diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa Muawiyah melakukan penyimpangan dalam agama. Hadis tersebut terdapat dalam Shahih Muslim 3/1472 hadis no 1844 tahqiq Muhammad Fuad Abdul Baqi
ReplyDeleteTelah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim (Ishaq berkata telah mengabarkan kepada kami dan Zuhair berkata telah menceritakan kepada kami Jarir) dari ‘Amasy dari Zaid bin Wahb dari Abdurrahman bin Abdi Rabbi Al Ka’bah yang berkata Aku pernah masuk ke sebuah masjid, kulihat Abdullah bin Amr’ bin Ash sedang duduk dalam naungan Ka’bah dan orang-orang berkumpul di sekelilingnya. Lalu aku mendatangi mereka dan duduk disana, dia berkata “Dahulu kami bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan kemudian kami singgah di suatu tempat. Diantara kami ada yang memperbaiki tendanya, menyiapkan panah dan menyiapkan makanan hewan tunggangannya. Ketika itu seorang penyeru yang diperintahkan Rasulullah SAW menyerukan “Marilah shalat berjama’ah”. Kami berkumpul menuju Rasulullah SAW dan Beliau bersabda “Sesungguhnya tidak ada Nabi sebelumKu kecuali menjadi kewajiban baginya untuk menunjukkan umatnya kepada kebaikan yang diketahuinya serta memperingatkan mereka akan keburukan yang diketahuinya bagi mereka. Sesungguhnya UmatKu ini adalah umat yang baik permulaannya akan tetapi setelahnya akan datang banyak bencana dan hal-hal yang diingkari. Akan datang suatu fitnah yang membuat sebagian orang memperbudak yang lain. Akan datang suatu fitnah hingga seorang mukmin berkata “inilah kehancuranku”. Kemudian fitnah tersebut hilang dan datanglah fitnah yang lain hingga seorang mukmin berkata “inilah dia, inilah dia”. Maka barangsiapa yang ingin dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga hendaklah ia mati dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir serta memperlakukan manusia sebagaimana yang ia suka untuk dirinya. Barangsiapa yang membai’at seorang Imam dan setuju dengan sepenuh hati maka hendaklah ia mentaatinya semampunya. Lalu jika yang lain hendak merebutnya maka bunuhlah ia”. Aku mendekatinya seraya berkata “Demi Allah apakah engkau mendengar ini dari Rasulullah SAW?. Maka dia (Abdullah bin Amr bin Ash) mengisyaratkan dengan tangan pada kedua telinga dan hatinya sambil berkata “Aku mendengar dengan kedua telingaku dan memahaminya dengan hatiku”. Aku berkata kepadanya “Ini Anak pamanmu Muawiyah dia memerintahkan kami untuk memakan harta diantara kami secara bathil dan saling membunuh diantara kami”. Padahal Allah SWT berfirman “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan cara yang bathil kecuali dengan perniagaan yang berlaku suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu sesungguhnya Allah Maha Penyayang terhadapmu”{An Nisa ayat 29}. Lalu dia diam sejenak dan berkata “Taatilah dia dalam ketaatan kepada Allah dan langgarlah ia dalam bermaksiat kepada Allah ”.
Hadis ini cukup untuk membuktikan bahwa pada masa pemerintahan Muawiyah memang terjadi berbagai penyimpangan diantaranya Muawiyah memerintah untuk memakan harta secara batil dan membunuh sebagian kaum Muslim
sumber: secondprince.wordpress.com
judul :Hadis Penyimpangan Muawiyah Dalam Shahih Muslim
mari kita bandingkan dengan kemuliaan Ali as dalam hadist rasulullah :
ReplyDeleteAl Hakim dalam kitab Al Mustadrak-nya meriwayatkan dari beberapa jalur dari Abu al Azhar, ia berkata, Abdurrazzaq menyampaikan hadis kepada kami, ia berkata, Ma’mar menyampaikann hadis kepadaa kami dari Zuhri dari Ubaidullah ibn Abdulllah dari Ibnu Abbs ra. ia berkata, “Nabi saw. memandang Ali lalu bersabda:
يا عليُّ أنتَ سَيِّدٌ فِي الدنيا و سَيِّدٌ فِي الآخرة. حبيِبُكَ حبيِبِي و حَبِيْبِي حَبِيْبُ الله. و عَدُوُّك عَدُوِّي عَدُوُّ الله. ويلٌ لمَن أبْغضك بعْدِي.
