Wednesday, July 20, 2011

ZAKAT DAN PERMASALAHANNYA

Pengertian zakat :

Zakat menurut Etimologi adalah Membersihkan dan Menuumbuh kembangkan.
Dalam hal ini Allah berfirman :

قد افلح من زكها (الشمس : 9)

Artinya : sesungguhnya beruntung orang yang mensucikannya.
Zakat menurut Terminologi adalah Nama kadar harta tertentu yang wajib di berikan kepada golongan-golongan tertentu dengan segala persyaratannya.

Perintah zakat yang di gandengkan dengan perintah sholat dalam Al Qur'an terdapat 82 kali. Hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan sholat dengan zakat. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa membayar zakat itu merupakan kewajiban, dengan alas an :

واقيموا الصلاة واتوا اازكاة واركعوا مع الراكعين (البقرة 43)
خذ من اموالهم صدقة تطهرهم وتزكيهم بها (التوبة 103)
واتوا حقه يوم حصاده (الأنعام 141)

Dan beberapa hadist Nabi antara lain :

بني الاسلام على خمس شهادة أن لااله الاالله وأن محمدا رسول الله واقام الصلاة وايتاء الزكاة وحج البيت وصوم رمضان (رواه البخاري ومسلم)

SYARAT-SYARAT WAJIB ZAKAT

1. Pemiliknya Merdeka
2. Beragama Islam
3. Harta Itu Tergolong Yang Wajib Di Zakati
4. Cukup Satu Nisab
5. Milik Yang Sempurna
6. Sampai Haulnya (1 tahun)


SYARAT-SYARAT SYAH MEMBAYAR ZAKAT

1. Niat. Sepakat para Ahli Fiqh bahwa niat menjadi syarat waktu membayar zakat, karena Hadist Nabi :

انما الأعمال بالنيات وانما لكل آمرئ ما نوى

2. Memberikan zakat pada Mustahiqnya, hal ini di pahami dari hurup Lam pada Firman Allah :

انما الصدقات للفقراء (التوبة 60)

Menurut Imam Syafi'i, Lam tersebut di namakan Lam Tamlik (menerangkan kepemilikan).

HARTA-HARTA YANG WAJIB DI ZAKATI

1. Emas dan Perak
2. Hasil Tambang dan Tanaman Jahiliyah
3. Barang Perdagangan
4. Makanan Pokok dan Buah-buahan
5. Binatang Ternak

1. NISAB DAN KADAR ZAKAT EMAS DAN PERAK
Nisab Emas = 20 Misqol atau 20 Dinar, menurut mayoritas Ulama beratnya 91 23/25 misqol.

Nisab Perak = 200 Dirham, menurut mayoritas Ulama = 642 gram. Kadar zakat emas dan perak adalah 2,5%. Alasannya Hadist Nabi :

اذا كانت لك مائتا درهم وحال عليها الحول ففيها خمسة دراهم وليس عليك شيئ يعني في الذهب حتى يكون لك عشرون دينارا, فان كانت لك عشرون دينارا وحال عليها الحول ففيها نصف دينار (رواه ابوداود والبيهقي باسناد جيد).

Emas dan Perak yang lebih dari satu nisab wajib di zakati, menurut kadar lebihnya (2,5% dari lebihnya). Sesuai dengan Hadist Nabi :

هاتوا ربع العشر من كل اربعين درهما درهما, وليس عليكم شئ حتى يتم مائتين, فاذا كانت مائتي درهم ففيها خمسة دراهم فما زاد فبحساب ذالك (رواه الدار قطنى).

Emas atau Perak pakaian wanita bila cukup satu nisab wajib di zakati menurut Mazhab Syafi'I, kalau di saat membelinya ada niat menyimpan atau menabung (berhias sambil menabung). Menurut Imam Abu Hanifah emas dan perak yang menjadi pakaian wanita, ada niat menahannya atau tidak, tetap wajib di zakati. Dan uang kertas yang beredar sekarang, jika nilainya seharga satu nisab emas wajib di zakati, kadar dan persyaratannya sama dengan emas.

2. ZAKAT TAMBANG DAN TANAMAN JAHILIYAH

Tambang adalah emas dan perak yang digali dari bumi yang ada sejak semula. Zakatnya adalah 2,5% atau 1/40, dengan syarat cukup satu nisab, dan tidak di syaratkan sampai Haul.
Tanaman Jahiliyah adalah emas dan perak yang di tanam atau di simpan manusia sebelum di angkat Rasulullah Saw. Zakatnya adalah 20%, dengan syarat cukup nisab, dan tidak di syaratkan Haul. Menurut Mazhab Hanbali barang tambang adalah barang yang di keluarkan dari bumi dari tempat yang di ciptakan Allah, baik benda padat maupun benda cair, seperti emas, perak dan minyak. Nisab benda cair sama / seharga satu nisab emas atau perak.