“Hai Ali, engkau adalah Sayyidun/penghulu di dunia dan Sayyidun di akhirat. Kekasihmu adalah kekasihku dan kekasihku adalah kekasih Allah. Musuhmu adaalah musuhku dan musuhku adalah musuh Allah. Dan neraka Wail (celaka) atas orang yang membencimu sepeninggalku.”(Al Mustadrak,3/127-128, Târîkh Damasqus,42/291-292 dengan dua jalur, Târîkh Baghdad,4/41-42, Manâqib Amiril Mu’minin as.:103 hadis no. 146 dan ar Riyâdh an nadhirah,3/106-107 hadis no. 1324)
Ibnu ‘Uqdah meriwayatkan dengan sanad bersambung kepada sahabat Ibnu Mas’ud ra. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ زَعَمَ أنَّهُ آمن بِيْ و بِمَا جِئتُ بهِ و هو يُبْغِضُ علِيًّا فهو كاذبٌ ليسَ بِمُؤمِنٍ.
“Sesiapa yang mengaku beriman kepadaku dan apa yang aku bawa sementara ia membenci Ali maka ia adalah pembohong, ia bukan seorang mu’min!.” (Ibid hadis no.712 dari jalur al Hafidz Ibnu ‘Uqdah. Baca juga Manâqib; al Khawârizmi:76 hadis no.57)
Al Khathib al Baghdadi meriwayatkan dari sahabat Zaid ibn Arqam ra, ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ أحبَّ عليا (فِي) حياتِيْ و بعد موتِي كتب اللهُ لهُ الأمنَ و الإيْمانَ ما طلعت عليه الشمسُ و ما غربت. و من أبغضَ عليا (فِي) حياتِيْ و بعد موتِي ماتَ مِيتةً جاهليةً.
“Sesiapa yang mencintai Ali di masa hidupku dan sesudah matiku maka Allah tetapkan baginya keamanan dan keimanan selama matahari terbit dan berbenam. Dan sesiapa yang membenci Ali di masa hidupku dan sesudah matiku maka ia mati dalam keadaan mati jahiliyah (Al Muttafaq wa al Muftaraq,3/1699)
Hadis Imam Ali Sahabat Yang Paling Berilmu : Keutamaan Di Atas Abu Bakar dan Umar
ReplyDeleteTulisan kali ini hanya menguatkan pembahasan kami sebelumnya kalau Imam Ali adalah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang paling berilmu dibanding para sahabat lainnya termasuk Abu Bakar dan Umar. Diriwayatkan kalau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepada Sayyidah Fathimah Alaihis salam
قال أو ما ترضين أني زوجتك أقدم أمتي سلما وأكثرهم علما وأعظمهم حلما
[Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam] bersabda “tidakkah engkau ridha kunikahkan dengan umatku yang paling dahulu masuk islam, paling banyak ilmunya dan paling besar kelembutannya”.
Hadis Hasan Lighairihi. Hadis ini diriwayatkan dalam Al Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no 31514 dan Al Ahad Al Mutsanna Ibnu Abi Ashim 1/142 no 169 dengan jalan dari Fadhl bin Dukain dari Syarik dari Abu Ishaq. Fadhl bin Dukain memiliki mutaba’ah dari Waki‘ bin Jarrah dari Syarik dari Abu Ishaq sebagaimana diriwayatkan dalam Mushannaf Abdurrazaq 5/490 no 9783 dan Mu’jam Al Kabir Ath Thabrani 1/94 no 156.
• Fadhl bin Dukain adalah seorang yang tsiqat tsabit [At Taqrib 2/11] dan Waki’ bin Jarrah seorang yang tsiqat hafizh dan ‘abid [At Taqrib 2/283-284]
• Syarik bin Abdullah An Nakha’i perawi Bukhari dalam Ta’liq Shahih Bukhari, Muslim dan Ashabus Sunan. Ibnu Ma’in, Al Ijli, Ibrahim Al Harbi menyatakan ia tsiqat. Nasa’i menyatakan “tidak ada masalah padanya”. Ahmad berkata “Syarik lebih tsabit dari Zuhair, Israil dan Zakaria dalam riwayat dari Abu Ishaq”. Ibnu Ma’in lebih menyukai riwayat Syarik dari Abu Ishaq daripada Israil. [At Tahdzib juz 4 no 587]
• Abu Ishaq adalah Amru bin Abdullah As Sabi’i perawi kutubus sittah yang tsiqat. Ahmad, Ibnu Ma’in, Nasa’i, Abu Hatim, Al Ijli menyatakan ia tsiqat [At Tahdzib juz 8 no 100]
Hadis Imam Ali Pintu Kota Ilmu
ثنا أبو الحسين محمد بن أحمد بن تميم القنطري ثنا الحسين بن فهم ثنا محمد بن يحيى بن الضريس ثنا محمد بن جعفر الفيدي ثنا أبو معاوية عن الأعمش عن مجاهد عن بن عباس رضى الله تعالى عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أنا مدينة العلم وعلي بابها فمن أراد المدينة فليأت الباب
Telah menceritakan kepada kami Abu Husain Muhammad bin Ahmad bin Tamim Al Qanthari yang berkata telah menceritakan kepada kami Husain bin Fahm yang berkata telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Dharisy yang berkata telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far Al Faidiy yang berkata telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari Al ‘Amasy dari Mujahid dari Ibnu Abbas RA yang berkata Rasulullah SAW bersabda “Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya dan siapa yang hendak memasuki kota itu hendaklah melalui pintunya” [Mustadrak As Shahihain Al Hakim no 4638 dishahihkan oleh Al Hakim dan Ibnu Ma’in]
Hadis riwayat Al Hakim di atas telah diriwayatkan oleh para perawi tsiqat dan shaduq hasanul hadis. Mereka yang mau mencacatkan hadis ini tidak memiliki hujjah kecuali dalih-dalih yang dipaksakan. Berikut pembahasan mengenai perawi hadis tersebut dan jawaban terhadap syubhat dari para pengingkar.
ReplyDeleteMuhammad bin Ahmad bin Tamim Al Qanthari yang dikenal Abu Husain Al Khayyath adalah Syaikh [gurunya] Al Hakim dimana Al Hakim banyak sekali meriwayatkan hadis darinya. Al Hakim telah berhujjah dengan hadis-hadisnya dan menshahihkannya dalam Al Mustadrak. Selain itu Al Hakim menyebutnya dengan sebutan Al Hafizh [ini salah satu predikat ta’dil] dalam Al Mustadrak no 6908. Muhammad bin Abi Fawaris berkata “ada kelemahan padanya” [Tarikh Baghdad 1/299]. Pernyataan Ibnu Abi Fawaris tidaklah benar karena Al Hakim sebagai murid Abu Husain Al Khayyath lebih mengetahui keadaan gurunya dibanding orang lain dan Al Hakim telah menta’dilkan gurunya dan menshahihkan hadis-hadisnya. Adz Dzahabi dalam Talkhis Al Mustadrak juga tidak pernah mengkritik Abu Husain Al Khayyath bahkan ia sepakat dengan Al Hakim, menshahihkan hadis-hadis Abu Husain Al Khayyath.
Husain bin Fahm adalah seorang yang disebut Adz Dzahabi sebagai Al Hafizh Faqih Allamah yang berhati-hati dalam riwayat. [Siyar ‘Alam An Nubala 13/427]. Al Hakim menyatakan ia tsiqat ma’mun hafizh [Mustadrak no 4638]. Al Khatib juga menyatakan ia tsiqat dan berhati-hati dalam riwayat [Tarikh Baghdad 8/92 no 4190]. Disebutkan kalau Daruquthni menyatakan “ia tidak kuat”. Pernyataan Daruquthni tidak bisa dijadikan hujjah karena ia tidak menjelaskan sebab pencacatannya padahal Al Hakim dan Al Khatib bersepakat menyatakan Husain bin Fahm tsiqah ditambah lagi pernyataan “laisa biqawy” [tidak kuat] bukan pencacatan yang keras dan juga bisa berarti seseorang yang hadisnya hasan.