3. ZAKAT HARTA PERDAGANGAN

Semua harta benda yang di perdagangkan apabila memenuhi syarat, wajib di zakati. Dan syarat harta dagangan supaya wajib di zakati menurut mazhab Syafi'I ada 6 macam :
1. Harta dagangan itu di miliki dengan cara jual beli, bukan dengan warisan
2. Harta benda itu di niatkan untuk di perdagangkan
3. Harta benda itu tidak ada maksud untuk di pakai sendiri
4. Berjalan haul satu tahun semenjak memiliki barang dagangan itu
5. Harta dagangan itu tidak di tukar menjadi mata uang, emas dan perak
6. Sampai harga barang dagangan itu di akhir tahun, satu nisab

Zakat harta perdagangan 2,5% atau 1/40. Menurut mayoritas ulama zakat barang dagangan haruslah uang, tidak boleh benda dari dagangan tersebut. Sedangkan menurut mazhab Imam Abu Hanifah pedagang boleh memilih antara mengeluarkan barang dagangan atau uang.

4. MAKANAN POKOK DAN BUAH-BUAHAN

Syarat zakat makanan pokok dan buah-buahan menurut Imam Syafi'i ada 3 macam :
1. Biji-bijian yang menjadi makanan pokok dan tahan di simpan
2. Cukup satu tahun yaitu Ausuq = 653 kg (beras). Menurut MUI 810 kg
3. Makanan pokok dan buah-buahan itu milik orang tertentu

Imam Abu Hanifah berpendapat wajib zakat apa saja yang di hasilkan bumi, sedikit atau banyak kecuali kayu api, rumput dan bambu. Menurut pendapatnya kadar zakat dari semua yang di hasilkan bumi tersebut adalah 10%.

Mayoritas ulama fiqh serta dua orang dari sahabat dekat Imam Hanafi berpendapat tidak wajib zakat biji-bijian dan buah-buahan kecuali makanan pokok dan tahan di simpan. Mazhab Syafi'i berpendapat buah-buahan yang di zakati hanya dua macam yaitu Tamar dan Buah Anggur, sedangkan biji-bijian yang wajib di zakati adalah Gandum, Beras, Kacang Adas, Kacang Kedelai dan Jagung. Dan juga menurut mazhab Syafi'i tidak wajib di zakati sekalian palawija seperti mentimun, semangka, delima dan lain2. Karna Rasululloh memaafkannya, sesuai dengan Hadistnya yang berbunyi :

ليس في الخضروات صدقة

Hadist tersebut statusnya Mursal, namun menurut Imam Syaukani hadist mursal boleh dijadikan Hujjah, jika di kuatkan oleh ulama-ulama mujtahid. Hal ini sesuai dengan Qaedah yang berbunyi

والمرسل حجة اذا اعتضد بقول أكثر أهل علم وهو موجود هنا

Hadist mursal patut di jadikan argumentasi, bila di kukuhkan oleh pendapat kebanyakan ahli ilmu, dan hal ini memang terjadi pada masalah zakat.
Para ahli fiqh sependapat bahwa zakat makanan pokok dan buah-buahan adalah satu persepuluh (1/10), bila pengairannya tidak membutuhkan biaya banyak seperti air hujan dan irigasi, dan jika di airi dengan membutuhkan biaya yang banyak maka zakatnya 1/20, seperti di airi dengan memakai binatang atau mesin. Sesuai dengan hadist Nabi :

فيما سقط السماء والعيون اوكان عشريا العشر وما سقي بالنضح نصف العشر (رواه الجماعة)

Menurut jumhur ulama zakat biji-bijian dan buah-buahan wajib di keluarkan dari benda biji-bijian dan buah-buahan tersebut, tidak boleh dari benda lain. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat zakatnya boleh uang atau benda lain yang seharga benda tersebut.
Menurut Mazhab Syafi'i bila panen pertama tidak cukup senisab, maka hasil panen pertama di gabungkan dengan hasil panen kedua, jika antara masa panen pertama dengan panen kedua tidak lebih dari 12 bulan (Qomariah). Yang menjadi patokan dalam hal ini adalah masa panennya bukan masa menanam dan menabur benihnya. Pendapat mazhab Syafi'i ini sesuai pula dengan pendapat Ibnu Qudamah dari Mazhab Hanbali, sebagaimana terdapat dalam kitab Mughni Jilid 2 hal 730.

Jika hasil panen pertama belum sampai senisab, maka tidak boleh dan tidak syah di keluarkan zakatnya, meskipun bila di himpun dengan panen kedua akan cukup senisab.