Muhammad bin Yahya bin Dharisy adalah seorang yang tsiqah. Ibnu Hibban memasukkan namanya dalam Ats Tsiqat juz 9 no 15450 dan Abu Hatim menyatakan ia shaduq [Al Jarh wat Ta’dil 8/124 no 556] dan sebagaimana disebutkan Al Mu’allimi kalau Abu Hatim seorang yang dikenal ketat soal perawi dan jika ia menyebut perawi dengan sebutan shaduq itu berarti perawi tersebut tsiqah [At Tankil 1/350]
Muhammad bin Ja’far Al Faidy adalah Syaikh [guru] Bukhari yang tsiqat. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat juz 9 no 15466. Telah meriwayatkan darinya sekumpulan perawi tsiqat diantaranya Al Bukhari [dalam kitab Shahih-nya] oleh karena itu disebutkan dalam Tahrir Taqrib At Tahdzib no 5786 kalau ia seorang yang shaduq hasanul hadis. Sebenarnya dia seorang yang tsiqat karena selain Ibnu Hibban, Abu Bakar Al Bazzar menyatakan ia shalih [Kasyf Al Astar 3/218 no 2606] dan Ibnu Ma’in menyatakan ia tsiqat makmun [Al Mustadrak Al Hakim no 4637].
Ibnu Hajar menyebutkan biografi Muhammad bin Ja’far Al Faidy dalam At Tahdzib juz 9 no 128 dan disini Ibnu Hajar mengalami kerancuan. Ibnu Hajar membuat keraguan kalau sebenarnya dia bukanlah syaikh [guru] Al Bukhari. Dalam Shahih Bukhari disebutkan dengan kata-kata “haddatsana Muhammad bin Ja’far Abu Ja’far haddatsana Ibnu Fudhail” [Shahih Bukhari no 2471]. Menurut Ibnu Hajar, Muhammad bin Ja’far yang dimaksud bukan Al Faidy tetapi Muhammad bin Ja’far Al Simnani Al Qumasi yang biografinya disebutkan dalam At Tahdzib juz 9 no 131. Muhammad bin Ja’far Al Simnani disebutkan Ibnu Hajar kalau dia dikenal Syaikh Al Bukhari seorang hafiz yang tsiqat dan dia masyhur dikenal dengan kuniyah Abu Ja’far sedangkan Al Faidy lebih masyhur dengan kuniyah Abu Abdullah.
Ibnu Hajar dengan jelas menyatakan Muhammad bin Ja’far Al Simnani [Syaikh Al Bukhari] seorang hafiz yang tsiqat [At Taqrib 2/63] sedangkan untuk Muhammad bin Ja’far Al Faidy [Syaikh Al Bukhari] Ibnu Hajar memberikan predikat “maqbul” [At Taqrib 2/63]. Hal ini benar-benar sangat rancu, Muhammad bin Ja’far Al Simnani walaupun ia gurunya Al Bukhari tidak ada satupun ulama mutaqaddimin yang memberikan predikat ta’dil kepadanya bahkan Ibnu Hibban tidak memasukkannya dalam Ats Tsiqat sedangkan Muhammad bin Ja’far Al Faidy telah dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in dan Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat. Jadi yang seharusnya dinyatakan tsiqat itu adalah Muhammad bin Ja’far Al Faidy.
ReplyDeleteShahih : Hadis Imam Ali Pintu Kota Hikmah
Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya. Kami akan menambahkan satu lagi sanad yang jayyid dengan matan hadis “pintu kota hikmah”. Hadis ini juga merupakan bukti kalau hadis madinatul ilmi adalah hadis yang shahih dan Abu Shult Al Harawi tidak memalsukan hadis ini. Hadis yang dimaksud adalah riwayat Khaitsamah bin Sulaiman
حدثنا ابن عوف حدثنا محفوظ بن بحر الأنطاكي حدثنا موسى بن محمد الأنصاري الكوفي عن أبي معاوية عن الأعمش عن مجاهد عن ابن عباس رضي الله عنهما مرفوعا أنا مدينة الحكمة وعلي بابها
Telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Auf yang berkata telah menceritakan kepada kami Mahfuzh bin Bahr Al Anthakiy yang berkata telah menceritakan kepada kami Musa bin Muhammad Al Anshari Al Kufi dari Abi Muawiyah dari Al ‘Amasy dari Mujahid dari Ibnu Abbas RA secara marfu’[dari Rasulullah SAW] “Aku adalah kota hikmah dan Ali adalah pintunya”. [Min Hadits Khaitsamah bin Sulaiman 1/184 no 174]
sumber: www.secondprince.wordpress.com.
cukup ini saja dulu tentang keutamaan ali as. Dan perbedaan ali as dengan muawiyah seperti langit dan bumi. RENUNGKANLAH BAGI ORANG YG BERAKAL
Kali ini kami akan mengajak para pembaca untuk kembali ke peristiwa bersejarah yaitu Perang Shiffin. Pada perang ini Imam Ali AS dan sahabat yang mengikuti Beliau berperang dengan Muawiyah dan sahabat yang mengikutinya. Di antara sahabat Nabi yang setia pada Imam Ali adalah Ammar bin Yasir RA. Beliau adalah Sahabat yang mulia dimana Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Ammar akan dibunuh oleh kelompok pembangkang. Sejarah membuktikan bahwa Ammar RA syahid dalam perang Shiffin. Hal ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa dalam Perang Shiffin Imam Ali berada dalam kebenaran dan Muawiyah serta pengikutnya merupakan kelompok pembangkang.
ReplyDeleteRiwayat ini salah satunya disebutkan dalam Musnad Ahmad 2/161 no 6499
حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا أبو معاوية ثنا الأعمش عن عبد الرحمن بن زياد عن عبد الله بن الحرث قال اني لأسير مع معاوية في منصرفه من صفين بينه وبين عمرو بن العاص قال فقال عبد الله بن عمرو بن العاصي يا أبت ما سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول لعمار ويحك يا بن سمية تقتلك الفئة الباغية قال فقال عمرو لمعاوية ألا تسمع ما يقول هذا فقال معاوية لا تزال تأتينا بهنة أنحن قتلناه إنما قتله الذين جاؤوا به
Telah menceritakan kepada kami Abdullah yang berkata telah menceritakan kepadaku Ayahku yang berkata telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah yang berkata telah menceritakan kepada kami ‘Amasy dari Abdurrahman bin Ziyad dari Abdullah bin Harits yang berkata “Aku berjalan bersama Muawiyah sepulang dari Shiffin dan juga bersama Amru bin Ash. Abdullah bin Amru bin Ash berkata “wahai ayah tidakkah kau mendengar Rasulullah SAW berkata kepada Ammar “Kasihan engkau Ibnu Sumayyah, engkau akan dibunuh oleh kelompok pembangkang”. Amru berkata kepada Muawiyah “Tidakkah engkau dengar perkataannya”. Muawiyah berkata “Ia selalu bermasalah bagi kita, apakah kita yang membunuh Ammar?. Sesungguhnya yang membunuhnya adalah orang yang membawanya”.
Syaikh Syuaib Al Arnauth dalam Syarh Musnad Ahmad tahqiqnya berkata tentang hadis ini “sanadnya shahih” . Begitu pula Syaikh Ahmad Syakir dalam Syarh Musnad Ahmad tahqiq Beliau juga menyatakan hadis ini shahih
sumber :http://secondprince.wordpress.com/2009/07/31/sahabat-nabi-yang-membunuh-ammar-bin-yasir-ra/
saya pusing membacanya,, tapi yang jelasnya,, di sekolah, saya lebih banyak ikut tarbiyah salafi dan mempelajari apa yang disampaikannya, dan saya juga ikut serta gerakan dakwah yang biasa disebut jamaah tabligh. dan yang saya temukan tidak ada yang menyimpang dari jt dari apa yang saya pelajari dari salafii, bahkan di jt lebih banyak pengamalan agama setelah mengetahui ilmunya.... dapat membuat hati tenang
ReplyDeleteKelemahan terbesar dari karkun/masturoh (jt) adalah malas belajar dengan baik (taqlid buta). Andai mau baca buku rujukan jt …fadloil amal,kisah sahabat dll, dg ikhlas (disertai berdo’a untuk dimudahkan Allah melihat kebenaran ) dijamin banyaaaak syubhat (alhamdulillah cara ini yang kami tempuh/juga khuruj yg katanya dg cara ini Allah fahamkan agama ?????? ber ulang kali kami khuruj kok makin ngak jelas !! )
ReplyDeleteDengan berharap dapat mengetahui bagaimana beribadah yang benar sesuai Sunnah Rasulullah, kami ikut JT.