5. ZAKAT BINATANG TERNAK

Syarat wajib zakat binatang ternak, ada beberapa macam :

1. Binatang yang di zakati itu adalah unta, lembu, kerbau, kambing yang jinak
2. Cukup satu nisab
3. Milik yang sempurna
4. Sampai haul
5. Binatang ternak itu di pelihara

Nisab Dan Zakat Unta

5 – 9 ekor : 1 ekor kambing berumur 2 tahun / lebih, atau 1 ekor domba berumur 1 tahun / lebih
10 – 11 ekor : 2 ekor kambing berumur 2 tahun / lebih, atau 2 ekor domba berumur 1 tahun / lebih
15 – 19 ekor : 3 ekor kambing berumur 2 tahun / lebih, atau 2,3 domba berumur 1 tahun / lebih
20 – 24 ekor : 4 ekor kambing berumur 2 tahun / lebih, atau 4 ekor domba berumur 1 tahun / lebih
25………… : Kelipatannya 1 ekor sapi

Nisab Dan Zakat Sapi/ Kerbau

30 – 39 ekor : 1 ekor sapi / kerbau umur 1 tahun / lebih
40 – 59 ekor : 1 ekor sapi / kerbau umur 2 tahun / lebih
60 – 69 ekor : 2 ekor sapi / 1 kerbau umur 1 tahun / lebih
70………… : Kelipatannya 1 ekor sapi

Nisab Dan Zakat Kambing

40 – 120 ekor : 1 ekor kambing betina berumur 2 tahun / lebih atau 1 ekor domba betina berumur 1 tahun / lebih
121- 200 ekor : 2 ekor kambing betina berumur 2 tahun / lebih atau 2 ekor domba betina berumur 1 tahun / lebih
201- 399 ekor : 3 ekor kambing betina berumur 1 tahun / lebih atau 3 ekor domba betina berumur 2 tahun / lebih
400………… : Kelipatannya 4 ekor kambing betina berumur 2 tahun / lebih atau 4 ekor domba berumur 1 tahun / lebih

Zakat Hasil Tambang
Zakat Hasil Tambang (Ma'din) dikeluarkan untuk setiap barang hasil dari penambangan yang dilakukan.

Haul

Hasil tambang tidak disyaratkan haul, zakatnya wajib dibayar ketika barang itu telah digali. Hal ini mengingat bahwa haul disyaratkan untuk menjamin perkembangan harta, sedang dalam hal ini perkembangan tersebut telah terjadi sekaligus, seperti dalam zakat tanaman.

Nisab

Barang tambang yang digali sekaligus harus memenuhi nisab begitu juga yang digali secara terus-menerus , tidak terputus karena diterbengkalaikan. Semua hasil tambang yang digali secara terus-menerus harus digabung untuk memenuhi nisab. Jika penggalian itu terputus karena suatu hal yang timbul dengan tiba-tiba, seperti reparasi peralatan atau berhentinya tenaga kerja, maka semua itu tidak memengaruhi keharusan menggabungkan semua hasil galian. Bila galian itu terputus karena beralih profesi, karena pertambangan sudah tidak mengandung barang tambang yang cukup atau sebab lain, maka hal ini memengaruhi penggabungan yang satu dengan yang lain. Dalam hal ini harus diperhatikan nisab ketika dimulai kembali penggalian baru.

Kadar Zakat

Termasuk dalam barang tambang semua hasil yang digali dari daratan atau pun dari dasar laut, sementara yang dikeluarkan dari laut itu sendiri, seperti mutiara, ambar dan marjan, harus dizakati seperti zakat komoditas dagang.

Tabel Zakat Tambang

No. Jenis Tambang Nisab Kadar Zakat Waktu Penyerahan Keterangan
1 Tambang emas senilai 91,92 gram emas murni 2,5% Tiap tahun
2 Tambang perak Senilai 642 gram perak 2,5% Tiap tahun
3 Tambang selain emas dan perak, seperti platina, besi, timah, tembaga, dsb. Senilai nisab emas 2,5% Ketika memperoleh Menurut mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafi’I, wajib dizakati apabila diperdagangkan (dikatagorikan zakat perdagangan). Menurut mazhab Hanafi, kadar zakatnya 20 %
4 Tambang batu-batuan, seperti batu bara, marmer, dsb. Senilai nisab emas 2,5 Kg Ketika memperoleh Menurut mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafi’I, wajib dizakati apabila diperdagangkan (dikatagorikan zakat perdagangan).
5 Tambang minyak gas Senilai nisab emas 2,5 Kg Ketika memperoleh Sda.

1 comment:

  1. Salamun 'alaikum, saudaraku...! Minta maaf sebelumnya, ijin nimbrung nih... Allah SWT berfirman dengan sangat amat jelas sekali dalam Al Qur'an :

    (QS. 2 : 43. Dan dirikanlah shalat, berikanlah zakat, dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’.) Shalatnya setiap hari bahkan lima kali, kok zakatnya sekali setahun?

    (QS. 6 : 141. ...dan berikanlah haknya di hari memetik hasilnya dan janganlah kamu berlebih-lebihan.) Ada yang memetik hasil setiap hari, ada yang sekali seminggu, ada yang sekali sebulan, ada yang sekali 3 atau 4 bulan, ada juga yang sekali enam bulan. Berarti zakatnya harus dikeluarin dong...?

    (QS. 9:103. ambillah (oleh ‘amil/pengurus dengan ikrar/akad) zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah (‘amil) untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.) Kalau zakat menunggu nisab, kasihan orang yang berpenghasilan rendah, seumur hidupnya tidak akan pernah berzakat. harta dan dirinya tidak pernah bersih dan suci.

    Terima kasih, saudaraku! Semoga menjadi pelajaran dan hukum dalam hidup dan kehidupan. Wassalam...

    ReplyDelete