Suami tiap th khuruj 4 bln IPB (7 kali) ,hidmat di Nizamudin , 4 bln negri jauh (Amerika). Masturoh 2 bln ke IP , dibai’at di Nizamudin (oleh maulana Inamul Hasan). Makin banyak syubhat yg saya dapatkan ,saya tanya mana dalilnya dari Al-Qur’an dan Sunnah tentang perintah khuruj itu yg konon katanya sifat utama para sahabat (sahabat juga khuruj ) ???.Betul sahabat juga khuruj tapi sahabatnya maulana ilyas bukan sahabat rasulullah hehe…selama ini kami tertipu…teganya mereka naudzubillah mindzalik. Bukannya jawaban yg kami dapatkan tapi kemarahan (pasti tidak dapat menyebutkan dalil krn memang ini adl da’wah ala maulana Ilyas).
Niat baik dan semangat saja tidaklah cukup, tapi harus dimulai dengan mencari ilmunya sebelum kita beramal.
Seyogianya seorang mu’min itu tidak sekedar berbicara , berpendapat tanpa dasar , apalagi urusan AGAMA .
Take time untuk membaca , belajar merenungi , ukur capasitas diri .Kalau tidak paham , lebih baik bertanya , lebih banyak lagi mengkaji kitab-kitab para ulama salaf (para sahabat Rasulullah ,tabi’in , tabi’ut tabi’in dan yang mengikuti mereka) menelaah bagaimana pemahaman mereka , bagaimana praktek mereka , sehingga kita tidak tergelicir dalam memberikan pandangan yang menyesatkan dan berlepas diri dari apa yang mereka amalkan.
Allah berfirman :”…. Diantara hamba-hamba Allah yang paling takut kepada-Nya hanyalah para ulama…. (Al Fathir 28) .
Semakin berilmu…mereka akan semakin takut pada Allah…..mereka akan semakin tawadhu…..mereka akan semakin berhati-hati dalam menggunakan lisannya….menjaga tangannya, menjaga hatinya…semoga Allah memasukkan kita menjadi seorang diantaranya , amin
Jangan sampai hawa nafsu membutakan kalian (wahai tabligi) sehingga menghalangi kalian dari mengikuti jejak generasi yang telah dipuji oleh Rasulullah dan dijadikan sebagai barometer kebenaran dalam memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sikap seperti itu menggiring kalian untuk terus lebih mengedepankan logika ,kalian memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah tidak dengan apa yang diajarkan dan diamalkan oleh generasi salaf ,menggunakan nash-nash Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai tameng untuk melindungi penyimpangan dan kesesatan kalian.
ReplyDeleteDengan cara meletakkannya tidak pada tempatnya, tidak sesuai dengan apa yang telah dipahami, disampaikan dan diamalkan oleh generasi as-salafush shalih. Segera bertobatlah sebelum ,Allah Subhanahu wa Ta’ala menyumpal pendengaran kalian dari mendengar, menutup hati kalian dari memahami dan menutup penglihatan kalian dari melihat kebenaran. Nauzubillah min dzalik.
Kalau di hati ada kesombongan maka siapa yang akan bisa memberi nasihat kepadanya?
Sombong adalah menolak al-haq dan meremehkan manusia.
Orang yang melakukan perbuatan bid’ah, pada hakekatnya sedang menodai ajaran agama islam, merendahkan agama islam,.. dan ini bukan membawa kepada kebaikan, justru membawa kepada kehancuran islam, Maka para pembuat ajaran baru itu secara langsung atau tidak langsung telah mensejajarkan dirinya dengan pembuat syariat ini, yaitu Allah,.. sungguh nanti Allah akan mengadzab dengan adzab yang pedih terhadap orang yang melakukan perbuatan tersebut, jika pelakunya tidak taubat dari hal tersebut,
Dan jika semakin banyak pelaku yang mengamalkan amalan tersebut, maka siksa pembuat amalan tersebut semakin bertumpuk-tumpuk,. sebagai balasan atas tindakannya,, na’udzubillahi min dzalik
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete